UCare Indonesia
Bahaya Zina dan Dampak Buruknya Bagi Lingkungan
Agama | 2023-10-03 10:25:59
Perbuatan zina adalah salah satu perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Selain akibat individual yang berdampak merugikan, perbuatan ini juga memiliki dampak yang serius bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbuatan zina dan akibatnya bagi lingkungan.
Apa Itu Zina?
Mengutip KBBI, zina/zi·na/ n 1 perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan); 2 perbuatan bersanggama seorang laki-laki yang terikat perkawinan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya, atau seorang perempuan yang terikat perkawinan dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya;
Dalam Islam, perbuatan zina dianggap sebagai dosa besar dan diancam dengan hukuman yang berat.
Selain memberikan dampak buruk untuk pelakunya, zina menjadi perbuatan haram yang sangat merugikan bahwa berdampak bagi lingkungannya.
Apa saja akibat bagi lingkungan?
1. Kehancuran Moral Masyarakat: Salah satu dampak paling signifikan dari perbuatan zina adalah kerusakan moral dalam masyarakat. Perilaku yang tidak senonoh ini dapat merusak nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, dan kepercayaan antar-individu. Ini dapat menyebabkan penurunan moral masyarakat secara menyeluruh.
2. Perpecahan Keluarga: Zina dapat menghancurkan keharmonisan keluarga. Ketika salah satu anggota keluarga terlibat dalam perbuatan zina, ini dapat menyebabkan konflik dan ketidakamanan dalam rumah tangga. Anak-anak dalam keluarga tersebut juga mungkin mengalami trauma dan kebingungan.
3. Penyebaran Penyakit Seksual: Zina juga berpeluang dapat menyebabkan penyebaran penyakit seksual. Ini dapat berdampak tidak hanya pada individu yang terlibat dalam perbuatan tersebut, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan jika penyakit ini menyebar lebih luas.
4. Stigma Sosial: Orang yang terlibat dalam perbuatan zina sering kali menghadapi stigma sosial dan diskriminasi. Ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka, serta kemampuan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.
5. Ketidakstabilan Keluarga dan Anak-anak yang Terlantar: Perbuatan zina seringkali menghasilkan anak di luar nikah, yang mungkin terlantar atau mengalami ketidakstabilan dalam kehidupan keluarga mereka. Anak-anak ini dapat tumbuh dalam lingkungan yang kurang mendukung, yang dapat mengganggu perkembangan dan pendidikan mereka.
6. Pemborosan Energi dan Sumber Daya: Energi dan sumber daya yang digunakan untuk menjalani perbuatan zina dapat lebih baik digunakan untuk tujuan yang lebih produktif dan positif dalam masyarakat, seperti mendidik diri, membantu orang lain, atau berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Berdasarkan pemaparan Abu Ja’far Ath Thabari dalam Tafsir Ath Thabari, dari sekian banyak perbuatan yang terbiasa dilakukan oleh orang yang bermaksiat kepada Allah SWT, zina merupakan perbuatan yang paling buruk. Zina merupakan perbuatan dosa besar setelah syirik kepada Allah SWT. Melakukannya dapat menghapus seluruh amal saleh. Seseorang yang berzina akan menjadi wabah bagi lingkungannya. Hal ini tidak terlepas dari perbuatannya yang melibatkan pihak lain. Zina adalah perbuatan yang sangat tercela. Pelakunya akan menyebarkan kercelaan kepada lingkungan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita semua agar terhindar dari perbuatan-perbutan yang tidak dibenarkan.
Wallahu 'alam.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
