Semangat Anak Muda untuk Berkiprah Demi Bangsa
Agama | 2023-11-09 10:30:04Pelaksanaan Piala Dunia U-17 akan serentak digelar di berbagai kota di Indonesia mulai 10 November 2023. Timnas Indonesia menjadi kontestan di dalamnya. Banyak orang menyangsikan kekuatan dan kemampuan tim yang diasuh Bima Sakti ini apalagi grup ini dihuni Ekuador, Maroko dan Panama. Indonesia bisa berpartisipasi dalam perhelatan ini karena Peru mengundurkan diri dan Indonesia menggantikannya sebagai tuan rumah.
Pesimis sudah pasti menyeruak diantara pemikiran sebagian besar masyarakat di tanah air apalagi timnas U-17 tidak melalui babak kualifikasi. Pertanyaannya, akan sehebat apa mereka bertarung pada gelaran Piala Dunia kali ini ? Tentu pertanyaan ini wajar diajukan dengan melihat tim yang ada kendati sang pelatih sudah memanggil pemain diaspora khususnya yang bertanding di Eropa.
Tentu saja naif jika kita terlalu menuntut lebih dari talenta-talenta muda calon pengganti pesepak bola timnas senior di masa yang akan datang. Bisa jadi mungkin saja mereka akan mengalami kesulitan pada babak penyisihan grup. Tetapi ingat, tak ada yang mustahil. Bisa jadi timnas U-17 bisa berbicara lebih banyak setidaknya bisa lolos dari penyisihan grup atau mungkin menjadi kida hitam yang merepotkan lawan-lawannya.
Ada yang sebenarnya lebih penting dari sekedar melihat hasil apa yang nanti diraih oleh talenta-talenta muda itu. Justeru yang menarik untuk kita cermati secara keseluruhan adalah bagaimana mereka berproses bisa menjadi pesepak bola yang benar-benar bertaruh memperjuangkan kebesaran nama bangsa pada perhelatan ini. Juga yang tak kalah pentingnya adalah berproses menjadi pesepak bola profesional dan semua itu dapat dimulai perhelatan akbar ini.
Kesempatan emas yang seharusnya tak disia-siakan karena besar kemungkinan di perhelatan Piala Dunia U-17 belum tentu bisa lagi mendapat kesempatan ini karena menjadi tuan rumah. Ada kemungkinan jika melalui babak kualifikasi sepertinya akan menjadi langkah berat bagi timnas muda ini. Akantetapi memang ada baiknya setelah PIala Dunia kali ini berakhir maka PSSI mesti terus mengasah kemampuan mereka untuk bisa lebih baik lagi dari raihan saat ini.
Tentu sebagai bangsa yang selalu menghargai siapapun yang berjuang demi bangsa dan negara tercinta ini maka tentu saja perlu mendukung sepenuhnya timnas U-17 ini untuk bermain sebaik mungkin menunjukkan jika Burung Garuda ada di dadanya. Bahkan penulis menyarankan kepada para orangtua untuk menyuruh putera-puterinya menyaksikan pertandingan itu di layar k aca. Tanamkan pada diri mereka jika yang bermain di lapangan hijau adalah mewakili dirinya demi meraih prestasi tertinggi dan kebanggaan bagi bangsa dan negara.
Memang jika melihat perjalanan yang ada,tentu saja anak-anak muda ini memang belum memiliki pengalaman yang mumpuni. Tetapi ini kesempatan emas yang mungkin takkan terulang dua kali. Karenanya karena Piala Dunia U-17 ini digelar di Indonesia maka jelas kesempatan ini jangan disia-siakan. Jangan selalu yang dipertanyakan adalah hasil. Namun pasa kesempatan ini dalah pembuktian di mana anak-anak muda kita bertarung mewakili segenap rakyat Indonesia di kancah yang disaksikan oleh seluruh penghuni dunia.
Bima sakti tentu saja akan dituntut untuk bisa memotivasi anak-anak muda ini untuk bisa bermain sebaik mungkin di lapangan hijau. Pantas dan sangat perlu mereka didukung, baik oleh mereka yang datang ke stadion maupun rakyat yang hanya menontot di layer televisi saja. Dukungan seluruh rakyat Indonesia dirasa sangat penting artinya untuk memberikan kepercayaan utuh kepafda talenta-talenta mudah itu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara ini.
Menang kalah adalah hal yang biasa. Tetapi mereka adalah wakil-wakil anak muda yang terpilih dan diberi kepercayaan untuk mendedikasikan olah bola yang mereka kuasai demi prestasi di jagat sepak bola dunia. Kalian adalah tunas-tunsa muda harapan bangsa yang berjuang demi mengangkat derajat bangsa ini di mata dunia. Apapun kelak hasilnya, kalian tetap generasi yang terbaik yang telah mebgharumkan nama bangsa dan negara.
Sekali lagi, mereka minim pengalaman bertanding di kancah internasional. Namun percayalah mereka akan bermain di negerinya sendiri dengan dukungan supporter dari Sabang sampai Merauke. Tentunya mereka akan berjuang sekuat tenaga membayar kepercayaan yang diberikan dan itu akan menjadi pengalaman terindah seumur hidupnya. Selamat bertanding. Kalian pasti bisa karena aklian adalah anak-anak muda yang hebat***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.