Kerja Kolaboratif Bantu Petani Bawang Merah Kecamatan Panimbang Mengatasi Dampak El-Nino
Eduaksi | 2023-09-07 15:54:45Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang bergerak cepat (Gercep) melakukan kolaborasi bersama Bank Indonesia dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah membantu petani mengairi kebun bawang merah milik para petani di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada Kamis dini hari, 7 September 2023.
Menurut Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP bantuan air ini merupakan upaya untuk penyelamatan darurat agar petani bawang merah di wilayah Kecamatan Panimbang komoditasnya dapat tetap bertahan dan bisa berproduksi dengan baik
“Mulai tadi malam sampai dini hari tadi pihak Perumdam Kabupaten Pandeglang sudah nengerahkan beberapa truk tanki pengiriman air untuk penyiraman hamparan komoditas bawang merah di Kecamatan Panimbang,” kata Nasir melalui pesan singkat, Kamis siang (07/09/2023).
Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perumdam dan Bank Indonesia. yang turun langsung melakukan observasi ke lapangan mengenai situasi dan kondisi pertanaman pertanian di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang.
“Kami meminta dibantu BI dan Perumdam supaya bagaimana tanaman bisa terselamatkan dari dampak el-nino, untuk penyelamatan agar komoditas bawang merah dapat bertahan dan tetap berproduksi,” ungkapnya.
Atas nama Pemkab Pandeglang, dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja kolaboratif ini untuk membantu petani bawang merah Kecamatan Panimbang dalam menghadapi dampak el-nino
“Terima kasih kepada Bank Indonesia dan Perumdam Tirta Berkah atas kerjasama kolaborasi untuk membantu sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang mengantisipasi kekeringan dampak el-nino,” katanya.
Dampak El-Nino di Kabupaten Pandeglang
Untuk diketahui bawang merah merupakan komoditas hortikultura berumur pendek dan mempunyai nilai komersial tinggi. Tanaman bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang sudah sejak lama di dibudidayakan oleh petani secara intensif di Kecamatan Panimbang.
Salah satu komoditas unggulan pertanian ini memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi di Kabupaten Pandeglang.
Namun, dengan adanya el-nino, sektor pertanian termasuk komoditas bawang merah sangat terdampak karena kekeringan, gangguan musim tanaman, penyakit dan hama pada tanaman, potensi adanya penurunan produksi dam produktivitas serta mutu hasil pertanian.
Data DPKP Pandeglang mencatat pertanggal 4 September 2023 terdapat 12 Kecamatan yang sudah terdampak kekeringan dengan luas total kejadian seluas 1809 Ha dan telah pulih (terairi) seluas 538 Ha. Luas keadaan saat ini sebesar 1270 Ha. Dengan kategori 259 Ha terdampak ringan, 555 Ha terdampak sedang, serta 457 Ha terdampak berat.
Sebagai pejuang pangan, sudah selayaknya mereka para petani mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah untuk mempertahankan hasil dan produktivitas pertanian.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.