Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jogja Terkini

Dewan Jamu Indonesia DIY Menggelar Seminar Nasional, Pelatihan dan Pameran Jamu

Kabar | Friday, 01 Sep 2023, 11:21 WIB
Dewan Jamu Indonesia DIY Menggelar Seminar Nasional, Pelatihan dan Pameran Jamu (Mas We)

SLEMAN - Dewan Jamu Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar seminar nasional, pelatihan dan pameran Jamu-Obat modern asli Indonesia, sebagai warisan budaya bangsa untuk kesehatan berbasis sains, Jumat, 1 September 2023 bertempat di Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta.

Ketua Dewan Jamu Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Profesor. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD, KR, FINASIM menjelaskan acara seminar ini diikuti oleh seluruh pegiat jamu se-Indonesia.

Nyoman menyebut, yang menarik dari acara seminar ini adalah, pihaknya ingin mengubah imej, bahwa sebenarnya Jamu itu sangat bagus dan banyak manfaat untuk kesehatan.

"Melalui acara ini kami ingin merubah imej bahwa jamu itu banyak manfaatnya," ujar Prof Nyoman Kertia disela acara.

Manfaat itu, lanjut Prof Nyoman Kertia, tidak hanya bagi para penggunanya, tapi bagi para produsennya juga bisa menikmati hasilnya dengan memproduksi Jamu lebih banyak.

"Bagi pemegang kebijakan atau pemerintah juga ada manfaatnya, seperti BPJS, kalau banyak orang mengkonsumsi jamu kan berarti banyak orang sehat, mengurangi penggunaan BPJS untuk berobat," katanya.

Dalam Seminar Nasional, Pelatihan, dan Pameran yang dilaksanakan sejak hari ini hingga tanggal 3 September 2023 mendatang akan terbagi dalam beberapa sessi simposium yang akan diisi oleh para pakar di bidangnya masing-masing.

Sementara Ketua Panitia Acara, Dr. Djoko Santosa, M.Si menyampaikan dengan penyelenggaraan acara Seminar ini diselenggarakan di RSA UGM, menurut dia klinisi dan akademisi bisa menerima keberadaan Jamu sebagai obat modern asli Indonesia, sekaligus sebagai warisan budaya bangsa.

"Dengan diadakannya seminar ini di RSA UGM, semoga jamu bisa diterima klinisi dan akademisi," ucapnya.

Djoko juga berharap semoga kedepannya Jamu bisa lebih diterima oleh masyarakat secara umum. (mas)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image