Wulan Dari
Film Kartun Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab
Eduaksi | Saturday, 01 Jan 2022, 20:47 WIB
Media merupakan salah satu komponen yang mana dapat merangsang terjadinya suatu belajar pada diri peserta didik, sehingga dapat mendorong serta memberikan nilai tersendiri dalam proses belajar dan mengajar. Seperti yang kita ketahui sekarang, berbagai macam bentuk dan jenis media yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengajar ataupun belajar bahasa Arab, nah salah satunya adalah film kartun. Zaman sekarang banyak sekali anak-anak maupun remaja yang sangat senang dan suka dengan Film kartun maupun animasi, tidak hanya menonton dan menikmatinya saja terkadang meraka juga belajar dari animasi maupun flim kartun tersebut baik itu dalam segi menggambar, berimajinasi, meniru gerakan dalam flim tersebut ataupun belajar mendengarkan percakapan bahasa dari film tersebut. Dengan demikian hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu langkah yang paling mudah bagi guru maupun orang tua untuk mengajarkan kepada peserta didik ataupun anak mereka untuk belajar maupun mengembangkan bahasa Arab.
Di sekolah Guru dapat menggunakan media film kartun ini untuk mengajar bahasa Arab kepada siswanya, yakni langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan memulai materi التعرف في المدرسة yakni memutarkan film kartun yang berkaitan tentang seputar perkenalan disekolah, guru ataupun pendidik memutarkan film kartun tersebut berulang-ulang kemudin menjelaskan arti dari kosa kata film kartun yang diputar kepada peserta didiknya, kemudian memberikan waktu kepada peserta didiknya untuk melafalkan kosakata yang susah dalam flim tersebut secara berulang kali serta menyuruh peserta didiknya untuk memahami serta menghafal kosa kata yang telah mereka dengar dari film kartun yang telah diputar. Jika selalu memberika materi bahasa Arab ini kepada siswa maka akan lebih mudah baginya untuk berbicara bahasa Arab. Dari film yang diputar tersebut peserta didikpun kemudian diuji tetang kosa kata yang telah mereka dengarkan kemudian setelah kosakata tersebut telah dihafal maka peserta didikpun kemudian berpasangan dengan teman sebangkunya untuk nanti dilakukan tanya jawab tentang perkenalan didepan kelas.
Kemudian materi selanjutnya adalah tentang tentang adab-adab ketika belajar, pendidik mulai memutarkan film kartun tersebut kemudian menjelaskan dengan jelas kepada peserta didiknya tentang teks-teks yang ada dalam film tersebut kemudian peserta didiknya pun mengikuti apa yg dibaca oleh gurunya didepan secara bersama-sama. Nah itu adalah beberapa materi yang dapat membantu pendidik dalam mengajarkan bahasa Arab kepada peserta didiknya terkhususnya pemula dan masih banyak lagi metode-metode yang dapat dilakukan melalui media film kartun ataupun Animasi sebagai media pembelajaran Bahasa Arab. Jadi Film kartun tidak hanya memberikan hiburan kepada anak-anak tetapi juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk belajar dan salah satunya adalah belajar bahasa Arab.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
