Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maulida Zahro

AI dalam Kehidupan Manusia di Era Revolusi Industri 5.0

Lomba | Tuesday, 29 Aug 2023, 22:28 WIB

Artificial Intelligence atau biasa dikenal dengan sebutan AI merupakan bentuk perkembangan teknologi di era digitalisasi yang mana sistem tersebut mampu bekerja layaknya otak manusia. Kemampuan dari Artificial Intelligence dapat dikatakan sebanding dengan kemampuan kognitif manusia dalam berfikir. AI dapat menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan cepat bahkan terkait persoalan rumit yang sulit dipecahkan. Teknologi AI terbagi menjadi berbagai kategori seperti halnya menghasilkan suatu tanggapan dari pertanyaan, memberikan solusi permasalahan secara langsung, serta menyediakan layanan seperti dalam hal grafik, konten video maupun gambar. Selain itu, teknologi ini juga dimanfaatkan dalam platform media sosial yang dapat mendeteksi bentuk pelanggaran yang terjadi di dalamnya.

Terlepas dari berbagai kemudahan karena adanya perkembangan teknologi AI, kemajuan teknologi ini juga membawa beberapa dampak dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah kecemasan akan semakin sempitnya lapangan pekerjaan. Artificial Intelligence dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai konteks pekerjaan. Pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan efisien dibanding dengan kemampuan manusia. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi kita semua yang masih tertinggal akan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Suatu perusahaan pasti memiliki kualifikasi tertentu dalam memilih tenaga kerjanya, seperti halnya harus memiliki suatu keterampilan tertentu agar dapat mendorong perkembangan dari perusahaan tersebut. Seorang pekerja dengan keterampilan rendah akan diganti dengan pekerja yang lebih terampil. Teknologi AI menjadi jawabannya, perusahaan akan lebih memilih teknologi dengan kualitas hasil pekerjaan lebih menjanjikan dibandingkan dengan tenaga manusia. Hal tersebut tentu menimbulkan berbagai persepsi akan masa depan yang mana teknologi ini mampu menggantikan manusia.

Perkembangan dan kemajuan teknologi AI yang terjadi saat ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat menyesuaikan diri dan hidup berdampingan dengan teknologi tersebut. Sebuah konsep revolusi industri 5.0 memperkenalkan konsep perkembangan sistem yang lebih adaptif dimana akan terjadi penggabungan teknologi dengan manusia. Hal ini berbeda dengan revolusi industri sebelumnya yang terfokus pada perkembangan teknologi yang mampu menggantikan pekerjaan manusia secara keseluruhan. Konsep ini ditujukan untuk meningkatan efesiensi dan produktivitas pekerjaan di mana teknologi akan dijalankan dengan perintah yang didukung oleh kecerdasan dari manusia. Dengan adanya kombinasi antara manusia dan teknologi, suatu pekerjaan akan berjalan lebih efektif dan menghasilkan layanan yang lebih berkualitas.

Era revolusi industri 5.0 selain memberikan konsep baru terkait teknologi dan manusia juga memberikan tantangan baru bagi kita. Persaingan dalam memperoleh lowongan pekerjaan semakin ketat, yang mana kemampuan dan skill yang unggul paling dibutuhkan untuk dapat bersaing di era ini. Banyak diantara para lulusan perguruan tinggi yang merasa cemas dengan pekerjaan yang akan ia dapatkan. Keterbatasan skill menjadi salah satu penghambatan seseorang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Kemajuan teknologi seolah memaksa kita untuk melek akan teknologi dan terus belajar agar dapat berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Teknologi AI di era perkembangan industri 5.0 mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Di mana manusia sebagai penggerak dari teknologi dan teknologi merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, baru-baru ini teknologi AI tidak dimanfaatkan sebagaimana semestinya. Banyak terjadi kejahatan digital seperti halnya penipuan, pencurian data, manipulasi informasi, dan lain sebagainya yang menjadikan kita merasa tidak aman karena adanya kemajuan teknologi AI. Hal tersebut tentu menjadi perhatian khusus bagi kita semua sebagai pengendali teknologi untuk dapat mengoprasikan teknologi tersebut dengan bijak dan teliti. Sejatinya teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia, dan bukan untuk menjadi ancaman bagi manusia itu sendiri. Di sisi lain, adanya teknologi AI juga memberikan tantangan bagi kita untuk dapat terus berkembang menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif yang mana hal tersebut tidak dapat tergantikan oleh teknologi AI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image