Angga Yunanda Indris
Twitter Izinkan Iklan Politik di AS Jelang Pemilu 2024
Politik | 2023-08-30 08:04:33Twitter, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, telah mengumumkan bahwa mereka akan memperbolehkan iklan politik di Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden pada tahun 2024. Keputusan ini menandai perubahan kebijakan yang signifikan bagi Twitter, yang sebelumnya telah melarang iklan politik di platform mereka.
Pada tahun 2019, Twitter mengumumkan bahwa mereka akan melarang iklan politik di platform mereka. Keputusan ini diambil setelah Facebook menghadapi kritik yang tajam karena memperbolehkan iklan politik yang mengandung informasi yang salah dan menyesatkan.
Namun, pada bulan September 2021, Twitter mengumumkan bahwa mereka akan memperbolehkan iklan politik di Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden pada tahun 2024.
Twitter mengatakan bahwa mereka akan memperbolehkan iklan politik yang mempromosikan kandidat, partai politik, atau isu politik tertentu.
Namun, iklan tersebut harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti menyediakan informasi yang jelas dan akurat tentang siapa yang membayar iklan tersebut.
Keputusan Twitter untuk memperbolehkan iklan politik di Amerika Serikat telah menuai reaksi yang beragam dari berbagai pihak. Beberapa orang menganggap bahwa keputusan ini adalah langkah yang tepat untuk memperbolehkan partisipasi politik yang lebih luas di platform tersebut.
Namun, yang lain mengkhawatirkan bahwa iklan politik yang mengandung informasi yang salah dan menyesatkan akan mempengaruhi pemilihan umum dan merusak proses demokrasi.
Banyak orang juga mengkhawatirkan bahwa iklan politik di Twitter akan menjadi sumber konflik dan ketegangan di antara pengguna platform tersebut.
Twitter telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi risiko ini, seperti memperbolehkan pengguna untuk menyembunyikan iklan politik yang tidak diinginkan.
Jika kamu menggunakan Twitter untuk mengikuti perkembangan politik, ada beberapa tips yang dapat membantumu menggunakan platform tersebut dengan bijak:
- Verifikasi sumber informasi sebelum membagikannya.
- Jangan terlalu cepat percaya pada informasi yang belum diverifikasi.
- Jangan terlibat dalam diskusi yang tidak produktif atau yang dapat memicu konflik.
- Gunakan fitur "mute" atau "block" untuk menghindari pengguna yang tidak diinginkan.
- Periksa privasi dan keamanan akunmu secara berkala.
Keputusan Twitter untuk memperbolehkan iklan politik di Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden pada tahun 2024 adalah perubahan kebijakan yang signifikan bagi platform media sosial tersebut.
Meskipun keputusan ini telah menuai reaksi yang beragam dari berbagai pihak, pengguna Twitter dapat menggunakan platform tersebut dengan bijak dengan mengikuti beberapa tips yang telah disebutkan di atas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
