Farhan Abidin

    FOLLOW  

Dinamika Ekonomi Politik Global

Bisnis | Wednesday, 01 Nov 2023, 17:14 WIB

Ekonomi politik global adalah interaksi antara faktor-faktor politik dan faktor-faktor ekonomi pada tingkat internasional yang mempengaruhi pola hubungan antar negara di dunia. Dinamika ekonomi politik global memiliki tantangan dan peluang bagi negara berkembang. Negara berkembang perlu memahami dinamika dan perspektif dalam ekonomi politik global untuk mengambil kebijakan yang tepat dan responsif. Dalam era globalisasi, negara-negara di seluruh dunia saling terkait dan saling mempengaruhi dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang ekonomi dan politik. Dinamika ekonomi politik global dapat memberikan tantangan dan peluang bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas dinamika ekonomi politik global dan dampaknya bagi negara berkembang, serta strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut.

Dalam ekonomi politik global, terdapat ideologi utama antara merkantilisme dan liberalisme yang mempengaruhi arsitektur politik internasional. Negara berkembang seringkali menjadi korban dari sistem ekonomi global yang tidak adil. Negara berkembang seringkali menjadi sumber bahan mentah dan tenaga kerja murah bagi negara maju. Selain itu, negara berkembang seringkali menjadi pasar bagi produk-produk negara maju. Hal ini menyebabkan negara berkembang sulit untuk memperoleh keuntungan yang sebanding dengan kontribusinya dalam sistem ekonomi global.

Namun, negara berkembang juga memiliki peluang dalam ekonomi politik global. Negara berkembang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan tenaga kerja yang murah. Negara berkembang juga dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global. Selain itu, negara berkembang dapat memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang ekonomi dan politik global.

Negara berkembang perlu mengambil kebijakan yang tepat dan responsif dalam menghadapi dinamika ekonomi politik global. Negara berkembang perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang ekonomi dan politik global serta memanfaatkan potensi ekonomi yang ada dan mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, negara berkembang dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dinamika ekonomi politik global dapat memberikan dampak yang signifikan bagi negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa tantangan dan peluang yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

•Tantangan

- Tekanan geopolitik : Ketegangan antara negara-negara di dunia, seperti antara Rusia dan Ukraina, dapat memberikan dampak pada kinerja pemulihan ekonomi nasional.

- Kesenjangan ekonomi : Globalisasi dapat menimbulkan kesenjangan besar dalam kehidupan politik negara, terpecah menjadi dua bagian yang terpisah antara tindakan domestik atau internasional, yang keduanya beroperasi sesuai dengan logika, aturan, aktor maupun agenda yang berbeda.

- Inflasi global : Kenaikan harga energi dan komoditas pangan global akan berpotensi meningkatkan pendapatan ekspor bagi Indonesia. Namun, dalam jangka menengah dan panjang, inflasi global akan menghambat laju pemulihan ekonomi.

- Pertumbuhan ekonomi global yang belum cukup kuat: Pertumbuhan ekonomi global yang masih lemah dapat menjadi tantangan bagi negara berkembang. Penurunan harga komoditas dunia juga dapat mempengaruhi perekonomian negara berkembang.

•Peluang

- Peningkatan pendapatan ekspor : Kenaikan harga energi dan komoditas pangan global akan berpotensi meningkatkan pendapatan ekspor bagi Indonesia.

- Transformasi struktur ekonomi : Perlu ada transformasi struktur ekonomi dari yang selama ini didominasi konsumsi rumah tangga yang sebesar 56 persen dari total PDB.

- Keterlibatan dalam perekonomian global : Indonesia perlu memperhatikan keterlibatannya dalam perekonomian global.

- Investasi infrastruktur yang berkelanjutan: Negara berkembang dapat memanfaatkan peluang investasi infrastruktur yang berkelanjutan, inklusif, dan terjangkau. G20, misalnya, berkomitmen untuk merevitalisasi investasi infrastruktur yang berkelanjutan.

- Diversifikasi struktur ekonomi: Negara berkembang dapat memanfaatkan peluang untuk mendiversifikasi struktur ekonomi mereka. Misalnya, Indonesia perlu melakukan transformasi struktur ekonomi dari yang selama ini didominasi konsumsi rumah tangga untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut, beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah sebagai berikut:

- Transformasi struktur ekonomi : Negara berkembang perlu melakukan transformasi struktur ekonomi agar lebih berdaya saing dan mampu bersaing di pasar global.

- Keterlibatan dalam perekonomian global : Negara berkembang perlu memperhatikan keterlibatannya dalam perekonomian global dan memanfaatkan peluang yang ada.

- Penguatan peran negara : Negara perlu memperkuat perannya dalam menghadapi tantangan global, seperti dengan memperkuat kebijakan moneter dan bauran kebijakan.

- Mengoptimalkan peran dalam forum internasional: Terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 memiliki nilai strategis bagi pemulihan ekonomi dan pencapaian Indonesia Maju apabila negara tersebut mampu mengkapitalisasi peluang dan tantangan dengan kemanfaatan optimal bagi kepentingan Indonesia. Dalam pertemuan-pertemuan G20, Indonesia dapat memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia mempercepat pemulihan ekonomi dan agar dapat berkontribusi dalam mengakselerasi Indonesia Maju.

- Mengoptimalkan kerja sama internasional: Kerja sama internasional juga terus dilakukan dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, berimbang, dan inklusif dengan resiliensi yang terjaga.

Jadi, analisa saya terhadap ini adalah meskipun terdapat tantangan yang muncul akibat dinamika ekonomi dan politik global, terdapat juga peluang bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan perekonomian dan masyarakatnya. Negara-negara berkembang dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada akibat globalisasi sekaligus mengatasi tantangan-tantangan yang menyertainya.

Pada kesimpulannya, dinamika ekonomi politik global dapat memberikan tantangan dan peluang bagi negara berkembang seperti Indonesia. Tantangan tersebut meliputi tekanan geopolitik, kesenjangan ekonomi, dan inflasi global, sedangkan peluangnya meliputi peningkatan pendapatan ekspor, transformasi struktur ekonomi, dan keterlibatan dalam perekonomian global. Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut, negara berkembang perlu melakukan transformasi struktur ekonomi, memperhatikan keterlibatan dalam perekonomian global, dan memperkuat peran negara dalam menghadapi tantangan global.

Negara berkembang perlu memahami dinamika dan perspektif dalam ekonomi politik global untuk mengambil kebijakan yang tepat dan responsif. Negara berkembang perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang ekonomi dan politik global serta memanfaatkan potensi ekonomi yang ada dan mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, negara berkembang dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.