Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Mempraktekkan Akhlak Mulia untuk Mencari Ridha Allah

Agama | Tuesday, 31 Oct 2023, 17:23 WIB
Dokumen Republika.co.id

Sebagai seorang Muslim, salah satu tujuan utama dalam menjalani kehidupan adalah mempraktekkan akhlak yang mulia. Tujuan ini bukan semata untuk mencari pujian dari manusia atau keuntungan materi dunia, tetapi lebih jauh lagi, tujuan utama adalah mencari ridha Allah. Dalam Islam, konsep mempraktekkan akhlak yang mulia sangat ditekankan, sambil menjauhi perbuatan riya' yang dilarang oleh agama. Tujuan utama seorang Muslim adalah mencapai kebaikan akhirat, dan inilah yang akan menjadi fokus utama dalam argumentasi ini.

Akhlak Mulia untuk Mencari Ridha Allah

1. Pentingnya Mencari Ridha Allah

Mencari ridha Allah adalah salah satu prinsip utama dalam Islam. Allah menciptakan manusia dan mengarahkan mereka untuk menjalani kehidupan yang bermakna. Oleh karena itu, menjalani kehidupan dengan akhlak yang mulia adalah cara terbaik untuk memenuhi tujuan ini. Mencari ridha Allah berarti melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk. Allah telah menjelaskan dalam Al-Quran mengenai pentingnya berperilaku baik:"Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ini menunjukkan bahwa tujuan utama manusia adalah beribadah kepada Allah dengan akhlak yang baik, sehingga mencari ridha-Nya.

2. Riya': Bahaya Mencari Pujian Manusia

Salah satu rintangan besar dalam mencari ridha Allah adalah perbuatan riya'. Riya' adalah perbuatan beramal baik semata-mata untuk mendapatkan pujian manusia. Islam sangat tegas dalam melarang riya' karena perbuatan semacam ini menggugurkan nilai ibadah dan menyebabkan kerusakan dalam hati dan akhlak seseorang. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah akan merendahkan orang yang memperlihatkan amalannya, dan Dia tidak akan menerima perbuatan amal kebaikan yang diiringi riya’" (HR. Bukhari).
Ini menekankan bahwa mencari ridha Allah harus didasarkan pada niat yang tulus, tanpa mencari pujian manusia.

3. Tujuan Utama Muslim: Kebaikan Akhirat

Seorang Muslim seharusnya selalu ingat bahwa tujuan utama dalam kehidupan ini adalah mencapai kebaikan akhirat. Dunia adalah tempat sementara, sedangkan akhirat adalah tempat abadi. Oleh karena itu, berperilaku baik dan mempraktekkan akhlak yang mulia harus menjadi upaya untuk mengumpulkan pahala dan mencari keridhaan Allah, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan abadi di akhirat.

4. Hubungan Sesama Muslim dan Kaum Muslimin

Islam sangat menekankan pentingnya hubungan yang baik antara sesama Muslim dan kaum Muslimin. Saling mengasihi, menolong, dan mementingkan kepentingan orang lain adalah bagian integral dari akhlak yang mulia dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak beriman salah seorang di antara kamu, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" (HR. Bukhari). Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan positif antara sesama Muslim.

5. Hubungan dengan Non-Muslim yang Tidak Memerangi

Selain berhubungan baik dengan sesama Muslim, Islam juga mengajarkan untuk berperilaku baik terhadap non-Muslim yang tidak memerangi kaum Muslimin. Ini adalah bukti toleransi dan kebaikan Islam. Rasulullah SAW selalu menunjukkan akhlak yang mulia kepada non-Muslim dan menyebarkan pesan-pesan positif tentang Islam kepada mereka.

6. Berbuat Baik kepada Hewan dan Alam Sekitar

Islam juga mendorong umatnya untuk berbuat baik kepada hewan dan alam sekitar. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh-contoh nyata tentang perlakuan baik terhadap binatang. Ini mencerminkan perhatian Islam terhadap ekosistem dan makhluk Allah lainnya.

7. Berhias dengan Akhlak yang Mulia

Mempraktekkan akhlak yang mulia adalah cara untuk berhias di mata Allah. Allah melihat hati dan perilaku seseorang. Mencari ridha-Nya melalui akhlak yang baik adalah bentuk perhiasan yang paling berharga dalam pandangan Islam.

Kesimpulan

Kesimpulannya, mempraktekkan akhlak yang mulia bagi seorang Muslim adalah suatu kewajiban yang didasarkan pada tujuan utama mencari ridha Allah. Ini bukanlah pencarian pujian manusia atau keuntungan materi semata, tetapi pencarian kebaikan akhirat. Islam mengajarkan hubungan yang baik dengan sesama Muslim, non-Muslim yang tidak memerangi, hewan, dan alam sekitar. Dengan demikian, agama Islam membimbing kaum Muslim untuk berhias dengan akhlak yang mulia dan hidup di bawah naungannya. Dengan mempraktekkan akhlak yang mulia, seorang Muslim dapat mencapai tujuan utama dalam kehidupannya, yaitu mencari ridha Allah dan mencapai kebahagiaan abadi di akhirat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image