Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kamaruddin

Kelengangan Kota Gemilang di Malam Pergantian Tahun Baru 2022

Curhat | 2022-01-03 02:17:14
Suasana Sp Surabaya Banda Aceh malam pergantian tahun baru sekitar pukul 22.00 | Foto : Dok. Pri

Banda Aceh - Kota Banda Aceh tampak lengang di malam pergantian tahun baru 2022. Kelengangan Kota Gemilang mulai terpantau di sepanjang Jalan Daud Beureueh, dari arah Simpang 5 menuju Simpang Beurawe, Banda Aceh, Jumat 31 Desember 2021 sekitar pukul 21.30 WIB.

Petugas kepolisian tengah mengatur lalu lintas di Simpang Beurawe. Meskipun tidak ada kemacetan di sepanjang ruas jalan. Namun untuk mewaspadai, beberapa petugas kepolisian sudah disiapkan.

Pantauan penulis dibeberapa ruas Jalan di Kota Banda Aceh, hanya sedikit kemacetan terjadi di Jalan T. Hasan Dek, Beurawe, Kecamatan Kuta Alam atau mulai dari depan Restoran Seafood Pondok Orenz hingga depan Plaza Mall Aceh.

Sementara di Simpang Surabaya menuju Jalan T. Hasan Dek lurus menuju Jalan Dr. Mr. Mohd Hasan, Batoh hingga Simpang 3 Lampeuneurut tidak ada kemacetan sama sekali. Bahkan lalu lalang kendaraan tidak sesibuk hari weekend biasanya.

Di sepanjang rute tersebut tidak ada pihak keamanan yang melakukan penjagaan. Melewati Terminal Tipe A Batoh, di sana juga tampak sepi, beberapa mobil penumpang umum juga terlihat tidak banyak penumpang.

Suasana sepi juga terpantau di Simpang 7 Ulee Kareng, Simpang BPKP, sepanjang Jalan T. Panglima Nyak Makam, Simpang Masjid Oman. "Gak tau bang kenapa sepi Kota Banda Aceh malam ini, dari tadi saya diputar-putar juga sepi. Tapi tadi sore sedikit ramai," kata salah seorang warga, Bilal Faranov, 24 tahun, kepada penulis.

Namun, berbeda dengan simpang sebelumnya, tampak puluhan petugas keamanan baik dari pihak kepolisian, TNI atau Satpol PP melakukan pengamanan di Simpang Kodim. Kemudian di depan Masjid Raya Baiturrahman.

Sementara di Simpang 5 unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh sedang menunggu pergantian tahun dan memastikan semuanya berjalan dengan khidmat.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, Reza Arie, kepada penulis, mengatakan ada beberapa titik penjagaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub Banda Aceh.

"Ada beberapa titik penjagaan, di simpang depan suzuya mall, Simpang Kodim, Simpang Beurawe dan Simpang Lima," kata Reza.

Ia menyebutkan malam pergantian tahun baru 2022 di Kota Banda Aceh sepi. "Dari siap Magrib tadi jaga, tidak terlalu ramai orang. Malah lebih rame hari Minggu biasa," ungkapnya.

Suasana sepi Kota Banda Aceh tidak terlepas dari masyarakat yang mengikuti instruksi Pemerintah Kota Banda Aceh. Sebagaimana diketahui, Pemkot Banda Aceh melarang warga untuk merayakan malam pergantian Tahun Baru 2022. Larangan ini juga diberlakukan bagi para pemilik hotel, kafe dan warung kopi agar tidak menggelar perayaan Tahun Baru dalam bentuk apapun.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, setelah menunggu pergantian tahun baru 2022 di Simpang 5 Kota Banda Aceh, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Banda Aceh yang tidak melakukan perayaan apapun baik ditempat terbuka maupun tertutup.

"Seperti tidak mengadakan pesta kembang api, mercon/petasan, meniup terompet, balapan liar serta kegiatan hura-hura lainnya yang bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh. Kita juga melarang jual beli mercon dan sejenisnya," ujar Aminullah.

Aminullah menyampaikan Forkopimda juga melarang adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Namun, sebaliknya masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan COVID-19 saat tahun baru 2022 dan Instruksi Wali Kota Banda Aceh," katanya.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengajak semua pihak untuk terus mewaspadai adanya kemungkinan membludaknya pengunjung dari luar daerah ke Banda Aceh.

"Tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan, sehingga Covid-19 yang sudah kita nikmati dengan level I, menuju zona hijau dan nihil kasus sekarang terus kita pertahankan. Saya berharap dukungan semua pihak," tutup Aminullah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image