Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Menapaki Kehidupan Berlandaskan Kebenaran

Agama | Saturday, 11 Nov 2023, 08:45 WIB
Dokumen republika.co.id

"Ya Allâh, sesungguhnya aku meminta petunjuk kepada-Mu, untuk mendapat yang terbaik dalam urusanku. Dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya nafsuku".

Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ ini menjadi pedoman bagi umat Islam dalam meminta petunjuk dan perlindungan kepada Allah . Dalam hadits tersebut, Nabi ﷺ memohon petunjuk kepada Allah agar selalu dituntun menuju perkara yang paling utama dan agar urusan serta perbuatan beliau senantiasa berada dalam kebenaran. Doa ini juga mencerminkan kesadaran akan potensi buruknya nafsu manusia, yang seringkali dapat mengarahkan pada perilaku yang merugikan.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, doa ini menjadi pengingat bahwa manusia, tanpa terkecuali, rentan terhadap godaan nafsu yang dapat mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk senantiasa meminta petunjuk dan perlindungan Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Doa ini mencakup dimensi spiritual dan moral, mengajarkan pentingnya menjaga kebenaran dan melindungi diri dari pengaruh buruk nafsu. Mengingat bahwa nafsu seringkali menjadi sumber perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, memohon perlindungan Allah adalah langkah bijak untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan nilai-nilai kebenaran.

Dalam Al-Fath ar-Rabbani 14/ 282, disebutkan bahwa Nabi ﷺ meminta petunjuk kepada Allah agar selalu diberi taufiq untuk melakukan amalan-amalan yang shalih. Hal ini menggambarkan tekad Nabi untuk senantiasa melakukan perbuatan baik dan bermanfaat. Doa ini juga mencerminkan keyakinan bahwa hanya dengan petunjuk Allah, manusia dapat mengambil keputusan yang tepat dan melakukan amal perbuatan yang diridhai-Nya.

Adapun perlindungan dari kejahatan nafsu, doa ini mengandung pengakuan bahwa nafsu merupakan sumber potensi keburukan dan dosa. Berlindung kepada Allah dari pengaruh buruk nafsu adalah langkah proaktif untuk menjaga diri dari godaan yang dapat merugikan. Doa ini mengajarkan umat Islam untuk tidak merasa aman dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat kelalaian terhadap pengaruh buruk nafsu.

Dalam konteks pengajaran kepada umat, Nabi ﷺ memberikan contoh bahwa meskipun memiliki tabiat kebaikan, manusia tetap membutuhkan petunjuk dan perlindungan Allah. Hal ini menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk tidak meremehkan potensi buruk nafsu meskipun memiliki sifat baik. Doa ini mengajarkan rendah hati dan kesadaran akan ketergantungan penuh kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan demikian, doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi merupakan ungkapan kesungguhan hati dalam meminta petunjuk dan perlindungan kepada Allah. Doa ini mengingatkan umat Islam untuk selalu merenungkan arah dan tujuan hidup mereka, serta menjaga diri dari pengaruh buruk nafsu. Oleh karena itu, setiap Muslim diajak untuk menghayati dan mengamalkan doa ini sebagai wujud ketaatan dan ketundukan kepada Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Nabi Muhammad ﷺ sebagai utusan Allah memberikan teladan dengan memohon perlindungan dari kejahatan nafsu, meskipun beliau memiliki karunia tabiat kebaikan. Hal ini menggambarkan pentingnya menjaga diri dari potensi buruk yang mungkin timbul meskipun seseorang memiliki sifat baik. Doa ini tidak hanya menjadi bentuk perlindungan pribadi bagi Nabi, tetapi juga sebagai ajaran untuk umat Islam agar senantiasa memohon bimbingan dan perlindungan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image