Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zac

Arti Dari Gaya Hidup Sehat

Gaya Hidup | Thursday, 10 Aug 2023, 08:22 WIB

Arti Dari Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup tidak sehat adalah pola aktifitas sehari-hari yang mampu

menurunkan status kesehatan dan dapat mendatangkan penyakit bagi kita Sedangkan gaya hidup sehat adalah pola aktifitas yang mampu untuk menjaga kesehatan dan juga menghindarkan dari hal-hal yang bisa mendatangkan penyakit bagi kita. Menjaga asupan makanan dan aktivitas fisik merupakan fondasi untuk memiliki tubuh yang sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang tak tergerak meluangkan waktu untuk melakukannya.

Gaya hidup tidak sehat akan berdampak pada kesehatan tubuh kita seperti Sindrome Metabolik. Ini adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Sindrome Metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh, dan kadar kolesterol yang tidak normal.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu timbulnya penyakit Dislipidemia. Penyakit ini terjadi karena kolesterol atau lemak (lipid) yang tidak normal di dalam tubuh. Dislipidemia meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri (aterosklerosis) dan serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi darah lainnya terutama pada perokok. Pada orang dewasa, ini sering berhubungan dengan obesitas, diet yang tidak sehat dan kurang olahraga. Dislipidemia berakibat fatal, bahkan kematian.

Kadar kolesterol yang baik adalah sebagai berikut:

Kadar kolesterol totalyang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl, termasuk dalam kategori tinggi bila kadarnya mencapai 240 mg/dl atau lebih.

Kadar kolesterol LDL yang baik dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dl, dan akan membahayakan kesehatan Anda bila kadarnya mencapai 160 mg/dl atau lebih.

Kadar kolesterol HDLyang baik dalam tubuh adalah 40 mg/dl atau lebih, dan dapat dikatakan rendah bila kadarnya kurang dari 40 mg/dl.

Kadar trigliseridayang baik dalam darah adalah kurang dari 150 mg/dl, dan termasuk dalam kategori tinggi bila kadarnya mencapai 200 mg/dl atau lebih.

Gejala tidak khas dari dislipidemia ini antara lain, pegal-pegal, leher tegang, kesemutan, mudah lelah, dan tanpa gejala. Cara mencegah penyakit dislipidemia dengan melakukan pola aktifitas sehari-hari yang bisa mendatangkan penyakit tubuh kita. Faktor resiko penyakit ini juga disebabkan oleh usia, jenis kelamin, diabetes, hipertensi, genetik, stress psikologis, alkohol, dan pola makan gula, lemak, dan kalori.

Cara mengatasi penyakit ini dapat dilakukan dengan upaya pengendalian obat-obatan dan non obat. Untuk non obat dapat dilakukan dengan makan makanan yang sehat dan olahraga yang teratur, makan makanan yang bergizi dan seimbang, kurangi makanan yang digoreng, konsumsi daging tanpa lemak dan kurangi makanan yang mengandung banyak gula. Latihan jasmani juga diperlukan untuk menurunkan trigliserida, menaikkan kolesterol baik, dan menurunkan berat badan. Olahraga jasmani yang dianjurkan adalah jalan, jogging, bersepeda, berenang ataupun senam aerobik.

Apabila dengan mengatur pola hidup sehat target lemak belum tercapai, maka diperlukan obat-obatan. Obat- obatan tersebut disesuaikan dengan komponen lemak mana yang tidak normal. Pilihan spesifik obat-obatan atau kombinasi obat tergantung dari berbagai faktor, termasuk faktor individu, usia, kondisi kesehatan, dan mungkin efek samping. Kenali sakit anda, berusaha berperan dalam mengatasi, rutin berkonsultasi dan upayakan gaya hidup sehat.

Gaya hidup ialah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Selain itu, gaya hidup ialah hasil dari apa yang menjadi aktivitas seseorang (A), apa yang menjadi ketertarikannya/interest (I), dan apa yang menjadi opininya (O). Gaya hidup sehat artinya tidak hanya menghabiskan waktu dan uang untuk hidup sehat, tetapi juga mengarahkan agar AIO seseorang sesuai dengan syarat atau kaidah-kaidah kesehatan seperti menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Seperti konsep sehat bahwa sehat ialah modal kehidupan, maka kondisi sakit atau tidak sehat dapat mengurangi fungsi peran manusia dalam kehidupan sosialnya bahkan mungkin kehilangan peran sosial tersebut. Oleh karena itu, sehat harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup sepanjang usia. Artinya, jika kita menganggap menyandang telepon genggam ke manapun sebagai gaya hidup, maka perlakuan itu pula yang harus kita berikan terhadap “sehat”.

Apabila kita malu tidak membawa telepon genggam, maka kita juga harus malu jika tidak sehat sehingga apa pun akan kita lakukan demi menyandang “sehat” ke manapun, asalkan apapun yang kita lakukan sesuai dengan kaidah hidup sehat. Jadikan sehat sebagai gaya hidup.

Aplikasikan dengan gaya hidup sehat pada diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar demi mewujudkan Gerakan Indonesia Cinta Sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image