Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Robin sah

Warning Nabi dalam Rapat Evaluasi......

Eduaksi | 2023-10-06 16:40:38

By: Khairul Hibri

Selalu ada inspirasi baru, berkumpul dengan orang-orang berilmu. Jangankan seriusnya, candanya saja 'berisi.'

Seperti saat berkumpul dengan para asatidz, untuk evaluasi dan konsolidasi lembaga beberapa waktu lalu.

Tiba giliran seorang ustadz, yang mendapat amanah di bidang keasramaan. Ungkapannya sederhana, tapi terasa mengena sekali.

"Persoalan keasramaan, sejatinya sama seperti dulu-dulu. Bahkan sejak zaman Nabi Muahmmad SAW dulu, sudah diwanti," ungkap beliau, sambil melempar senyum.

Weh, kalimat pembuka itu, membuat ane terhenyak.

"Persoalan apa yah di keasramaan, yang sudah diprediksi Nabi SAW?" ujar ane membatin.

"Ash-sholaah (Sholaaat)....., ash-sholaaah (sholaaat)....., Ash-sholaah (sholaat)," sambung ustadz itu, yang membuat ane paham persoalan.

Ketika ustadz itu menyebutkan kata sholat, ane langsung mengingat, salah satu wasiat Nabi SAW ketika sakaratul maut.

Ya itu. Yang disebutkan si ustadz. Sholat. Sebuah pesan mendalam dari seorang junjungan kepada umat yang akan ditinggal; untuk benar-benar memperhatikan sholat. Jangan pernah meremehkannya. Apalagi meningglkannya.

Hal lain, seakan Nabi memberitahu, bahwa kedepan akan banyak umatnya yang meninggalkan sholat. Perkara yang sangat pokok dalam urusan agama Islam, bakda syahadat.

Mengapa bisa demikian?

Karena memang sholat itu sangat berat. Allah sendiri yang menyatakannya (al-Baqoroh: 45). Karena berat, banyak yang gagal. Megabaikannya. Bahkan, menyengaja meninggalkannya.

Hal ini yang tidak diinginkan Nabi SAW. Karena itu, beliau terus berpesan; jagalah sholat. Ingatlah sholat. Jangan pernah meninggalkaa sholat. Utamakan sholat. Pokoknya sholat.

Karea begitu kuat penekanan Nabi SAW, maka kita dapati keteladanan yang luar biasa dari orang-orang terdahulu.

Misal, Umar bin Khathab. Dengan ikhlas menginfakkan ladang dan seiisinya, karena dalam suatu kesempatan, pernah ketinggalan sholat jamaah, disebabkan sibuk mengurusi kebun, dan tidk mendengar panggilan sholat.

Di kesempatan lain, pernah juga beliau bertutur, bahwa ada 3 hal yang membuat khalifah kedua itu betah hidup di dunia. Salah satunya; SHOLAT.

Lalu, bagaimana dengan kondisi umat Islam saat ini memandang sholat?

Terutama kaum mudanya? Terlebih sholat jamaahnya?

Yang lebih orgen lagi; bagaimana pribadi kita memposisikan sholat ini??

Tak perlu dijawab di kolom komentar. Cukup direnungkan. Dn bertekatlah mengubah diri; serius menjalankan wasiat Nabi Muhammad SAW itu; SHOLAT..!!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image