Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sulastri

Dosen Prodi Keperawatan Mengajak Para Orang Tua Batita Mencegah Stunting

Parenting | 2023-09-04 21:48:53

Shunting merupakan masalah kesehatan pada anak Indonesia yang membutuhkan kebersamaan antara orang tua, tenaga kesehatan dan pemerintah dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting pada saat ini yang berada di atas angka normal.

Pencegahan yang dapat dilakukan mulai pengawasan kadar hemoglobin pada remaja, pada saat wanita hamil, bersalin dan pada masa menyusui sampai bayi berusia 2 tahun, serta menjaga bayi batita tidak mengalami sakit secara kronis. Batita yang sering mengalami sakit kronis akan dapat menjadi permasalahan yang dapat menyebabkan masalah stunting pada Batita karena pada kondisi sakit Batita sulit tidur, makan, minum dan istirahat sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak Batita. cara yang dapat dilakukan orang tua Batita untuk mencegah stunting adalah: minimalkan penggunaan diapers, berikan makanan sesuai usia bayi dan Batita, serta menjaga bayi Batita dalam keadaan rileks nyaman dengan membantu melakukan "masage" pada Batita setiap 2 pekan sekali atau 1 pekan sekali yang dilakukan oleh orang tua sendiri atau kepada ahlinya.

Dosen sedang Demontrasikan kegiatan masage pada bayi usia 8 bulan

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menuruti kehendak para orang tua agar bisa melakukan masase kepada bayi-bayinya tanpa harus mengantarkan ke para petugas kesehatan. juga selama ini apabila anak-anak dilakukan masage selalu menangis keras sampai tidak bersuara lagi, dengan dilakukan masase bayi secara mandiri oleh orang tuanya dapat mengurangi permasalahan menangis pada anak-anak, agar tetap bahagia.

Kegiatan ini di laksanakan di Ruang pertemuan PAUD Plus Mutiara Yogyakarta, di ikuti oleh 45 orang tua bayi dan Batita yang saat ini belajar di PAUD Plus Mutiara. Hasil wawancara dengan salah satu orang tua Batita yang belajar di PAUD Plus Mutiara mengatakan bahwa materi seperti ini sangat dibutuhkan orang tua para Batita, dan mengharapkan lain waktu bisa di isi dengan materi yang lebih menarik lagi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image