Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Fadhil Nurhidayat

Akuntansi Biaya

Pendidikan dan Literasi | 2023-09-11 22:29:14
Akuntansi Biaya

Definisi Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya terdiri dari 2 kata : Akuntansi dan Biaya. Akuntansi adalah proses pencatatan, peringkasan, penggolongan, penyajian, dan penganalisaan transaksi keuangan dengan cara tertentu, hasil akhir akuntansi berupa laporan keuangan. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis untuk memproduksi barang/ jasa baik yang lalu, sekarang, maupun yang akan datang, sampai barang/ jasa itu dijual. Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, peringkasan, penggolongan, penyajian transaksi biaya dengan cara-cara tertentu yang tujuannya membuat laporan biaya.

Jenis Akuntansi Biaya

Terdapat beberapa jenis akuntansi biaya yang perlu kamu tahu agar tidak kesulitan saat menerapkannya, yaitu:

1. Activity Based Accounting

Fokus kegiatan dalam akuntansi biaya ini adalah mengukur berapa besar anggaran pembuatan dan bea hasil produksi. Jadi, kedua laporan tersebut dapat diselaraskan satu sama lain guna mendapatkan perkiraan besar keuntungan dari pembuatan produk tersebut.

2. Standard Cost Accounting

Akuntansi biaya ini fokus mengukur efisiensi peralatan produksi, kebutuhan bahan baku produksi, dan sumber daya manusia (SDM). Maka, penerapan standard cost accounting banyak dilakukan pada pencatatan kebutuhan anggaran yang langsung mempengaruhi proses produksi.

3. Contribution Margin

Sesuai dengan penamaannya, contribution margin merupakan jenis akuntansi biaya yang fokus pada aktivitas analisis break even point. Aktivitas tersebut bisa memperlihatkan mana saja poin produk yang berpotensi menciptakan keuntungan lebih. Kemudian pihak manajemen melakukan evaluasi apakah perlu meningkatkan atau mengurangi produksi produk tersebut.

4. Cost Volume Profit

Akuntansi biaya terakhir fokus pada proses pencatatan guna menetapkan besaran anggaran produksi yang kemudian diselaraskan dengan volume produk. Cost volume profit menggunakan asumsi besaran anggaran biaya pokok produksi tidak berubah, tetapi volume produk dapat diubah. Langkah ini dianggap dapat menambah sumber pendapatan.

Tujuan Akuntansi Biaya

 

  1. Penentuan Biaya Produk : mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa.
  2. Pengendalian Biaya : harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk.
  3. Pengambilan Keputusan Khusus, menyangkut masa yang akan datang.

Fungsi Akuntansi Biaya

 

  1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk
  2. Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya
  3. Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban
  4. Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran
  5. Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen

Penerapan Akuntansi Biaya pada Jenis Bisnis Berbeda

Bicara mengenai penerapan akuntansi biaya di perusahaan, perlu dipahami bahwa setiap bisnis memiliki fokus atau konsentrasi kegiatan yang berbeda-beda. Tentunya hal itu akan mempengaruhi banyaknya data yang harus diinput dalam proses pencatatan.

Tidak hanya itu saja, perbedaan proses kegiatan perusahaan juga akan berdampak pada metode serta siklus perhitungan akuntansi biaya dan perlakuan terhadap bea-bea tersebut supaya dari bisnis itu bisa mendatangkan keuntungan.

Secara singkatnya, dalam siklus akuntansi biaya sebuah perusahaan dihitung dari proses persiapan hingga penentuan harga pokok. Berdasarkan data-data itulah yang nantinya menjadi dasar informasi untuk menentukan sebuah kebijakan atau keputusan baru.

Akuntansi biaya juga bisa diterapkan dengan pendekatan manajerial yang digunakan untuk pengambilan keputusan, seperti halnya yang dibahas dalam buku Akuntansi Biaya dalam Perspektif Manajerial.

Penerapan Akuntansi Biaya Di Setiap Perusahaan

Setelah memahami konsep akuntansi biaya mulai dari pengertian,fungsi serta jenis-jenisnya. Berikutnya, penting juga bagi Anda untuk mempelajari seputar penerapannya di perusahaan dengan bisnis berbeda. Pasalnya, dalam mengaplikasikannya tentu tidak boleh sembarangan.

 

  • Perusahaan Dagang

Bicara mengenai penerapan akuntansi biaya pada perusahaan dagang umumnya hanya dalam lingkup analisa tentang keluar masuknya produk. Kenapa lingkupnya sempit? Karena fokus bisnis tersebut terbatas untuk menjualkan barang saja, tidak membuatnya sendiri. Jika digambarkan secara lebih spesifik, bagian akuntansi biaya yang diterapkan pada perusahaan dagang yakni meliputi pencatatan serta analisis untuk unsur-unsur tertentu. Contohnya seperti akun promosi, persediaan, beban pemasaran, diskon dan masih banyak lainnya.

 

  • Perusahaan Manufaktur

Berbanding terbalik dengan perusahaan dagang, untuk penerapan akuntansi biaya pada bisnis manufaktur lebih kompleks. Karena kegiatan yang dilakukan dalam bidang ini prosesnya cukup panjang, mulai dari pembuatan hingga penyaluran. Dari gambaran proses tersebut data kegiatan yang perlu dimasukkan dalam akuntansi biaya cukup kompleks. Mulai dari biaya tenaga kerja, overhead produksi hingga harga bahan baku. Dengan banyaknya data tersebut, tentu untuk mengelola pembukuan membutuhkan upaya lebih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image