Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azahra Malika

Awas, Overtinking Mempengaruhi Masa Depan

Agama | Tuesday, 25 Jul 2023, 12:51 WIB

1. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Cobalah untuk ngasih diri kita ruang untuk berpikir, tapi jangan terlalu keras pada diri sendiri kalau kita tidak bisa berhenti mikir. Itu manusiawi kok!

2. Tetapkan Batas Waktu untuk Berpikir
Kalau merasa mulai terjebak dalam pikiran yang berulang, coba tentuin batas waktu untuk berpikir. Setelah itu, ajak diri kita untuk berhenti dan fokus ke hal lain.

3. Berbicara dengan Orang Terpercaya
Kalau overthinking kita semakin parah, tidak ada salahnya cerita atau curhat sama orang yang kita percaya, misalnya seperti orang tua, teman, atau bahkan sahabat. Karena ketika kita sudah berbicara atau mengungkapkan perasaan kita kepada orang yang kita percaya pikiran kita semakin tenang, karena berbicara bisa meringankan beban pikiran. Jadi jangan sungkan untuk berbicara kepada orang sekitar atau orang yang kita percaya.

4. Latihan Meditasi atau Relaksasi
Meditasi atau teknik relaksasi bisa bantu kita meredakan pikiran yang berlebihan dan bikin hati jadi lebih tenang. Latihan seperti ini juga dapat mengkontrol emosi kita ketika kita sedang overthinking terhadap sesuatu yang berlebihan.

Jadi, yuk kita coba untuk hindari kebiasaan overthinking yang berlebihan. Ingat, masa depan itu cerah dan penuh peluang. Jangan biarkan overthinking menghalangi langkah kita menuju kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan. Perjalan kita masih panjang, masih banyak yang harus dilalui salah satunya mengejar mimpi kita. Semangat!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image