Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hosea Darmawan

Sebuah Penelitian: Mengurus Banyak Anak Kecil Menghambat Aktivitas Fisik yang Berat Bagi Orang Tua

Eduaksi | 2023-09-22 10:15:25

Sebuah penelitian terbaru berjudul "Dampak Mengurus Banyak Anak Kecil terhadap Kemampuan Orang Tua untuk Melakukan Aktivitas Fisik yang Kuat" menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua dalam mempertahankan gaya hidup aktif secara fisik saat merawat anak-anak mereka. Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi banyak orang dewasa di Amerika Serikat kesulitan untuk memenuhi tingkat olahraga yang direkomendasikan. Orang tua, khususnya, sering kali merasa sulit untuk memprioritaskan aktivitas fisik mereka sendiri karena tanggung jawab pengasuhan mereka.

Diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, penelitian ini menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) yang berlangsung dari tahun 2007 hingga 2016, yang melibatkan 2.034 orang dewasa berusia 22 hingga 65 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara jumlah dan usia anak-anak dalam sebuah rumah tangga dan tingkat aktivitas fisik sedang dan berat di antara orang dewasa.

Algoritma yang digunakan untuk menentukan kelompok studi. Kredit: Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat (2023). DOI: 10.3390/ijerph20115942

Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan signifikan. Orang dewasa dengan dua atau lebih anak berusia 0-5 tahun dilaporkan melakukan 80 menit lebih sedikit aktivitas fisik yang kuat per minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki anak atau hanya memiliki satu anak dalam kelompok usia ini. Demikian pula, orang dewasa dengan tiga anak atau lebih yang berusia 6-17 tahun melaporkan 50 menit lebih sedikit melakukan aktivitas fisik yang kuat setiap minggunya dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki anak, satu anak, atau hanya dua anak dalam rumah tangga. Namun, tidak ada perbedaan substansial dalam aktivitas fisik sedang mingguan berdasarkan jumlah anak dalam rumah tangga.

Rekan penulis studi Bettina Beech, Kepala Petugas Kesehatan Populasi di University of Houston, menunjukkan bahwa orang tua menghadapi banyak tantangan dalam menemukan waktu dan energi untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur sambil merawat anak-anak mereka. Memahami hambatan-hambatan ini dapat membantu mengembangkan intervensi yang ditargetkan untuk mendukung orang tua dalam menjalani kehidupan yang lebih sehat dan aktif.

Jerraco Johnson, penulis utama studi ini dan asisten profesor di University of North Texas, menekankan peran orang tua sebagai panutan kesehatan bagi anak-anak mereka. Mendorong orang tua, terutama yang memiliki banyak anak, untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka dapat secara positif mempengaruhi kebiasaan kesehatan anak-anak mereka.

Implikasi dari penelitian ini meluas ke intervensi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan aktivitas fisik di antara orang tua dengan banyak anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi aktivitas fisik berbasis keluarga harus mempertimbangkan untuk melibatkan beberapa anak agar memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan. Program kesehatan di tempat kerja juga disoroti sebagai cara yang efektif untuk intervensi, menawarkan insentif, mekanisme umpan balik, dan aktivitas fisik singkat sepanjang hari kerja untuk mendukung orang tua dalam mencapai tujuan aktivitas mereka.

Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa dampak anak terhadap aktivitas fisik orang tua tidak berbeda secara signifikan antara ibu dan ayah, bertentangan dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan ini bisa jadi disebabkan oleh variasi dalam cara mengukur aktivitas fisik, dengan studi saat ini mengandalkan data yang dilaporkan sendiri terkait olahraga, kebugaran, dan aktivitas rekreasi. Para peneliti menekankan perlunya penelitian lebih lanjut, terutama di antara orang tua dengan anak-anak dari berbagai usia.

Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi tantangan khusus yang dihadapi oleh orang tua dengan banyak anak untuk mempromosikan populasi yang lebih sehat dan aktif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image