
Dosen dari Kota Solo Indonesia Berhasil Mendapatkan Penghargaan The Best Papper Presenter Award di Malaysia
Eduaksi | 2025-02-04 22:46:24
Selangor – Malaysia - Prima Trisna Aji, seorang Dosen Spesialis Medikal Bedah dari Kota Solo, berhasil mengharumkan nama Indonesia di Dunia Penelitian. Dia berhasil menerima Penghargaan Internasional "The Best Papper Presenter Award", yang diberikan kepada dosen yang berhasil mempresentasikan hasil penelitian mereka di seminar internasional di luar negeri.
Di Hotel Summit Subang Jaya di Selangor, Malaysia, seminar internasional ICRASH 2025 bertema "2nd International Confrence On Recend Advancement in Sustainable Healthcare", dan berlangsung selama dua hari, 22 Januari hingga 23 Januari 2025.
Prima mengatakan dalam wawancara dengan media bahwa dia berterima kasih atas penghargaan "The Best Papper Presenter Award" yang dia terima di seminar internasional tersebut.
Prima mengatakan, "Alhamdulillah saya bersyukur bisa membawa pulang penghargaan ini. Tak lupa saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT serta rasa terima kasihnya kepada keluarga dan istri tercinta atas doa dan dukungannya”, Ucap Prima.
Dalam presentasinya di Seminar Internasional, Prima juga menyatakan bahwa penelitian yang dia lakukan tentang Efek Manajemen Diri Hipertensi Melalui Telepon Pintar Terhadap Kemandirian Manajemen Hipertensi pada Pasien Hipertensi telah diakui di Malaysia. Dalam penelitian ini, Prima bekerja sama dengan Prof. Chua Siew Kuan dan Prof. Tukimin.
Sementara, istri Prima, Doktor Elinda Rizkasari, yang juga hadir di Malaysia yang setia mendampinginya, menyatakan bahwa dia merasa bangga dan berharap capaian ini bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Elinda menutup dengan berkata, "Saya ikut bangga dan berharap capaian ini bisa bermanfaat bagi umat serta bisa menjadi bekal amal baik di dunia dan di akhirat.", Pungkas Elinda kepada media.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.