Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alya yuniza

Riset Rekayasa Pati Kluwih oleh Tim PKM-RE UAI sebagai Penurun Kolesterol

Eduaksi | Friday, 06 Oct 2023, 16:21 WIB

Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) diketahui terus mengalami peningkatan tiap tahun. Selain itu, PJK merupakan penyebab utama kematiaan di dunia, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, peningkatan prevalensi faktor risiko PJK di Indonesia didasarkaan pada kelebihan berat badan, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Faktor penyebab PJK memiliki korelasi yang erat dengan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah.

Kluwih merupakan salah satu buah lokal yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Dengan teknologi pemanasan sederhana, karbohidrat dapat direkayasa menjadi pati resisten yang berkemampuan menurunkan kolesterol dalam darah. Pati resisten diketahui dapat membantu dalam menurunkan kadar LDL dalam darah karena mengandung propionate yang mampu mencegah sintesis hepatic cholesterol.

Kluwih yang dibeli dari pasar Blok A, Jakarta Selatan

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Al-Azhar Indonesia yang diketuai oleh Azzahra Putri Diandra (21) dengan anggota Alya Yuniza Maharani Zain (21), Khansa Khanina (20), dan Vania Rahawati Apriliani (19), serta dosen pembimbing Bapak Lukman Azis, S.TP., M. Sc., saat ini sedang melakukan sebuah riset rekayasa pati kluwih untuk meningkatkan jumlah kandungan pati resistennya dan selanjutnya diujikan secara in-vivo kpada tikus hiperkolesterol. Program ini telah dimulai sejak bulan April dan masih terus berlangsung hingga sekarang. Tahap pertama yang telah dilalui oleh tim PKM-RE ini adalah pembuatan proposal PKM yang berhasil lolos ke tahap pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dengan total pendanaan sebesar Rp. 7.250.000,00 dan pendanaan internal Universitas Al-Azhar Indonesia sebesar Rp. 2.000.000,00.

Selanjutnya tim PKM-RE ini merealisasikan proposal yang telah dibuat sebelumnya, dengan menggunakan dana yang didapat dari Ditjen Dikti dan kampus. Realisasi kegiatan proposal yang telah dilakukan antara lain; modifikasi kluwih, pengujian kandungan pati resisten dan pengujian in-vivo hiperkolesterol pada tikus.

Modifikasi pati resisten kluwih dilakukan dengan menyortir buah kluwih yang akan digunakan. Buah kluwih dengan umur yang masih muda dipilih karena diketahui kaya akan pati sehingga mampu mendukung terbentuknya pati resisten. Pati resisten memiliki potensi dalam pengembangbiakan bakteri probiotik dalam usus, mampu menurunkan berat badan, kadar kolesterol, dan glukosa dalam darah. Selain itu, pati resisten dapat mengikat garam empedu dan merangsang sintesis asam empedu hepatic yang mempu meningkatkan manfaat kolesterol. Pati resisten diketahui dapat meningkatkan viskositas usus sehingga menurunkan penyerapan trigliserida dan kolesterol dalam makanan (Bindels et al 2015).

Realisasi selanjutnya dilakukan pengujian in-vivo pada tikus yang dikondisikan hiperkolesterol. Pada pengujian ini diharapkan profil lipid tikus yang terdiri dari total kolesterol, trigliserida dan LDL menurun setelah perlakuan konsumsi pati resisten. Namun untuk pengujian in-vivo ini masih dilakukan hingga akhir bulan Oktober 2023. Tim PKM-PM Universitas Al-Azhar Indonedsia berharap dapat berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam bidang kesehatan seperti menyelesaikan masalah PJK di Indonesia dengan melipatkan potensi buah lokal yang berdampak pada meningkatnya nilai ekonomi kluwih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image