Kala Jalan Desa Kembali Menyembul di Jatigede
Wisata | 2023-10-06 12:26:26GAMBAR sebagian jalan desa, dan puing-puing lainnya, yang kembali muncul di sekitar waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, kini berseliweran di media sosial.
Jalan desa itu kembali terlihat lantaran waduk air waduk Jatigede mengalami penyusutan sangat signifikan akibat kemarau hebat tahun ini.
Buntutnya, bagian-bagian waduk yang biasanya terendam air, kini kembali menyembul ke permukaan.
Bukan cuma jalan desa, sisa-sisa bangunan rumah milik warga yang kampungnya terpaksa ditenggelamkan demi pembangunan waduk juga kembali kentara.
Hal tersebut sesungguhnya menjadi pemadangan rutin yang bisa kita saksikan saban musim kemarau.
Semakin panjang kemarau dan semakin banyak penyusutan air Jatigede, maka semakin banyak bagian-bagian bangunan yang asalnya milik warga yang dapat kita saksikan kembali.
Bagi warga yang dulunya bermukim di daerah-daerah yang kini menjadi bagian waduk Jatigede, tatkala melihat kembali reruntuhan bangunan-bangunan itu, boleh jadi bakal terlarut dalam romantisme atau mungkin juga rasa haru mendalam.
Bayangkan, tempat yang dulu yang kita tinggali bersama orang-orang terkasih, kampung yang dulu kita huni, kini telah lenyap dan menjadi bagian dari sebuah waduk raksasa. Dan saat kemarau, puing-puing di tempat mereka dulu tinggal, kembali muncul seolah ingin membangunkan kenangan manis masa lalu.
Di musim penghujan, saat permukaan air meninggi, sisa-sisa reruntuhan bangunan-bangunan itu tentu saja kembali diselimuti air.
Sejauh ini, waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia, setelah Jatiluhur di Purwakarta. Luas total Jatigede sekitar 4.983 hektare. Waduk ini menjadi sumber pengairan lahan-lahan pertanian di kawasan Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.
Dalam proses pembangunannya, sedikitnya 16.000 warga harus rela hengkang akibat kampungnya dijadikan lahan waduk Jatigede.
Meski telah direncanakan pembangunannya sejak era pemerintahan Hindia-Belanda, waduk ini baru mewujud pada akhir 2015.
Area genangan waduk Jatigede saat ini meliputi 28 desa di Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.***
-
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.