Mengembangkan Minat Literasi Siswa SD Melalui Program Lekat Debu
Pendidikan dan Literasi | 2023-10-16 07:41:32SURABAYA - Program Kampus Mengajar adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang inovatif.
Ridha Hastika merupakan salah satu Mahasiswi Prodi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berkesempatan untuk menjadi bagian dari Kampus Mengajar Angkatan 6 pada tahun 2023 . Penugasan program kampus mengajar dimulai pada bulan Agustus hingga bulan Desember mendatang. SDN Medokan Semampir 1 dipilih oleh Ridha Hastika sebagai tempat penugasannya dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan serta sistem pembelajaran yang ada di dalam sekolah tersebut. Dalam pelaksanaannya, program ini di perkuat dengan dukungan dari Putri Hestiningrum. M.Pd. yang membimbing mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Selain itu penulisan mengenai artikel ini juga di dampingi oleh dosen pembimbing, Hasan Ismail, S.AP., M.AP.
Minat literasi siswa dipengaruhi oleh dukungan dan dorongan dari orang sekitar, sarana dan prasarana yang memadai, serta motivasi yang kuat untuk menumbuhkan minat literasi siswa. Pengembangan literasi pada siswa sekolah dasar akan membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan dasar yang dibutuhkan pada jenjang berikutnya. Oleh karena itu, literasi perlu dikembangkan sejak usia dini melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan kampus mengajar di SDN Medokan Semampir 1 diawali dengan observasi yang menemui hasil bahwa kemampuan literasi beberapa siswa masih kurang, hal ini disebabkan karena kebanyakan dari mereka tidak sekolah TK sehingga awal mereka belajar membaca dan menulis kemungkinan saat mereka sudah masuk SD. Program Lekat Debu (Lebih deKat Dengan Buku) sendiri yaitu menemani siswa-siswi saat literasi 15 menit sebelum jam pelajaran pertama. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan minat literasi serta meningkatkan kemampuan literasi siswa SDN Medokan Semampir 1.
Pada saat program kerja Lekat Debu ini dijalankan, kami mendapat respon positif dari bapak dan ibu guru, serta antusiasme dari siswa-siswi SDN Medokan Semampir 1. Program Lekat debu ini diadakan selama 2 kali dalam seminggu yaitu pada Hari Selasa untuk kelas bawah dan pada Hari Kamis untuk kelas atas. Program Lekat Debu ini sudah berjalan sekitar 1 bulan selama saya penugasan. Saya berharap setelah selesai penugasan saya, program ini dapat terus berjalan guna meningkatkan minat literasi siswa, menambah wawasan siswa, dan siswa dapat membaca dengan lancar serta membawa pengaruh yang positif bagi mereka.
Menurut Ibu Sri Andaenny, M.Pd selaku kepala sekolah, dengan adanya program Kampus Mengajar ini secara tidak langsung sangat membantu di sekolah ini. Kami juga diterima dengan sangat baik oleh para guru dan tentunya siswa-siswi SDN Medokan Semampir 1. Ibu Sri Andaenny berpesan agar kita semua dapat berkoordinasi dan berkolaborasi agar program kerja yang sudah kami susun dapat terealisasikan dengan baik, dan tentunya dapat membawa dampak positif bagi kita semua.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.