Mahasiswa Hukum UIN Bandung Jadi Pemenang Sejuta Cita Future Leader ke Korea Selatan
Eduaksi | 2023-07-12 15:17:25Bandung -- Mahasiswa jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Bandung semester VI Makhyatul Fikriya terpilih menjadi pemenang Sejuta Cita Future Leader ke Korea Selatan pada 15-22 Juli 2023.
Dekan FSH Fauzan Ali Rasyid MSi menjelaskan capaian ini membanggakan UIN Bandung tercinta.
“Luar biasa, karena hanya satu-satunya mahasiswa dari kampus PTKIN yang dinyatakan terpilih untuk mengikuti program kunjungan ke kampus terbaik di Korea Selatan, yaitu Seoul National University dan Yonsei University,” tegas Fauzan pada Rabu (12/07/2023).
Fauzan yang didampingi Wakil Dekan III Aden Rosadi dan Ketua Unit Pengembangan dan Promosi Unggul (P2MU) Jujun Jamaludin berharap adanya mahasiswa berprestasi ini jadi motivasi.
"Mudah-mudahan menjadi motivasi, inspirasi, kepada mahasiswa lain untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri," tuturnya.
"Semoga bisa memberikan manfaat bagi diri, orang lain, masyarakat, dan berusaha meningkatkan wawasan agar berpacu meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Sementara itu, dengan adanya dorongan dan dukungan dari fakultas, Mahya--sapaan akrab Makhyatul Fikriya--menuturkan dirinya sangat senang dan bersyukur.
"Alhamdulillah senang sekali mahasiswa bimbingan P2MU (Pembinaan dan Promosi Mahasiswa Hukum) yang selalu memberikan apresiasi baik moril maupun materil. Sehingga kami lebih terakomodasi untuk mewakili kampus dalam berbagai kegiatan positif," tutur Mahya.
"Kali ini saya berhasil mendapat kesempatan ke Korea Selatan untuk Study Trip fully funded di Yonsei University dan SNU University oleh Sejuta Cita Future Leader. Semoga ke depannya teman-teman termotivasi untuk terus maju dan berprestasi,” tandas Mahya.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.