Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuril New

Nyaman dalam Perbedaan

Curhat | 2023-07-13 15:36:52

Buku ini bukannya ingin mengajak para pembaca untuk bersikap egois dan mementingkan diri sendiri dengan bersikap bodo amat, namun penulis justru ingin menunjukkan bahwa tidak semua hal di dunia ini cukup berarti untuk kamu pedulikan.

Dan yang melalui penulisannya yang lugas, di dalam buku ini Mark Manson akan membagikan pemikirannya mengenai cara hidup dengan hanya berfokus pada hal-hal tertentu yang penting dan bermakna bagi kehidupan, serta mengabaikan hal-hal yang tidak penting untuk dipermasalahkan.

Dengan ini memberikan contoh berdasarkan pengalaman pribadi dan kisah dari tokoh-tokoh lain, seperti Charles Bukowski, Dave Mustaine, serta William James, penulis berharap bisa memberikan bukti nyata terkait gagasannya dalam bersikap bodo amat terhadap beberapa aspek dalam hidup.

Menurut Manson, kunci kehidupan yang bahagia bukanlah tentang memedulikan lebih banyak hal, tetapi tentang peduli pada hal yang sederhana, hal yang mendesak, dan hal yang penting saja.

Beberapa hal ini tidak penting yang seharusnya tidak perlu kamu pedulikan dijabarkan di dalam buku ini, yaitu di antaranya; pendapat buruk orang lain terhadap diri kamu, terutama jika menuntut kamu untuk berubah agar dapat diterima secara sosial; hal-hal yang menghalangi perjuangan dan menghambat kamu dalam berproses; hal-hal tidak bermakna dan bukan prioritas hidup; dan lain-lain.

Walau Dengan mengabaikan hal-hal tersebut, kamu pun bisa menikmati kehidupan dengan lebih leluasa melalui kebebasan menjadi diri sendiri, mampu menghadapi setiap tantangan serta masalah dalam hidup tanpa terlalu banyak tekanan, dan dapat hidup lebih bahagia dengan kesederhanaan akan hal-hal yang penting saja.

Meskipun terdengar mudah, namun kemajuan teknologi yang mendorong semakin maraknya penggunaan media sosial saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang untuk bisa menerapkan sikap bodo amat.

Kemudahan akses terhadap berbagai informasi dan kemudahan dalam meninggalkan komentar serta kritik secara anonim membuat orang jadi cenderung memedulikan banyak hal dan sulit untuk menyaring hal-hal yang memiliki arti penting saja.

Oleh karena itu, buku ini akan menjadi bacaan yang sayang untuk kamu lewatkan karena bisa membantu kamu melakukan refleksi diri dan memikirkan kembali apa saja hal-hal yang sebenarnya perlu kamu pedulikan.

Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membebani pikiran kamu dengan terlalu banyak hal yang akan menguras tenaga, baik secara fisik maupun mental, dan membuat kamu jadi tidak bahagia.

Seni bersikap bodo amat pertama yang ditawarkan oleh Mark Marson, yaitu dengan merasa nyaman saat menjadi berbeda dengan orang lain.

Dengan hal ini bukan berarti kamu adalah orang yang tidak peduli terhadap orang-orang di sekitar, melainkan kamu bisa menjadi diri kamu sendiri dan tidak berusaha mengikuti orang lain secara terpaksa agar dapat diterima dalam pergaulan.

Percayalah bahwa orang yang benar-benar peduli dengan kamu tidak akan menuntut kamu untuk berubah menjadi orang lain dan akan menerima diri kamu dengan apa adanya.

Namun, jika kamu bertemu dengan orang yang sering kali memberikan komentar negatif dan bukan dengan tujuan yang baik, maka orang tersebut tidak layak untuk kamu dengarkan atau kamu pedulikan.

Jangan membuang waktu serta tenaga yang kamu miliki untuk menghiraukan mereka dan jadilah nyaman dengan perbedaan yang kamu miliki.

Mengalami kesulitan bisa dikatakan sebagai suatu hal yang tak terhindarkan ketika menjalani hidup.

Oleh karena itu, janganlah berharap agar tidak pernah dipertemukan dengan masalah karena itu merupakan hal yang mustahil. Kamu tidak memiliki pilihan lain selain untuk menghadapinya.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar tidak berfokus pada kesulitan yang kamu alami, yaitu dengan menemukan sesuatu yang jauh lebih penting dibandingkan kesulitan itu sendiri.

Ingatlah hal-hal apa saja yang berarti dalam hidup kamu, impian-impian yang ingin kamu wujudkan, orang-orang yang kamu sayangi dan ingin kamu lindungi, tujuan besar yang ingin kamu capai.

Dengan memedulikan suatu hal yang jauh lebih penting daripada kesulitan, kamu jadi bisa memfokuskan seluruh energi serta tenaga kamu pada hal-hal yang lebih produktif dan bukannya pada kesulitan yang sudah pasti tidak bisa kamu hindari.

Ada terlalu banyak hal dalam hidup ini yang hanya akan membebani kamu jika kamu terlalu peduli pada segala hal.

Memilih mana hal-hal yang penting untuk diperhatikan merupakan hak prerogatif kamu dalam menjalani hidup sebagai diri kamu sendiri.

Menurut Mark Manson, seiring dengan bertambahnya kedewasaan seseorang, mereka akan jadi lebih selektif terhadap perhatian yang rela mereka berikan pada suatu hal.

Entah itu keluarga, sahabat, pekerjaan, kesehatan, target hidup, atau nilai-nilai yang dianut, sudah menjadi tugas kamu untuk menentukan sendiri hal-hal apa saja yang penting dan berarti untuk diperhatikan dalam hidup kamu.

Kelebihan :

1.Buku ini memiliki halaman yang tidak terlalu tebal, sehingga dapat habis dibaca hanya dalam sekali duduk.2.Sampul yang didominasi warna oranye dengan judul buku yang menarik perhatian meningkatkan aspek yang membuat pembaca tertarik untuk membaca buku ini.3.Buku ini menggunakan bahasa yang agak nyeleneh, tapi banyak kandungan motivasi di dalamnya.4.Muatan motivasi dalam buku dapat membuat pembacanya berpikir panjang terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu yang merugikan.

Kekurangan :

1.Masalah yang disajikan antara bab yang satu dengan yang lain kurang sinkron. Contohnya dapat kita lihat dalam bab 3 mengenai seorang motivator, lalu malah dilanjutkan mengenai Hiroo Onoda yang tetap setia terhadap kekaisaran meskipun telah runtuh pada bab 4.2.Ada banyak kalimat yang maknanya sulit diterjemahkan, sehingga maksud dari kalimat tersebut sangat sulit untuk dipahami.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image