Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Ketenangan dan Ketabahan dalam Keyakinan Qadha dan Qadar

Agama | Thursday, 28 Sep 2023, 06:50 WIB
Dokumen Republika.co.id

Kehidupan adalah anugerah yang sangat indah dari Allah. Setiap detik, setiap napas yang kita hirup adalah tanda kebaikan dan kasih sayang-Nya. Namun, apa yang membuat kehidupan menjadi lebih indah adalah keyakinan yang kuat dalam hati seorang Muslim bahwa segala sesuatu yang terjadi di semesta ini adalah hasil dari kehendak dan takdir Allah. Inilah yang dikenal sebagai "aqidah iman kepada qadha dan qadar."

Aqidah ini adalah fondasi iman yang sangat penting dalam Islam. Ketika seseorang memiliki keyakinan yang kuat terhadap qadha dan qadar, ini akan membawa berbagai konsekuensi positif dalam kehidupannya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengapa aqidah ini begitu penting dan bagaimana hal itu memengaruhi cara seseorang menjalani hidup.
Pemahaman tentang Qadha dan Qadar
Pertama-tama, mari kita definisikan apa yang dimaksud dengan qadha dan qadar. Qadha adalah ketetapan Allah tentang segala sesuatu yang akan terjadi di alam semesta ini.

Sedangkan qadar adalah implementasi dari ketetapan tersebut, yaitu bagaimana segala sesuatu tersebut terjadi dan berjalan dalam kenyataan. Dalam aqidah iman kepada qadha dan qadar, Muslim yakin bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu dan memiliki kendali mutlak atas semesta ini.

Keuntungan Keyakinan dalam Qadha dan Qadar

1. Ketenangan Hati

Salah satu manfaat terbesar dari keyakinan dalam qadha dan qadar adalah kedamaian hati. Ketika seseorang tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah, ia dapat menerima setiap cobaan dan ujian dengan hati yang tenang. Tidak ada kegelisahan atau kecemasan yang berlebihan, karena ia percaya bahwa Allah telah merencanakan segalanya dengan sempurna.

2. Ketabahan dan Ketekunan

Aqidah ini juga mendorong seseorang untuk menjadi lebih kuat dan tekun dalam menjalani kehidupan. Meskipun menghadapi kesulitan dan tantangan, seseorang yang yakin akan qadha dan qadar akan terus berusaha dan beramal dengan penuh tekad. Mereka tahu bahwa di balik setiap ujian ada hikmah yang Allah tetapkan untuk mereka.

3. Penerimaan Terhadap Kehidupan

Aqidah iman kepada qadha dan qadar mengajarkan kita untuk menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup sebagai bagian dari rencana Allah yang sempurna. Baik itu kebahagiaan atau kesedihan, kesehatan atau sakit, keberhasilan atau kegagalan, semuanya adalah bagian dari perjalanan yang telah ditentukan oleh-Nya. Ini membantu kita untuk tidak terlalu terpengaruh oleh perasaan euforia atau keputusasaan ketika menghadapi perubahan dalam hidup.

4. Sabar dan Tegar

Ketika cobaan datang, keyakinan dalam qadha dan qadar adalah sumber kekuatan. Seseorang yang yakin bahwa Allah telah merencanakan segalanya dengan baik akan lebih mampu untuk bersabar dan tetap tegar dalam menghadapi kesulitan. Mereka tahu bahwa setiap kesabaran mereka akan mendatangkan pahala dari Allah.

Dampak Ketidakiman Terhadap Qadha dan Qadar

Di sisi lain, orang yang tidak memiliki iman kepada qadha dan qadar akan mengalami konsekuensi yang berbeda dalam kehidupan mereka. Mereka cenderung merasa khawatir, gelisah, dan tidak memiliki ketenangan batin. Ketidakpastian akan selalu menghantui mereka, dan ini dapat membawa dampak negatif yang serius.

1. Keresahan Hati

Orang yang tidak memiliki keyakinan dalam qadha dan qadar sering kali merasa kebingungan dan tidak bisa menerima kejadian yang tidak sesuai dengan rencana mereka. Mereka mungkin merasa marah, kecewa, atau frustrasi, yang pada akhirnya hanya akan membuat mereka merasa tidak bahagia.

2. Ketakutan dan Kekhawatiran Berlebihan

Tanpa iman yang kuat dalam qadha dan qadar, seseorang dapat menjadi sangat takut terhadap masa depan. Mereka mungkin cemas tentang apa yang akan terjadi dan tidak memiliki keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka.

3. Ketidakberdayaan

Orang yang tidak memiliki iman kepada qadha dan qadar sering kali merasa tidak berdaya dan cenderung mencari solusi dalam hal-hal yang tidak produktif. Mereka mungkin mencoba mengendalikan segala sesuatu dalam hidup mereka tanpa menyadari bahwa ada batasan manusia dalam mengubah takdir.

Kesimpulan

Aqidah iman kepada qadha dan qadar adalah pondasi penting dalam kehidupan seorang Muslim. Keyakinan ini membawa kedamaian, ketabahan, dan penerimaan terhadap kehidupan, serta membantu seseorang untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Di sisi lain, ketidakiman terhadap qadha dan qadar dapat menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan ketidakpuasan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, sangatlah penting untuk memahami, menerima, dan mengamalkan aqidah iman kepada qadha dan qadar. Ini bukan hanya tentang keyakinan, tetapi juga tentang cara kita menjalani kehidupan dengan damai dan penuh keberanian, selalu percaya bahwa Allah SWT adalah arsitek terbaik dari takdir kita. Semoga kita semua dapat mengukuhkan iman kita dalam qadha dan qadar, sehingga dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan berarti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image