Sinopsis KDrama Chimera, Drama Terbaru Park Hae Soo Selepas Squid Game
Gaya Hidup | 2022-01-01 20:57:16Masih ingat dengan peran Park Hae Soo di serial Netflix yang mendunia bertajuk Squid Game? Kali ini, ia tak akan membohongi Ali demi mendapatkan uang 45,6 miliar, tetapi ia akan menjadi seorang detektif Invesitigasi Kejahatan Besar yang tengah mengungkapkan misteri kasus besar.
Cha Jae Hyun (Park Hae Soo) tengah memecahkan dan mengungkap kasus dibalik misteri kasus insiden ledaan besar Chimera, sekaligus menjadi momentum pembunuhan berantai pada tahun 1984. Ia bersama dengan dokter Lee Joong Yeob (Lee Hee Joon) dan profiler kriminal yang pernah bekerja di FBI Yoo Jin (Claudia Kim) bersama-sama membuka tabir dibalik insiden yang merenggut banyak nyawa tersebut.
Chimera sendiri merupakan makhluk asing yang sangat aneh. Chimera memiliki kepala singa tetapi bertubuh kambing, berekor ular, dan bernapas dengan menggunakan api. Bukan melawan manusia, tetapi ketiganya akan melawan monster yang mengerikan. Bahkan, sang monster tak segan-segan untuk mengeluarkan api untuk membunuh siapa saja.
Chimera enggan memperlihatkan wajah aslinya ketika bertemu dengan Jae Hyun, sehingga hal ini menyulitkan ketiganya untuk mengungkapkan kasus besar ini. Meski sangat sulit untuk ditemukan dalang dibalik Chimera, tetapi Jae Hyun, Joong Yeob, dan Yoo Jin percaya bahwa mereka mampu membuka tabir dibalik peristiwa besar yang mengerikan tersebut.
Lantas, bagaimanakah proses pengungkapan kasus besar dan Chimera yang telah menewaskan banyak orang? Mampukah Jae Hyun, Joong Yeob, dan Yoo Jin selamat dari peristiwa mengerikan tersebut?
Menjadi sebuah drama thriller dan suspense yang digarap oleh sutradara Kim Do Hoon, drama ini begitu menarik perhatian banyak penonton. Terlebih lagi, drama ini mengusung cerita yang berbeda dari drama thriller yang saat ini tengah tayang. Chimera akan menunjukkan sebuah monster mengerikan dengan empat elemen yang mematikan.
Namun, sedikit kemiripan yang dibawa oleh drama Chimera dengan drama lainnya yang bertemakan tentang kasus pembunuhan berantai. Dimulai pada tahun 1985, akhirnya Chimera kembali menghabisi nyawa setelah 35 tahun lamanya tak melancarkan aksi mengerikan tersebut.
Hal inilah yang membuat ketiga pemeran utama merasa terpanggil untuk menyelesaikan kasus yang kembali menguak. Claudia Kim sang pemeran Yoo Jin telah merasakan ketegangan semenjak membaca naskahnya pertama kali. Ia telah merasakan bahwa plot dari drama Chimera akan memberikan karakter yang kuat bagi setiap pemainnya.
Menjadi drama yang kembali dimainkan setelah sukses dengan serial Netflix yang amat mendunia, Squid Game, Park Hae Soo mendapatkan sanjungan begitu besar. Terlebih, memang kemampuan aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Namanya pun melejit usai bermain dalam drama Prison Playbook tahun 2018 silam.
Walaupun ditayangkan oleh stasiun TV Korea Selatan, OCN, tetapi Chimera mendapatkan sokongan dari Netflix. Akhir-akhir ini banyak drama yang entah dirilis oleh Netflix ataupun hanya mendapatkan dorongan penuh dari Netflix saja. Namun, hal ini menurut beberapa penonton justru membuat drama Korea malah semakin sedikit yang ditayangkan.
Berbeda dengan drama Thailand atau Vietnam yang semakin hari semakin banyak kisah baru dan mendapatkan banyak perhatian. Meskipun begitu, antusiasme penonton tentang drama Chimera ini sangatlah besar. Bahkan, dalam penayangan episode pertamanya pun para penonton begitu terpukau dengan drama ini.
Diangkat dari mitologi Yunani, Chimera turut menghadirkan aktor dan aktris papan atas lainnya, seperti Cha Joo Young sebagai Kim Hyo Kyung, Jung Young Ki sebagai Im Pil Seong, Nam Gi Ae sebagai Cha Eun Soo, Kang Shin Il sebagai Han Joo Seok, Woo Hyeon sebagai Bae Seung Gwan, dan masih banyak lagi pemain keren lainnya.
Drama yang pada mulanya memiliki judul Chemistry ini akan tayang di OCN mulai mengudara pada 30 Oktober 2021 setiap Sabtu dan Minggu pukul 22.30 KST.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.