Perkembangan Teknologi Digital, Dampak Positif dan Dampak Negatifnya
Teknologi | 2023-07-30 05:24:38
Pada saat ini, teknologi serba digital berkembang semakin pesat dan terjadi secara terus-menerus. Akibatnya, pola dan gaya hidup manusia pada umumnya pun ikut berkembang ke arah yang baru, yaitu gaya hidup yang cenderung tidak bisa lepas dari perangkat yang serba elektronik dan serba digital.
Adanya teknologi telah menjadi alat yang mampu membantu banyak kegiatan manusia dan mampu mencukupi sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah digunakan oleh manusia untuk mempermudah mereka dalam menyelesaikan berbagai macam tugas dan pekerjaannya. Dengan peran penting teknologi inilah yang kemudian membawa peradaban manusia memasuki era digital.
Era digital sendiri lahir dengan kemunculan jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer, tepatnya sekitar tahun 1980an. Pada saat itu, mulai terjadi perubahan dari teknologi mekanik dan analog ke teknologi berbasis digital yang kemudian terus-menerus berkembang pesat hingga hari ini.
Perkembangan teknologi ini menjadi masif setelah adanya penemuan personal computer (PC), yaitu sistem yang telah dirancang dan diorganisasir sedemikian rupa, sehingga secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan kemudian menghasilkan output di bawah kendali instruksi elektronik yang telah tersimpan di dalam memori yang nantinya dapat memanipulasi data dengan cepat dan tepat.
Teknologi komputer digital khususnya mikroprosesor yang telah terbukti memiliki kinerja baik tersebut kemudian mengakibatkan munculnya kemungkinan untuk ditanam pada berbagai perangkat yang dimiliki secara personal.
Perkembangan teknologi digital selanjutnya ditandai oleh munculnya ponsel atau telepon pintar yang tumbuh demikian pesat menjadi penetrasi sosial dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan hiburan, memudahkan komunikasi antar sesama manusia, dan memudahkan segala hal mengenai konektivitas online.
Lahirnya situs jejaring sosial berbasis web yang memungkinkan para pengguna untuk membuat profil, melihat list pengguna lain yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut juga menjadi salah satu faktor penting dalam mensukseskan perkembangan teknologi digital.
Munculnya istilah paperless yang berkembang saat ini juga merupakan salah satu trend di era digital. Paperless memiliki definisi, yaitu penggunaan kertas yang menjadi lebih sedikit.
Dalam konteks perkembangan teknologi digital, saat ini kita tidak lagi harus mencetak foto maupun dokumen yang dibutuhkan pada sebuah kertas, melainkan hanya dalam bentuk digital. Penyimpanan secara digital pun dirasa lebih aman daripada menyimpan bermacam dokumen dalam bentuk kertas yang mudah hilang dan mudah rusak.
Digitalisasi dokumen berbentuk kertas menjadi file elektronik dengan berbagai format tentu juga memudahkan dalam berbagi, salah satunya mengenai e-book. Dengan adanya e-book, kini kita tidak lagi harus menyimpan buku-buku yang tebal secara fisik yang membutuhkan tempat yang luas. Dengan file digital, dokumen dapat dibuka melalui komputer dan ponsel di mana saja dan kapan saja sesuai keinginan dan kebutuhan kita.
Pengembangan berbagai aplikasi juga merebak seiring diproduksinya ponsel pintar dengan operating system (OS) Perkembangan OS ini kemudian merambah kepada peralatan digital lain seperti contohnya televisi pintar, mesin cuci pintar, kaca mata pintar, mesin pembuat kopi pintar, pengatur denyut jantung pintar, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, tak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi digital telah membawa berbagai perubahan yang baik dan bermanfaat bagi segala sendi kehidupan manusia.
Namun, dalam waktu yang bersamaan, perkembangan teknologi digital ternyata juga membawa banyak dampak negatif yang menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital saat ini. Berbagai tantangan pada era digital tersebut telah masuk ke dalam berbagai bidang, yakni bidang sosial budaya, politik, hingga pertahanan dan keamanan negara.
• Efek positif dari berkembangnya teknologi digital bagi masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat dapat memperoleh berbagai macam informasi yang dibutuhkan dengan jauh lebih cepat dan jauh lebih mudah menggunakan media massa berbasis digital yang dapat diakses kapanpun dan di manapun.
Hal ini dapat dibuktikan ketika kita bisa melihat dan membaca berbagai informasi dan berita terbaru dari seluruh penjuru dunia hanya dalam hitungan menit saja.
2. Tumbuhnya inovasi secara terus menerus dalam berbagai jenis teknologi digital yang semakin memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan masyarakat.
Pekerjaan dan tugas yang dahulu membutuhkan lebih banyak tenaga, lebih banyak modal, dan juga lebih banyak waktu, dengan adanya teknologi digital saat ini, tugas-tugas dan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih mudah, tidak membutuhkan banyak modal, dan hanya membutuhkan waktu singkat.
3. Semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia sebagai akibat pemanfaatan secara sungguh-sungguh dan benar berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital.
4. Munculnya berbagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkan baik oleh siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum seperti contohnya perpustakaan online, media pembelajaran online berupa e-book atau video pembelajaran, serta adanya diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, teknologi digital dapat digunakan oleh lembaga-lembaga pendidikan untuk mengelola data administrasi yang meliputi data para siswa, data guru, maupun data sekolah itu sendiri dengan lebih mudah.
Manfaat lain teknologi digital dalam bidang pendidikan adalah memudahkan para guru untuk memproduksi bahan-bahan ajar, menyusun rencana pembelajaran dan materi-materi yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dipelajari nantinya.
5. Teknologi digital dapat dimanfaatkan dalam dunia bisnis, yakni dengan melakukan e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan masyarakat atau kita juga dapat melakukan kegiatan pemasaran atau marketing secara online, sehingga mampu menarik semakin banyak calon pelanggan.
Adanya e-bisnis tersebut juga memudahkan para pembeli untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan atau diinginkan secara lebih mudah dan praktis tanpa harus mencari secara langsung keluar rumah.
6. Adanya teknologi digital khususnya media sosial telah membuka peluang bagi siapa saja untuk dapat berhubungan dengan dunia luar tanpa harus bersosialisasi secara langsung, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk menjalin relasi yang luas dengan siapa saja dan di mana saja.
Komunikasi yang terjalin juga lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya tidak seperti jaman dahulu yang menggunakan surat-menyurat.
7. Dalam bidang pertahanan dan keamanan negara, penggunaan teknologi digital memiliki peran penting dalam membantu pertahanan dan keamanan nasional. Lembaga militer sendiri telah
menempatkan teknologi informasi sebagai salah satu senjata yang dapat mendukung kekuatan dan persatuan organisasi.
Hal itu karena teknologi digital sejalan dengan kekhasan organisasi militer yang selalu menuntut kecepatan dan ketepatan informasi sebelum mengambil sebuah keputusan penting (perumusan strategi), sehingga penerapan teknologi digital sangat mendukung program tersebut.
• Efek negatif dari berkembangnya teknologi digital bagi masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Adanya ancaman terjadinya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena mudahnya masyarakat untuk mengakses data, sehingga menyebabkan banyak orang melakukan praktik plagiatisme.
2. Dalam bidang politik, teknologi digital di era digital ini tidak jarang dimanfaatkan sebagai alat penyebaran ideologis yang secara sistematis untuk mencari dukungan dan sekaligus mengembangkan nilai-nilai ideologis serta dimanfaatkan pula sebagai alat untuk mesin-mesin propoganda oleh para politisi yang berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan terus menampilkan citra baik dan menyembunyikan citra negatif untuk mendapat dukungan dari publik.
3. Dalam bidang sosial budaya, teknologi digital juga membawa dampak negatif, yaitu merosotnya moral serta perubahan karakter dan mental di kalangan masyarakat khususnya di kalangan para remaja dan pelajar.
Hal ini dibuktikan pada adanya fenomena sikap anak-anak kebanyakan saat ini yang cenderung agresif dan tidak jarang melakukan kekerasan dalam pergaulan dengan sesamanya. Banyaknya pemberitaan anak Sekolah Dasar melakukan bullying dengan unsur kekerasan fisik yang sering muncul di televisi dan media massa online merupakan salah satu akibat dari dimainkannya game-game online dengan unsur kekerasan di dalamnya.
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, adanya teknologi digital dapat menjadi ancaman tersendiri karena mulai banyak muncul aktifitas-aktifitas hacker yang bisa merusak sistem situs pertahanan negara.
Jika teknologi digital dikombinasikan dengan teknologi perang lainnya, maka sangat memungkinkan untuk menciptakan jenis perang yang secara kualitatif seperti penggunaan robot perang.
5. Selain itu, dengan adanya teknologi digital khususnya media sosial, mampu menjadikan individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik dengan sesamanya dan terbukti telah menjauhkan orang-orang yang sebenarnya dekat secara fisik.
6. Perkembangan teknologi digital juga memungkinkan hilangnya kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi tersebut dapat menjalankan tugas-tugas mereka.
Hal ini dapat kita temui misalnya pada gerbang-gerbang tol yang kebanyakan sudah tidak lagi mempekerjakan manusia. Teknologi digital hanya akan menciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
7. Meningkatnya kasus-kasus penipuan dan juga kejahatan cyber, merebaknya kasus cyber bullying, banyaknya konten negatif dan konten-konten hoaks yang bertebaran, terjadinya pemfitnahan dan juga pencemaran nama baik merupakan beberapa efek negatif lainnya yang diakibatkan oleh adanya perkembangan teknologi digital.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
