Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dikky Nugraha

Kukira Lagu, Ternyata Kisahku

Curhat | Saturday, 15 Jul 2023, 01:42 WIB

Tidak sengaja di tengah heningnya malam, di temani oleh lagu-lagu dari banda neira, dan rintikan kecil suara air hujan, tidak lupa pasti ada segelas kopi hitam.

Aku, si anak bungsu yang sedang beranjak dewasa diumurnya yg ke- 19 tahun.

Nggak kerasa yaa, udah di pertengahan tahun 2023 aja padahal rasanya baru aja kemaren lulus SMA.

Pasti banyak sekalii kenangan indah Ketika masa masa sekolah,apalagi masa-masa di SMA.

Seperti banyak orang katakan masa masa paling indah yaaa sudah jelas di SMA.

Lalu apa kabar dengan kisah setelah lulus di SMA ?

Wah

Wah

WAH!

Disatu momen terputar lah lagu dari Banda neira yg berjudul “yang patah tumbuh,yang hilang berganti”

~~Jatuh dan tersungkur di tanah aku Berselimut debu sekujur tubuhku Panas dan menyengat Rebah dan berkarat

~~Yang... Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti

https://www.mongabay.co.id/2019/06/15/menikmati-banda-neira-dari-pala-hingga-biota-lautnya/

Maybe , akan selalu ada lagu yang cocok dengan perasaan kita, Entah lagi senang atau sedih, Entah lagi patah hati, apalagi saat galau dengan polemik kehidupan. Buatku sendiri, lagu, atau musik secara keseluruhan ,bener-bener tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan. Kalo sekarang lewat berbagai layanan streaming bisa bikin playlist macem-macem. Bisa disesuaikan temanya. Khusus buat mandi, ada. Mau buat minum kopi, ada. Buat cuci baju, cuci piring, ada pokoknya. Dan jangan lupa andalan aku, Tim anak indie, pasti musik musik nya juga ber genre indie lah,pokoknya terbaik sih ini, no debat fix.

Anyway, yang menginspirasiku buat nulis ini adalah cerita dari kehidupanku sendiri soal aku dan lagu yang barusan di dengerin atau dinyanyiin . ada satu hal yang tiba-tiba langsung menyentuh hati karena denger lagunya BANDA NEIRA berjudul “yang patah tumbuh, yang hilang berganti”. Setelah ku tela`ah dan resapi di setiap bait dalam lagu tersebut sangatlah mempunyai makna tersendiri bagi kisah hidupku.

Secara garis besar, lagu ini menceritakan tentang sebuah situasi dimana kita harus segera bangkit dari berbagai rasa sakit. Dan menyakinkan diri kita bahwa segala masalah dalam hidup kita , pasti ada jalan keluarnya dan ada hikmahnya.

Dari pengalaman hidupku, seorang anak berumur 19 tahun yg sedang bingung akan menentukan arah hidupnya. Dan mungkin teman teman pernah merasakan akan posisi seperti ini dulu, yang harus mengiklaskan impian nya agar mengikuti semua keinginan orangtuanya. Tetapi setelah berjalanya waktu aku paham bahwa orangtua lebih tau apa yg terbaik buat anaknya.

Setelah mendengarkan lagu ini, aku mengerti bahwa di setiap Perjuangan kita,semua hal yang pernah membuat kita patah hanyalah suatu proses hidup yang jika kita sikapi dengan positif segala hal patah tersebut malah akan membuat kita menjadi tumbuh lebih kuat. Dan ingatlah jika kita pernah kehilangan sesuatu yang berharga, itu hanyalah proses hidup yang jika kita sikapi dengan positif dan sabar,segala bentuk kehilangan tersebut akan digantikan tuhan dengan hal yang jauh lebih baik lagi.

Aku percaya bahwa tak ada kesempatan yang menunggu kita , kitalah yang menciptakan kesempatan. Ingatlah bahwa kehidupakan bahkan tak memberi kita kesempatan, jika kita terus-terusan mengeluh, dan terus-terusan menunggu. Siapapun yang tak kuat menjalani kehidupan yang keras ini pastilah akan berguguran layaknya daun yang berguguran dan terbuang sia-sia sebagai sampah.

Tuhhh, kukira lagu, ternyata kisahku. Kisah yang dimulai karena ku percaya selalu ada sesuatu di jogja. Dan, suatu hari, tiba-tiba, ada kamu. Dan sial nya ternyata itu hanya halu, senyumanmu yang indah bagaikan candu, ingin trus ku liat walau dari jauh . Skarang akupun sadari semuanya hanya mimpiku yang berkhayalah kan bisa bersamamu ..,tapi aku ingat semua yang patah akan tumbuh, dan yang hilang akan bergantii.

Itu kisahku, bagaimana denganmu ?

“ teruntuk tuan dan puan yang membaca ini , ketauhilah;

Kamu cukup, bahkan lebih dari cukup.

Jangan menyalahkan ekspektasimu.

Kamu boleh bersedih, menangislah jika dirasa perlu.

Berceritalah pada yang kamu percaya , kalau kamu ingin.

Tapi setelah puas kamu bersedih, mari bangkit lagi.

Raih Kembali bahagiamu. Kamu berhak dan harus Bahagia.

Yang terpenting, kebahagiaanmu jangan sampai merusak atau mengambil kebahagian orang lain.

Dari aku;

Yang sedang berjuang untuk bahagiaku sendiri.” @salsathanachart2869

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image