Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yulianah

'Kletik' Minyak Kelapa Tanpa Dimasak (Virgin Coconut Oil)

UMKM | Sunday, 01 Oct 2023, 18:32 WIB
Pengolahan minyak kelapa (Sumber : Dok. Pribadi)

Kelapa merupakan pohon serbaguna atau pohon yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, sehingga pohon ini sering disebut pohon kehidupan (Tree Of Life). VCO banyak digunakan dalam industri Farmasi, Kosmetik, Susu Formula, maupun sebagai Minyak Goreng mutu tinggi. VCO mempunyai banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan diantaranya anti bakteri, menjaga kesehatan jantung, membantu mencegah penyakit osteoporosis, diabetes, lever, serta dapat menurunkan berat badan dan memelihara kesehatan kulit.

Desa Manggungjaya merupakan Desa yang terletak di Cilamaya Kulon Karawang. Yang memiliki Pohon Kelapa cukup banyak, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pengelolaan pohon kelapa masih digunakan untuk keperluan sehari-hari. Masyarakat memanfaatkan bagian batang pohon kelapa sebagai bahan bangunan, lidi daunnya untuk pembuatan sapu dan buahnya untuk pembuatan minyak kelapa. Agar tanaman pohon kelapa memiliki nilai guna yang lebih baik, maka buah kelapa dapat di buat menjadi VCO. Pembuatan VCO dapat dilakukan melalui beberapa metode yaitu pemanasan, fermentasi, pembuatan minyak kelapa yang dilakukan warga setempat masih menggunakan metode/cara yang menjadi kebiasaan yaitu dengan proses pemanasan. Sedangkan pelatihan yang kami lakukan adalah dengan cara fermentasi. VCO saat ini belum banyak dikenal luas sehingga belum banyak masyarakat yang mengolah ataupun mengkonsumsinya.

Berdasarkan hasil observasi dan diskusi, kelompok Rw.03 KKN STIT Rakeyan Santang di Desa Manggungjaya. Berinisiatif memberikan sosialisasi dan edukasi pengolahan pohon kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil), kegiatan pembuatan minyak kelapa melalui proses fermentasi ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 13 oktober 2023 tepatnya di Aula TKQ Singaperbangsa Desa Manggungjaya, yang di hadiri oleh ibu-ibu wali murid beserta warga setempat. minyak kelapa yang biasanya terbuat dari santan kelapa tanpa pemanasan dan tidak melewati pemurnian dengan bahan kimia. VCO lebih unggul dikarenakan kadar air dan asam lemak bebas yang rendah, tidak berwarna (transfaran), harum, dan tahan lama. VCO memiliki aplikasi yang luas dalam dunia farmasi, kosmetik dan pangan. Minyak kelapa murni atau VCO dapat dibuat dengan cara memodifikasi proses pembuatan minyaknya. Sehingga hasil atau produk yang didapatkan memiliki kadar lemak, kadar air yang rendah, dan berwarna bening dan jernih, berbau kelapa segar, dan mempunyai masa simpan yang lama selama 12 bulan.

Untuk melakukan proses fermentasi pada santan kelapa agar dihasilkan minyak kelapa yang murni, diperlukan alat dan bahan sebagai penunjang. Bahan yang diperlukan adalah Air, kelapa parut yang sudah tua, Sedangkan alat yang diperlukan adalah toples/wadah, corong, plastik, saringan, tissu, dan gelas ukur/takar.

Tahapan yang dilakukan melalui fermentasi dengan cara, yaitu:

Masukan Air kedalam kelapa parut

Remas - remas kelapa parut sampai keluar santannya

Kemudian saring santan kelapa kedalam wadah sampai selesai

Masukan santan kedalam plastik kemudian ikat plastik

Tunggu sampai 3 jam sampai pati mengendap

Pisahkan saripati dengan Air, dengan cara menggunting ujung plastik lalu buang airnya,

Kemudian masukan saripati kedalam plastik yang baru

Simpan endapan pati selama 24 jam sehingga menjadi minyak

Pisahkan minyak dengan cara melubangi plastik dengan sedotan, kemudian minyak disuling dengan tissu sehingga menjadi bening

Hasil yang didapatkan dari fermentasi yang dilakukan dengan mengendapkan santan kelapa memiliki hasil yang paling tinggi, hal ini dikarenakan mikroorganisme pada santan dengan lebih baik jika dibandingkan dengan fermentasi menggunakan pemanasan. Fermentasi yang ada pada santan akan menghasilkan VCO dengan hasil yang terbaik. Semakin lama waktu yang dipakai pada proses fermentasi maka akan semakin tinggi juga produk VCO yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan pada proses fermentasi, jumlah sel raginya meningkat seiring dengan panjangnya waktu, sehingga emulsi pada santan menjadi pecah dan berjalan dengan sempurna. Apabila produk VCO yang dihasilkan jernih, itu menandakan bahwa tidak adanya zat pengotor yang tercampur pada saat proses pemarutan kelapa tersebut.

Foto bersama Ibu-ibu Desa Manggung Jaya (Sumber : Dok. Pribadi)

Alhamdulillah dengan mengucap syukur, kegiatan sosialisasi pembuatan minyak kelapa (Virgin Coconut Oil) mendapatkan respons fositif dari warga setempat dan ibu-ibu wali murid TKQ Singaperbangsa di Desa Manggungjaya. Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini bisa semakin menambah ilmu pengetahuan ibu-ibu dan juga meningkatkan perekonomian warga setempat, yang turut serta mendukung dan mensukseskan kegiatan KKN yang kami lakukan khususnya di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Karawang. Kegiatan KKN ini dilaksanakan kurang lebih 2 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2023-30 September 2023.

DPL : Vina Febiani Musyadad, M.Pd (2115029103)

Anggota kelompok Rw.03 Desa Manggungjaya:

Yulianah (B23620B1075)

Iit Yuheti(B23620B1086)

Siti Aisah (B23620B1070)

Susan Tresnawulan (2010910014)

Sumarta Wiharja (B23620B1074)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image