Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Tidur Setelah Subuh, Begini Tanggapan Islam dan Medis

Agama | Friday, 20 Oct 2023, 06:14 WIB
picture by: Pinterest

Tidur Setelah Subuh, Begini Tanggapan Islam dan Medis

Apa sih tidur setelah subuh itu?

Tidur setelah subuh merupakn hal yang sangat sering kita temui di kehidupan kita. Banyak orang yang karena merasa sangat lelah memutuskan untuk kembali melanjutkan tidur setelah melakukan salat subuh. Tidak jarang juga alasan yang diberikan karena hawa yang dirasakan setelah melaksanakan salat subuh sangat nyaman untuk digunkana melanjutkan aktivitas di dalam mimpi. Sealin itu banyak dari mereka yang tidak tidur pada malam hari dan memilih tidur setelah melakukan salat Subuh. Hal ini menjadikan tidak jarang kita melihat lampu-lampu rumah yang awalnya terang ketika subuh berubah lagi menjadi gelap. Hal ini dikarenakan penghuni rumah kembali berselancar di alam mimpi mereka masing-masing. Melihat dari hal tersebut sebenarnya bagaimana pandangan islam dan apa dampak kesehatan yang mungkin terjadi terhadap tidur setelah subuh?

Bagaimana pandangan Islam terkait tidur setalah subuh?

Islam sudah mengatakan bahwa tidur setelah salat subuh mendatangkan banyak kerugian untuk manusia. Banyak perawi hadist juga mengeluarkan pendapatnya mengenai ketidaksukaan atau ketidaksetujuan mereka terhadap tidur setelah subuh ini. Beberapa dari mereka adalah Ibnu Qayyin yang menjelaskan bahwa

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah salat Subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak)” (Madarijus Salikin, 1:369).

Hal ini sudah menjelaskan bagaimana para ulama menentang tidur setelah subuh. Setelah Subuh dipercaya merupakan waktu untuk meraih kebaikan yang baik sehingga tidur setelah subuh diartikan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih banyak kebaikan tersebut. Patutlah saja banyak yang bilang bahwa ketika tidur setelah subuh maka rejeki yang seharusnya dimiliki akan dimakan oleh ayam. Hal tersebut merupakan suatu perandaian bahwa rejeki atau kebaikan yang seharusnya kita miliki berpindah tangan atau bahkan sia-sia karena kita memilih untuk tidak mencarinya dan malah kembali melanjutkan petualangan di dunia mimpi.

Selain pendapat dari Ibnul Qayyim, ‘Uwah bin Zubair juga melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi. ‘Uwah mengatakan bahwa

إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه Yang berarti “Sungguh apabila aku mendengar ada orang yang tidur di waktu pagi maka aku merasa tidak senang dengan dirinya”. (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Hal ini pula menegaskan betapa islam tidak menganjurkan umatnya untuk tidur di pagi hari setelah salat Subuh. Keberkahan yang diberikan oleh Allah sewaktu pagi seolah akan terlewatkan dan sia-sia apabila memilih melanjutkan tidur dibanding beribadah.

Bagaimana tidur setelah subuh menurut pandangan medis?

Selain itu, di mata kesehatan tidur setelah subuh mendatangkan banyak keburukan pada kesehatan tubuh kita, Tidur sesudah Subuh dapat menyebabkan berbagi penyakit yang akan merugikan diri sendiri. Masalah kesehatan yang mungkin terjadi apabila tidur setelah subuh yaitu daya tahan tubuh melemah sehingga mudah terkena penyakit. Hal ini dikarenakan kurangnya tidur atau tidak tertatanya siklus tidur yang dimiliki seseorang. Misalnya, yang seharusnya waktu malam digunakna untuk tidur malah digunakan untuk begadang dan waktu yang seharusnya digunakna untuk beraktivitas dan mencari keberkahan malah digunakan untuk tidur. Hal ini mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga menjadikan tubuh rentan dan mudah terserang penyakit. Hal lain yang mungkin terjadi yaitu meningkatnya tekanan darah atau sering disebut dengan hipertensi. Selain masalah tersebut, tidur setelah subuh juga dapat menimbulkan permasalahan psikis seperti depresi serta sifat mudah marahn yang muncul di dalam diri. Hal ini terjadi akibat ketika sesorang mlekukan salat Subuh maka otak sudah siap menerima kegiatan dan sudah melakukan pemanasan, namun hal tersebut terhambat ketika memutuskan untuk tidur kembali. Otak yang sudah siap akan dipaksa untuk kembali melemah. Hal ini memgakibatkan kreatifitas otak melemah dan otak akan lebih sulit untuk berfikir secara jernih.

Bagaimana hendaknya kita setelah salat Subuh?

Setelah mengetahui bagaiaman pandangan islam dan dampak yang dihasilkan ketika kita kembali tidur setlah melakukan slata Subuh sudah sewajarnya kita mulai mwas diri dan tidak melakukan Tindakan tersebut lagi. Banyak hal yang dapat kita lakukan selain kembali tertidur setelah melakukan salat Subuh. Kita dapat mempersiapkan kegiatan yang akan kita lakukan pada hari tersebut, membaca buku, berolahraga, memasak, dan masih banyak lagi kegiatan positif yang dapat kita lakukan. Oleh karena itu, mari mengganti kebiasaan tidur setelah Subuh dengan aktivitas baru yang dapat memberi dampak positif terhadap diri kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image