Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Manusia, Bumi dan Tanggung Jawab Kita Menghargai Nikmat Allah

Agama | 2023-09-09 16:47:15
Dok. Republika.co.id

Bumi, tempat yang kita huni saat ini, adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan kepada manusia. Sebagai makhluk yang dianugerahi akal budi, kita harus memahami dan menghargai betapa besar dan pentingnya keberadaan Bumi dalam kehidupan kita. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Pencipta, mari kita eksplorasi mengapa Bumi adalah nikmat besar yang harus kita hargai.

Sesuai dengan ajaran agama, kita pertama-tama diingatkan tentang bagaimana Allah telah memudahkan kehidupan kita di atas Bumi ini. Ayat dari Al-Qur'an menjelaskan bahwa Bumi telah disiapkan dengan baik untuk kita. Allah menjadikan Bumi ini sebagai tempat yang kita tinggali, tempat kita dapat berjalan di atasnya dengan aman, dan juga sebagai sumber rezeki kita. Tanaman yang kita tanam tumbuh subur di permukaannya, ternak kita dapat berkembang, dan Bumi ini mengandung banyak sumber daya yang kita manfaatkan setiap hari. Ini adalah bukti nyata akan kemurahan Allah kepada manusia.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk/67: 15). Ayat ini mengingatkan kita tentang ketergantungan kita pada Allah dan nikmat besar yang kita nikmati di atas Bumi.

Selanjutnya, Al-Qur'an juga menggambarkan bagaimana Allah telah menyiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup di Bumi ini. Ayat dari Al-Qur'an lainnya mengatakan, "Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur." (QS. Al-A’râf/7: 10). Allah menciptakan Bumi ini dengan segala kekayaan alamnya, termasuk tanaman, hewan, dan sumber daya alam lainnya yang memungkinkan kita untuk hidup dan berkembang.

Selain itu, Allah juga menjadikan Bumi ini sebagai tempat yang nyaman untuk kita tinggali. Gunung-gunung yang menjulang tinggi menjadi pasak Bumi, yang menjadikannya stabil dan cocok untuk kita membangun rumah dan infrastruktur lainnya. Ini adalah contoh lain dari kemurahan Allah yang harus kita hargai.

Namun, sayangnya, seringkali manusia lupa bersyukur kepada Allah atas semua nikmat ini. Bahkan, ada yang menentang agama-Nya, kitab-Nya, dan ajaran-Nya. Ketika manusia berpaling dari keimanan dan kepatuhan kepada Allah, musibah dan bencana seringkali menghampiri. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat besar yang Allah anugerahkan kepada kita.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal budi harus selalu ingat akan nikmat besar ini. Kita harus menjaga Bumi ini, merawatnya dengan baik, dan tidak merusaknya.

Pengelolaan yang bijaksana terhadap lingkungan adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat Bumi ini.
Selain itu, kita juga harus menjalani kehidupan yang seimbang dan berkesan di Bumi ini. Kita harus menghargai sumber daya alam yang Allah anugerahkan kepada kita dan menggunakan mereka secara bertanggung jawab. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem Bumi dan memastikan bahwa nikmat ini dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Dalam konteks ini, kita juga perlu mencermati dampak aktivitas manusia terhadap Bumi. Perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan adalah contoh nyata bagaimana manusia dapat merusak Bumi ini. Kita harus mengubah perilaku kita agar lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian Bumi.
Selain itu, kita juga harus menghargai keberagaman budaya dan agama yang ada di seluruh dunia. Bumi adalah rumah bagi berbagai kelompok manusia dengan keyakinan dan budaya yang berbeda. Kita harus belajar menghormati perbedaan ini dan bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dan harmoni di seluruh dunia.

Dalam rangka menghargai nikmat besar ini, kita juga dapat berkontribusi pada berbagai upaya amal dan kemanusiaan. Kita dapat membantu mereka yang kurang beruntung, menjalankan program-program lingkungan, dan berperan aktif dalam memperbaiki kondisi sosial di Bumi ini. Ini adalah cara kita untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan planet yang telah memberi kita begitu banyak.

Kesimpulannya, keberadaan Bumi adalah nikmat besar yang harus kita syukuri. Allah telah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup dengan nyaman dan makmur di planet ini. Namun, dengan kekuatan dan kebijaksanaan yang diberikan kepada kita sebagai manusia, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga Bumi ini dan menjalani kehidupan yang seimbang dan berkesan di atasnya. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa nikmat besar ini akan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image