PKRS RSKO Jakarta

RSKO Jakarta Penyuluhan Kesehatan Bahaya Narkoba di MTsN 7 Jakarta Menyasar Golden Generations

Edukasi | 2023-09-20 15:35:47

RSKO Jakarta melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan mengenai Bahaya NAPZA pada hari Rabu, 19 September 2023 di MTsN 7, yang diikuti kurang lebih sekitar 385 siswa.

NAPZA sudah menjadi momok menakutkan bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah.

Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) atau masyarakat umum mengenalnya dengan Narkoba, telah dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan rapat terbatas (ratas) bersama para jajaran Menteri terkait yang membahas mengenai pemberantasan dan penanganan kasus narkoba, Senin (11/09/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam arahannya, Presiden saat memimpin ratas memerintahkan jajaran terkait untuk melakukan terobosan dalam menangani penyalahgunaan narkoba ini.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba saat ini sebesar 1,95 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau 3,6 juta jiwa.

RSKO Jakarta sebagai one stop service di bidang NAPZA / Narkoba ikut berperan dalam menyelamatkan generasi bangsa yang menjadi tumpuan negeri ini kedepan.

Penyuluhan kesehatan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA yang dilaksanakan RSKO Jakarta menyasar keseluruh kalangan baik masyarakat umum, tempat pendidikan, lingkungan kerja, para profesional dan lainnya.

Kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA bisa terlaksana atas kesadaran pihak MTsN 7 Jakarta terhadap pentingnya pengetahuan bahaya narkoba bagi peserta didiknya.

Kegiatan penyuluhan di MTsN RSKO Jakarta melibatkan tim Penyuluh Kesehatan sebanyak 3 Tenaga Penyuluh Kesehatan yaitu ; Wage Robbiamsyah, Euis Sayyidah, dan Andri Mastiyanto.

Penyuluhan Kesehatan dibagi menjadi 2 kelas, untuk kelas pertama bagi peserta didik laki-laki dan kelas kedua bagi peserta didik perempuan.

Wage Robbiamsyah, SKM dan Euis Sayyidah, AMD saat penyuluhan mewanti-wanti agar peserta didik untuk tidak pernah mencoba-coba menggunakan NAPZA /Narkoba dimana rokok bisa menjadi pintu gerbang menuju penyalahgunaan NAPZA / Narkoba.

Anak-anak usia sekolah Sekolah Menengah Pertama merupakan usia rawan terpengaruh kepada perilaku penyalahgunaan NAPZA.

Masa remaja adalah masa dimana ingin mengetahui sesuatu hal yang baru, apakah itu akan berdampak baik atau buruk bagi dirinya.

Penyuluhan kesehatan bahaya narkoba ini juga mengenalkan pengertian Narkoba dan NAPZA kepada peserta didik.

Diksi 'NAPZA' memang belum begitu populer dibandingkan dengan Narkoba. Karena itu, kedua Penyuluh Kesehatan kata 'NAPZA' diperkenalkan kepada siswa-siswi ini.

NAPZA Istilah yang dipakai di dunia ialah Drugs/Substance. Bila zat ini masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pengaruh pada kerja otak.

Penyuluhan Kesehatan ini disesuikan dengan umur dari audiens nya yaitu siswa-siswi yang duduk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama kelas 7 dan 8.

Edukasi Kesehatan bagi siswa MTsN 7 menggunakan metode presentasi yang disertai tanya jawab, dan pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab.

Usia-usia Anak Baru Gede (ABG) bagaikan spons yang menyerap informasi secara langsung dimana mereka belum dapat menganalisis informasi secara tepat. Untuk itu pengenalan terhadap efek NAPZA amat dibatasi.

Salah-satu pengajar yang juga wali kelas 7.2 MtsN 72 Ciracas, Jakarta Timur, Ibu Etin Endang S, menyampaikan penyuluhan Kesehatan bahaya narkoba sangat penting sekali, karena banyak sekali medsos-medsos yang dilihat oleh siswa, dan bertambah majunya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat beberapa orang tua kurang perhatian bagi anak-anaknya.

Tambahnya, hadirnya RSKO Jakarta melakukan penyuluhan Kesehatan sangat bermanfaat, karena penyuluhan kesehatan memberikan pencerahan bagi peserta didik untuk bisa mencegah untuk ikut mencoba zat haram tersebut, karena masa ABG keponya besar sekali.

Pihak MTsN 7 Ciracas, Jakarta juga amat menyambut baik kehadiran Nakes RSKO Jakarta dalam memberikan penyuluhan Kesehatan bahaya narkoba.

RSKO Jakarta juga sangat terbuka atas permohonan Institusi Pendidikan baik sekolah maupun kampus untuk memberikan penyuluhan kesehatan menyangkut bahaya narkoba kepada siswa didik mereka.

Institusi pendidikan dapat menghubungi nomor kontak ; Imelda (0813-1024-3043) dan Sita (0812-9864-9595).

-------------------------------

Salam hangat

PKRS dan Pemasaran RSKO Jakarta

www.rsko-jakarta.com