Halaqah Murabbi Hidayatullah
Agama | 2023-09-17 02:57:25A
Kota Batu – Al-Fattah Kota Batu sambut hangat peserta Majelis Murabbi Rayon (MMR) Malang. Dewan Pimpinan Daerah Hidayatullah Kota Batu menjadi tuan rumah diselenggarakannya MMR Malang yang beranggotakan Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, dan Batu.
MMR Malang diadakan di Aula YPI Al-Fattah Kota Batu pada 16-17 September 2023. Sekitar 60 peserta menginap di tempat istirahat yang telah disediakan di SD Integral Al-Fattah. Dengan mengusung tema “Menempa Iman Dalam Ukhuwah”.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Rayon Malang, Ustadz Abdulloh. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa acara seperti ini perlu dirawat guna menjaga silahturahmi dan sarana mengisi ulang semangat berorganisasi, serta menguatkan keimanan.
“Berkumpulnya kita pada hari ini adalah upaya untuk menghibur ruhiyah. Karena seluas-luasnya alas, masih luas alasan. Maka beruntunglah kita semua yang dapat menikmati waktu yang terbatas ini untuk bertemu dalam keadaan sehat. Dan acara seperti ini perlu dilestarikan,” ujarnya (16/09).
Pada kesempatan ini paparan materi sebanyak tiga (3) sesi disampaikan oleh Ustadz Alimin Mukhtar. Salah satu point yang disampaikannya, yakni segala hal yang dilakukan setiap manusia adalah upaya untuk membesarkan nama Allah Swt.
“Dalam menjalankan organisasi, tujuan atau niat kita seharusnya adalah untuk Allah swt., karena sejatinya jika dalam menjalankan lembaga atau organisasi hanya diniatkan untuk membesarkan diri sendiri atau nama lembaga tersebut, semua akan ada masanya. Berbeda dengan jika kita meniatkannya karena Allah swt.,” ungkapnya.
Di sela penyampaian materi Halaqoh Majelis Murabbi, terdapat kajian pagi yang diisi oleh Gus Hanifullah Hannan dan senam pagi. Selama kegiatan peserta juga dijamu dengan menu lezat dan serangkaian kegiatan menarik lainnya. (Makkinuddin)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.