cortez

Bisnis untuk Pelajar dan Cara Memulainya

Saat ingin memulai bisnis, seringkali kita mengalami kesulitan dalam menentukan jenis bisnis yang akan ditekuni serta mengatur jadwal kita sendiri sebagai pelajar. Namun, pada kesempatan ini, saya akan memberikan beberapa saran yang bisa membantu Anda dalam mengatasi tantangan ini.

1. Tentukan tujuan kalian dari awal.

Sebelum mengatur jadwal, penting untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai, baik dalam hal akademik maupun bisnis. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat lebih fokus dan efisien dalam mengelola waktu. Jika kita bingung tentang produk atau usaha yang ingin kita jalankan, kita dapat melakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui produk apa yang sedang diminati pasar. Analisis ini bisa dilakukan melalui media sosial, berbicara dengan teman, atau menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).

2. Buat Jadwal Kegiatan Sehari-hari.

Setelah menetapkan tujuan, buatlah jadwal harian yang membagi waktu antara tugas akademik dan perkembangan bisnis. Jadwal ini nantinya dapat membantu kita merencanakan aktivitas dengan lebih baik. Namun kita juga perlu fleksibel dalam merencanakan jadwal, jika memang ada kebutuhan yang sangat mendesak kita bisa mengusahakan untuk mengatur jadwal kembali agar tidak mengalami bentrok.

3. Tentukan Skala Prioritas dengan Bijak.

Tentukan skala prioritas dalam pekerjaan kita. Tugas-tugas yang lebih mendesak seperti tugas yang diberikan oleh dosen atau guru harus diutamakan terlebih dahulu, agar prestasi akademik tidak terganggu dengan bisnis yang sedang kita kembangkan.

4. Melakukan sesuatu secara efisien.

Saat memulai bisnis, efisiensi adalah hal yang dibutuhkan. Jangan sampai kita malah membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna. Kemudian, saat kita sedang mengerjakan sesuatu kita perlu fokus untuk menuntaskan apa yang sedang kita lakukan saat ini terlebih dahulu, dibandingkan kita mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu, karena hal tersebut dapat memecah konsentrasi sehingga pekerjaan menjadi lambat.

5. Cari dukungan dari lingkungan sekitar.

Ketika kita mulai berbisnis, kita perlu mendengar masukan dari orang-orang sekitar, baik itu kerabat maupun pelanggan. Hal tersebut diperlukan karena, nantinya masukan tersebut bisa kita analisa untuk membantu kita mencegah kesalahan dan masalah yang nantinya bisa menghambat bisnis kita.

6. Pantau Perkembangan Bisnis Kita Sendiri.

Selama menjalankan bisnis, kita perlu untuk selalu memantau perkembangan apa saja yang telah dicapai selama bisnis kita berjalan. Jangan sampai bisnis yang kita lakukan saat ini malah menimbulkan dampak negatif untuk diri kita sendiri.

7. Peduli Dengan Diri Sendiri.

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, kita juga perlu peduli dengan diri kita sendiri. Kita perlu menjaga kesehatan diri kita sendiri dengan cara menyeimbangkan antara tugas kita dengan kegiatan refreshing agar pikiran kita terus terjaga selama melakukan bisnis tersebut. Serta kita harus tahu batasan yang dimiliki oleh tubuh kita, jangan sampai kita terpaksa membuat janji hanya karena tidak enak dengan teman.

Saat menjalankan bisnis sebagai pelajar, jangan lupa untuk menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan bisnis meskipun hal tersebut sulit dilakukan dan memerlukan beberapa percobaan, namun dalam memulai bisnis kita harus tetap berusaha dan pantang menyerah sambil melakukan beberapa perubahan untuk menyeimbangkan antara bisnis dan akademik kita.

(Cortez Verdaffa Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya)