Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafidh Izzulhaq

Rasulullah SAW Membenci Begadang, Memangnya Ada Apa dengan Begadang?

Gaya Hidup | Friday, 06 Oct 2023, 20:22 WIB
Sumber: ESQ News - Begadang, Jangan Dah!

Hafidh Izzulhaq Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Tidur merupakan hal yang esensial di kehidupan manusia. Namun, dewasa ini, tak sedikit orang yang memiliki pola tidur tidak teratur. Dari yang muda hingga tua, terkadang tak jauh beda, Mereka begadang di malam hari dan menghabiskan waktu di siang hari untuk tidur. Serasa dunia terbalik karena seolah-olah hidup mengikuti zona waktu lain. Meskipun beberapa orang memiliki sifat night owl, yaitu kelompok orang yang merasa lebih produktif di malam hari, kebiasaan tidur yang buruk termasuk begadang secara terus menerus dapat membuat kita tidak mendapatkan manfaat tidur secara maksimal, lho.

Definisi Tidur dan Begadang

Menurut KBBI, tidur adalah mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Guyton (1997) mendefinisikan tidur sebagai keadaan bawah sadar yang dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Namun, tidur harus dibedakan dengan koma, yaitu keadaan tidak sadar yang tidak dapat dibangunkan. Di sisi lain, begadang didefinisikan sebagai kebiasaan terjaga hingga larut malam dan orang yang biasanya begadang akan tidur ketika pagi datang.

Rasulullah SAW Membenci Begadang

Rasulullah SAW secara tidak langsung menerangkan bahwa beliau membenci begadang dalam sebuah hadis riwayat Ahmad No. 18945:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ

عَلَيْوَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَلَا يُحِبُّ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya, “Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Minhal] dari [Abu Barzah] bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW membenci tidur sebelum salat Isya dan tidak menyukai berkata-kata setelahnya (setelah Isya) [H.R. Imam Ahmad]. Jika hadis itu ditafsirkan, Rasulullah SAW membenci bincang-bincang setelah Isya karena dapat berpotensi akan meninggalkan salat malam dan bahkan salat Subuh karena ketiduran, bahkan bincang-bincang ini pun secara tidak sadar akan menenggelamkan waktu tidur. Dikisahkan pula Rasulullah SAW selalu tidur setelah melaksanakan ibadah salat Isya apabila beliau tidak memiliki kegiatan yang penting pada malam tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, sudah jelas bukan bahwa Rasulullah SAW membenci begadang?

Selain hadis tersebut, terdapat pula firman Allah yang tertulis dalam Al Quran terkait konsep pembagian waktu untuk berkegiatan:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ

Artinya, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Berdasarkan ayat tersebut secara jelas menerangkan bahwa terdapat waktu seharusnya kita tidur yaitu malam hari dan waktu seharusnya kita beraktivitas yaitu siang hari. Malam hari adalah waktu untuk tidur karena pada malam hari minim distraksi sehingga dapat meminimalisasi risiko kualitas tidur memburuk. Selain itu, hormon melatonin atau hormon tidur terlepas dari kelenjar pineal lebih banyak pada waktu malam hari dimana cahaya lebih sedikit.

Dampak Begadang bagi Kesehatan

Pada pemaparan sebelumnya, Rasulullah SAW membenci begadang karena dapat membuat manusia melewatkan salat malam dan salat subuh. Namun, jika ditinjau dari segi kesehatan, ternyata begadang memiliki berbagai macam dampak yang sangat merugikan. Begadang dapat membuat tubuh menjadi lemas, letih, kepala pusing, kantung mata menghitam, meningkatnya rasa lapar yang dapat mendorong pada risiko obesitas, meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh, menurunnya memori kerja, dan membuat badan menjadi pegal-pegal. Dengan menghindari begadang, secara tidak langsung merupakan penerapan pola hidup sehat yang nantinya dapat berdampak pada meningkatnya imun tubuh.

Manfaat Tidur bagi Kesehatan

Adakah yang masih berpikiran tidur hanyalah kegiatan yang membuang waktu produktif yang dimiliki? Tidur menjadi kegiatan yang membuang waktu produktif jika tidur dijadikan kegiatan utama dengan durasi berlebihan. Namun, apabila tidur dilakukan dengan waktu sesuai yaitu di malam hari dan dengan durasi cukup, tidur memberikan dampak positif terhadap kesehatan yang mungkin tidak pernah disangka-sangka. Ketika tidur, di dalam sel otak mengalami perbaikan, penyusunan ulang memori, penghematan energi, perbaikan enzim dan otot-otot tubuh, pematangan sel saraf, dan pengaturan suhu tubuh. Bisa dibayangkan, dengan fungsi dan manfaat tidur yang telah disebutkan, betapa ruginya jika harus mengorbankan waktau tidur untuk begadang tanpa adanya tujuan yang jelas.

Tidur merupakan hal yang esensial pada manusia. Namun, akhir-akhir ini gaya hidup yang tumbuh di masyarakat adalah menormalisasi begadang. Padahal, Rasulullah SAW membenci begadang dan sudah tertulis dalam Al Quran terkait waktu di malam hari yang seharusnya digunakan untuk tidur. Apabila ditinjau dari aspek kesehatan pun begadang memiliki lebih banyak dampak negatif daripada dampak positifnya. Oleh karena itu, mulai saat ini marilah kita lebih bijak dalam mengatur waktu sehingga tidak mengorbankan waktu tidur kita yang berharga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image