Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image isdie

Ahy - Ridwan Langkah Kudanya Mampu Jadi Kuda Hitam Pilpres

Info Terkini | 2023-10-20 11:40:59
Wajah keduanya kemungkinan akan merontokkan pasangan lain jika bersaing di pilpres mendatang

Stagnasi keadaan pasangan pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 sepertinya sudah terkotak-kotak dalam lingkup itu itu saja dan kelompok ataupun kubu yang akan bersitegang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang menjadikan sebagian besar masyarakat seakan jenuh karena apapun yang dilontarkan oleh masing masing kubu hanya sekedar seremoni saja serta hanya membawa hal yang tidak merupakan terobosan karena di belakang mereka masih saja para king maker yang sama sehingga meskipun berbagai jargon mengenai kemajuan sebenarnya berputar dalam pusara yang sama.

Dalam hal inilah sebenarnya masyarakat ataupun rakyat apabila disodorkan sesuatu ynag tidak dalam lingkaran para beking dibelakang mereka seperti Megawati, Surya Paloh dan Prabowo bahkan Jokowi, dua nama yaitu AHY dan Ridwan merupakan figur yang belum terkontaminasi terlalu mendalam dengan para king maker tersebut. Meskipun AHY anak dari mantan presiden SBY, AHY merupakan representasi tokoh muda yng sesikit terafiliasi rezim selama satu dekade sedangkan Ridwan meskipun pernah menjadi kader Nasdem dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat adalah sosok yang dinilai baru dan fres dalam kancah perpolitikan nasional.

Stagnasi keadaan pasangan pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 sepertinya sudah terkotak-kotak dalam lingkup itu itu saja dan kelompok ataupun kubu yang akan bersitegang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang menjadikan sebagian besar masyarakat seakan jenuh karena apapun yang dilontarkan oleh masing masing kubu hanya sekedar seremoni saja serta hanya membawa hal yang tidak merupakan terobosan karena di belakang mereka masih saja para king maker yang sama sehingga meskipun berbagai jargon mengenai kemajuan sebenarnya berputar dalam pusara yang sama.

Dalam hal inilah sebenarnya masyarakat ataupun rakyat apabila disodorkan sesuatu ynag tidak dalam lingkaran para beking dibelakang mereka seperti Megawati, Surya Paloh dan Prabowo bahkan Jokowi, dua nama yaitu AHY dan Ridwan merupakan figur yang belum terkontaminasi terlalu mendalam dengan para king maker tersebut. Meskipun AHY anak dari mantan presiden SBY, AHY merupakan representasi tokoh muda yng sesikit terafiliasi rezim selama satu dekade sedangkan Ridwan meskipun pernah menjadi kader Nasdem dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat adalah sosok yang dinilai baru dan fres dalam kancah perpolitikan nasional.

Apabila Golkar dan Demokrat memberanikan diri cabut dari koalisi Indonesia Maju dan membentuk poros baru untuk mengusung AHY - Ridwan Kamil atau sebaliknya Ridwan Kamil - AHY, kemungkinan akan menjadi sebuah perhelatan yang sangat menarik di pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 nanti.

Pasangan AHY - Ridwan Kamil atau sebaliknya Ridwan Kamil - AHY yang jelas akan merontokkan lembaga survey karena tidak ada lembaga survey manapun yang mengorbitkan mereka dalam simulasi dan mengorbitkan mereka dalam pencalonan presiden, mereka hanya diorbitkan sebagai calon wakil presiden saja, sehingga kalau mereka ditampilkan dan menjadi calon presiden dan wakil presiden maka sangat jelas akan merubah apapun survey dan peta perpolitikan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

Merekapun akan menjadi kuda hitam dan juga kan membuat ketar ketir bagi para pasangan lain karena apapun dan bagaimanapun perhitungan Jawa barat dan Jawa timur merupakan kunci kemenangan disinilah ketika AHY- Ridwan Kamil tampil Jawa Barat akan dimenangkan dan juga Jawa timur akan dimenangkan karena keduanya merupakan asli dan paling tidak disukai oleh warga Jawa Barat dan Jawa Timur.

Persoalannya apakah Golkar dan Demokrat berani angkat kaki dan membentuk poros baru atau tetap merapat di Koalaisi Indonesia Maju, apabila para petinggi partai Golkar dan Demokrat berpikir strategis maka lebih baik mengusung sendiri kadernya untuk ikut bersaing di pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 karena perhitungan dan kalkulasi akan berubah total dengan kehadiran AHY-RIDWAN ataupun RIDWAN -AHY.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image