jok

Ini Tanda-tanda Jika Laptop Kalian Perlu Segera Diganti

SELAIN ponsel pintar, komputer jinjing atau laptop merupakan salah satu benda yang paling dibutuhkan untuk menunjang tugas dan pekerjaan di era digital sekarang ini. Saking pentingnya, bahkan, bagi sebagian orang kiwari, laptop adalah “nyawa” kedua.

Seperti juga kebanyakan barang elektronik lainnya, laptop memiliki usia pakai. Kinerja laptop umumnya akan terus menurun seiring usia.

Penurunan kinerja laptop tentu saja bisa mengganggu atau menghambat tugas dan pekerjaan kita. Bayangkan, ketika sedang buru-buru nugas, misalnya, eh, laptopnya malah sering kali lelet saat dihidupkan.

Jika itu yang terjadi, maka, kata sebagian orang sih, harus segera dilembiru -- dilempar dan beli yang baru.

Pertanyaannya kemudian adalah: kapan sebaiknya kita benar-benar mengganti laptop lama kita dengan laptop baru atau cukup mereparasinya serta memperbaharuinya? Adakah tanda-tanda tertentu yang bisa dijadikan patokan buat kita untuk mengganti laptop lama?

Laptop yang mulai lambat menyala ketika dihidupkan hanyalah salah satu tanda bahwa laptop tersebut semakin menua dan kita perlu segera menggantinya. Jadi, ingatlah baik-baik usia laptop kalian.

Namun, bisa saja usia laptop belum tua-tua bingit, tiba-tiba mengalami kelambatan. Jika ini yang terjadi, mungkin penyebabnya adalah adanya malware atau peretas di perangkat. Untuk itu, lakukan pemindaian (scanning).

Laptop juga bisa melambat ketika memori terisi dan saat sejumlah aplikasi dijalankan secara sekaligus. Dalam kasus seperti ini, upgrade CPU dan RAM mungkin bisa menolong. Meski demikian, kalkulasikan dulu biayanya. Jika harga upgrade ternyata tak begitu jauh dengan harga laptop yang baru, lebih baik beli saja laptop baru.

Cepat panas adalah tanda lain bahwa kalian harus mempertimbangkan untuk mengganti laptop. Laptop dilengkapi dengan kipas internal yang berfungsi sebagai pendingin.

Namun, seiring berjalannya waktu, kipas tersebut bisa penuh dengan balutan debu dan kotoran lainnya. Bisa juga mengalami keusangan. Akibatnya, fungsi kipas tidak optimal. Buntutnya, laptop cepat panas. Saat panas tak bisa lagi ditolerir, laptop akan tiba-tiba mati.

Selain kipas, fungsi layar dan kibor juga dapat tidak optimal karena dimakan usia. Layar laptop mungkin kehilangan beberapa piksel. Sementara kibor laptop mungkin kehilangan huruf dan angka. Atau mungkin sejumlah tombolnya tidak lagi berfungsi sama sekali. Trackpad juga dapat kehilangan sensitivitasnya seiring waktu.

Kecuali laptop kalian berusia kurang dari tiga tahun, memperbaiki layar laptop atau kibor laptop biasanya bukanlah opsi dan keputusan terbaik. Sebaiknya jual saja dan gunakan uangnya sebagai tambahan untuk membeli laptop yang baru.

Bagaimana sekarang dengan gangguan baterai laptop? Seiring waktu, baterai laptop juga akan usang. Laptop pada akhirnya perlu di-charge lebih sering. Pada titik tertentu, laptop mungkin saja harus terus tersambung sepanjang waktu dengan perangkat charger. Sepanjang digunakan di rumah atau ruangan mungkin itu tidak masalah.

Tapi, bagaimana jika aktivitas kita sangat mobile, dan kerap perlu menggunakan laptop di luar ruangan. Pasti ribet, kan? Mengganti baterai, jika kalian hitung cukup murah, dapat saja dilakukan. Tapi, kalau dihitung-hitung ongkos yang harus dikeluarkan tak begitu jauh dengan membeli laptop baru, lagi-lagi pilihannya adalah lebih baik membeli laptop baru.

Aspek keamanan juga layak diperhitungkan dalam soal mengganti laptop lama. Laptop-laptop lawas umumnya menggunakan mesin dan sistem operasi lama yang rentan keamanan siber, karena dapat dengan mudah dieksploitasi oleh peretas.

Dalam hal sistem operasi, pastikan laptop kalian menggunakan sistem operasi yang mutakhir dan rutin mendapatkan pembaruan atau update. Pastikan laptop dapat menjalankan langkah pembaruan. Jika tidak, maka itu dapat jadi pertanda pula bahwa kalian perlu mengganti laptop.***

--