Generali Indonesia Apresiasi Pesantren Tahfidz Dompet Dhuafa Berbasis Wakaf
Bisnis | 2023-07-24 15:58:02SUKABUMI, JAWA BARAT — - – Berhasil menjalankan sekolah berbasis wakaf dengan baik, yaitu sekolah SMART Ekselensia Indonesia di Bogor, Dompet Dhuafa terus mengembangkan atmosfer wakaf pada sektor pendidikan. Pada tahun 2019, di sebuah lahan wakaf seluas 2,2 hektar di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Dompet Dhuafa mulai membangun sebuah pesantren tahfidz berbasis wakaf.
Pembangunan pesantren ini terus berkembang serta berhasil menarik perhatian para pegiat wakaf. Salah satunya adalah PT Asuransi Generali Indonesia. Pada Kamis (20/7/2023), Head of Sharia Ecosystem & Partnership Unit Syariah PT Asuransi Generali Indonesia, Agus Ismail beserta jajarannya melakukan kunjungan program terhadap PTGL (Pesantren Tahfidz Green Lido). Kunjungan ini disambut baik oleh Direktur Mobilisasi dan Sumber Daya Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti beserta jajarannya.
Pada kesempatannya, Etika menyampaikan, saat ini bangunan yang sudah tersedia dan berjalan fungsinya adalah masjid dan green house. Dalam waktu dekat, Dompet Dhuafa berencana akan membangun gedung asrama untuk para santri dan guru agar mereka bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar dengan layak dan nyaman.
Sementara menunggu fasilitas memadai, para santri masih melakukan KBM di gedung milik SMART Ekselensia Indonesia yang ada di Parung, Bogor.
SMART Ekselensia sendiri sebenarnya telah banyak melahirkan siswa-siswa berprestasi yang terbukti bahwa para lulusannya mampu masuk ke perguruan-perguruan tinggi negeri, bahkan sebagian besar mendapatkan beasiswa. Dengan hadirnya pesantren baru berbasis tahfidz, Dompet Dhuafa berupaya menambah nilai keagamaan bagi anak-anak yang sejatinya mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata namun terkendala biaya, khususnya dalam hal ilmu tahfidz Alquran.
Etika lanjut menceritakan, Dompet Dhuafa berupaya membangun pesantren ini mulanya karena amanah dari seorang pewakif berupa tanah seluas 2,2 hektar. Saat itu adalah tahun 2018, pesan dari amanah ini adalah untuk difungsikan sebagai pesantren tahfidz. Hal ini sejalan dengan apa yang Dompet Dhuafa cita-citakan untuk mencetak generasi-generasi muda penghafal Alquran.
"Hari ini Dompet Dhuafa dan Generali Indonesia hadir di sini dengan maksud ingin sama-sama menyelesaikan pembangunan Pesantren Tahfidz Green Lido ini," sebut Etika.
Generali Indonesia telah lama menjadi mitra strategis Dompet Dhuafa, dalam hal ini adalah wakaf. Sebelumnya, Dompet Dhuafa dan Generali telah melakukan sinergi-sinergi kebaikan, beberapa di antaranya adalah sumur wakaf dan ambulans wakaf. Kali ini tim Generali didampingi tim Dompet Dhuafa bertandang ke PTGL untuk melihat langsung progres pembangunan pesantren.
"Alhamdulillah hari ini Generali Indonesia berkesempatan mengunjungi PTGL Sukabumi yang di-manage oleh Dompet Dhuafa. Dengan kunjungan ini semakin memotivasi kami untuk mempromosikan wakaf, terutama wakaf atas manfaat asuransi bagi para nasabah sehingga dapat membesarkan pesantren ini. Kita percaya bahwa dengan pendidikan maka budaya dan kemajuan di masa mendatang akan tercapai," ucap Agus, Kepala Generali Syariah.
Generali Indonesia mengaku kagum dengan Dompet Dhuafa dalam mengembangkan semesta wakaf, terutama pada sektor pendidikan. Ketertarikan Generali atas pembangunan PTGL ini memantik semangat untuk mengambil peran. Ke depannya, Generali dan Dompet Dhuafa akan merencanakan sebuah kolaboraksi strategis guna mengembangkan semesta wakaf di Green Lido.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.