Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Asma Wafia Al Maulida

Analisis Kualitas Tarjamah Alquran, Hadist, dan Qoul Ulama

Sastra | Monday, 03 Jan 2022, 00:04 WIB

hallo reader's

Apasih yang kamu ketahui tentang Tarjamah?

Arti terjemah menurut bahasa adalah salinan dari satu bahasa ke bahasa lain, atau mengganti, menyalin, memindahkan kalimat dari suatu bahasa ke bahasa lain.

Sedangkan menurut istilah seperti yang dikemukakan oleh Ash-Shabuni: “Memindahkan bahasa Al-Qur’an ke bahasa lain yang bukan bahasa ‘Arab dan mencetak terjemah ini kebeberapa naskah agar dibaca orang yang tidak mengerti bahasa ‘Arab, sehingga dapat memahami kitab Allah SWt, dengan perantaraan terjemahan.”

analisis tarjamah itu apa sih?

meneliti suatu terjemahan dokumen dalam segi gramatikal,yang terdapat beberapa kesalahan dalam terjemahan tersebut dengan cara meneliti dan menilai atau mengkritik lebih dalam terjemahan dokumen tersebut.

A. Potongan Surah Al Maidah ayat 1

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَوْفُوا۟ بِالْعُقُودِ

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.

Analisis

Pertama awal Ayat terdapat kata يُّهاَ يٰٓأَ diartikan ”hai" dalam bahasa Arab, kita mempelajari tentang al-Munada; الـمُنَادَى. Al-Munada itu sendiri adalah kata yang dipanggil. Ia terletak setelah huruf atau adat nida yang merupakan alat atau kata yang digunakan untuk memanggil, yang di dalam bahasa Indonesia biasa kita terjemahkan dengan “wahai” atau “hai”.

kalimat seruan atau panggilan dari Allah SWT kepada orang-orang yang beriman. Ada banyak ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang dimulai dengan “Ya Ayyuhal ladzina Amanu”. Apabila dihitung, kalimat tersebut dijumpai sebanyak 89 kali dalam Qur’an.

Para ulama menyebutkan bahwa secara umum terdapat dua jenis kalimat seruan atau panggilan dalam Al-Qur’an, yakni: Nida Alamah atau Panggilan Nama dan Nida Karomah atau Panggilan Kemuliaan Adapun seruan “Ya Ayyuhal ladzina Amanu” digolongkan sebagai Nida Karomah. Seruan ini digunakan apabila Allah SWT hendak menyeru kepada kebaikan dan melarang keburukan/kejahatan, jadi kata yang lebih tepat adalah "wahai"

Kemudian yang kedua ada pun kata الْعُقُودِ yang berasal dari عَقَدَ يَعْقِدُ memiliki makna mengikat(tali) atau bisa di artikan dengan perjanjian dan di dalam terjemahannya kurang tepat adalah "aqad-aqad" Pengertian akad berasal dari bahasa Arab, al-aqd yang berarti perikatan, perjanjian, persetujuan dan pemufakatan. Kata ini juga bisa di artikan tali yang mengikat karena akan adanya ikatan antara orang yang berakad. Dalam kitab fiqih sunnah, kata akad di artikan dengan hubungan الربط dan kesepakatan الاتفق jadi kata yang seharusnya di gunakan adalah” janji-janji”.

Dari hasil analisis terjemahan baik tidak ada histori makna ada terjemahan harfiah yang kaku tapi relative tidak lebih dari 15% dari keseluruhan teks ada satu dua penggunaan istilah yang tidak baku atau umum. Dan ada beberapa makna yang sama namu berbeda penulisan.

B. Hadist

بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وان محمد رسول الله وإقام الصلاةوايتاء الزكاة وصيامرمضان وحج البيت

Artinya : "Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah." (HR. Imam Bukhari dan Muslim dari Abdurrahman bin Auf).

Pertama di awal terdapat kata بني dari kata fiil madhi yang asalnya بَنَى يَبْنِيْ yang artinya membangun sedangkan arti di dalam penerjemah di dirikan seharusnya kata yang tepat di bangun karna menunjukan kata kerja atau menunjukan peristiwa masalalu.yang di maksud adalah, penyerupaan Islam dengan bangunan. Adapun tiang-tiang bangunan tersebut berupa kelima hal tersebut. Jadi, bangunan tidak akan kuat tanpa tiang-tiangnya. Sedangkan ajaran-ajaran Islam lainnya berfungsi sebagai penyempurna bangunan. Jika salah satu dari ajaran-ajaran tersebut hilang dari bangunan Islam, maka bangunan itu berkurang, namun tetap bisa berdiri dan tidak ambruk, meskipun berkurangnya salah satu dari penyempurnanya. Ini berbeda jika kelima tiang tersebut ambruk, maka Islam akan runtuh disebabkan tidak adanya kelima tiang penyangga tersebut, dan ini tanpa diragukan lagi.

Dan ada beberapa kesalahan penulisan hadist dan terjemah seharusnya ibadah haji terlebih dahulu baru berpuasa jika dalam hadist

وَحَجِّ الْبَيْتِ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ (melaksanakan ibadah haji dan berpuasa ramadhan)

Dari hasil analisis kualitas tarjamah baik tidak ada histori makna ada terjemahan harfiah yang kaku tapi relative tidak lebih dari 15% dari keseluruhan teks ada satu dua penggunaan istilah yang tidak baku atau umum. Dan ada beberapa makna yang sama namu berbeda penulisan.

C. Potongan Perkataan /Qoul

بِسْمِ اللَّهِ مَا شَاءَ اللَّه لَا يَسُوقُ الْخَيْرَ إِ لَّا اللَّه , بِسْمِ اللَّهِ مَاشَاءَ اللَّه لَا يَصْرِفُ السُوءَ إِلَّا اللَّه

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya. Tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya, tidak ada yang bisa menghindarkan/menolak kejahatan kecuali allah.

Pertama kata يَصْرِفُ dari fiil mudhore صَرَفَ يَصْرِفُ yang kita ketahui sendiri arti nya menolak jadi menghindar adalah kata yang kurang tepat akan tetapi memiliki makna yang tidak berbeda jauh ataupun sama.

Hasil analisis terjemahan sangat bagus tidak ada histori makna tidak ada terjemahan yang kaku tidak ada kekeliruan pengguna istilah ada tarjamah yang berbeda namun mempunyai makna atau maksud yang sama.

sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wassalamualaikum wr.wb

Referensi

1. https://almanhaj.or.id/12026-bangunan-islam-syarah-rukun-islam.html

2. https://haditshohih.wordpress.com/2017/11/02/bangunan-islam-syarah-rukun-islam-2/

3. https://tafsirweb.com/1885-surat-al-maidah-ayat-1.html

4. http://repository.radenintan.ac.id/1599/3/BAB_II.pdf

5. https://republika.co.id/berita/qwe8bh320/reaksi-filsuf-saat-hendak-tulis-alquran-surat-al-maidah

6. https://republika.co.id/berita/r1igej366/dalil-kewajiban-sholat

7. https://republika.co.id/berita/r2gbtl320/doa-nabi-khidir-yang-dibaca-saat-hadapi-cobaan

8. https://quran.kemenag.go.id/

9. https://tafsirq.com/5-Al-Ma'idah/ayat-1

10. https://123dok.com/document/6zkxm84y-penerjemahan-dokumen-resmi-indonesia-kritik-gramatikal-terjemahan-penerjemah.html

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image