Goresan Pena Friska

    FOLLOW  

Renovasi JIS: Upaya Membangun Sepak Bola Indonesia yang Lebih Baik

Olahraga | Tuesday, 11 Jul 2023, 15:15 WIB

Indonesia telah dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, dan hal ini menjadi suatu kesempatan yang sangat berharga untuk memperlihatkan kemajuan sepak bola nasional. Namun, kenyataan saat ini PSSI selaku lembaga yang menaungi dunia sepak bola di Indonesia tengah mengalami hambatan terkait upaya renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, renovasi JIS menjadi suatu kebutuhan mendesak agar stadion ini sesuai dengan standar internasional sebagai tuan rumah.
Penolakan ini hadir dari perspektif sebagian kelompok yang melihat upaya renovasi dari kacamata yang sangat politis. Padahal sebagian ahli juga telah mengatakan bahwa perbaikan JIS semata-mata agar stadion tersebut bisa sesuai dengan standar FIFA. Singkatnya, hal ini dilakukan demi standarisasi setiap stadion kita agar bisa lebih berkelas dunia.
Kesempatan Emas
Piala Dunia U-17 adalah ajang yang bergengsi dan dapat meningkatkan citra bangsa di mata dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menyelenggarakan acara ini dengan sukses. Salah satu aspek penting yang perlu dipersiapkan adalah stadion yang memadai dan memenuhi standar internasional.
Renovasi JIS menjadi suatu keharusan agar stadion ini siap menyambut Piala Dunia U-17. Renovasi meliputi peningkatan fasilitas, pembaruan infrastruktur, dan penyesuaian teknologi yang diperlukan. Selain itu, keamanan, kenyamanan, dan kapasitas penonton juga harus menjadi prioritas dalam proses renovasi ini.
Sayangnya, upaya renovasi JIS menghadapi polemik yang bernuansa politis. Beberapa pihak menyalurkan kepentingan politik mereka dan menggunakan polemik ini sebagai ajang untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Hal ini menghambat progres renovasi dan dapat mengancam kesuksesan Piala Dunia U-17.
Dalam menghadapi polemik yang bernuansa politis, penting bagi semua pihak terkait untuk fokus pada kepentingan bersama, yaitu suksesnya Piala Dunia U-17 dan kemajuan sepak bola Indonesia. Perlu adanya dialog terbuka, transparansi, dan kerjasama antara pemerintah, PSSI, dan pihak terkait lainnya. Semua keputusan harus diambil berdasarkan evaluasi objektif, bukan demi kepentingan politik sempit.
Lagipula, renovasi JIS bukan hanya untuk memenuhi persyaratan Piala Dunia U-17, tetapi juga untuk memberikan warisan jangka panjang bagi sepak bola Indonesia. Stadion yang diperbarui akan meningkatkan daya tarik investasi, menghidupkan industri pariwisata, dan memperkuat posisi Indonesia di dunia sepak bola internasional. Semua pihak harus bersatu untuk memastikan kesuksesan renovasi ini.
Semua pihak terkait harus fokus pada kepentingan bersama dan bekerja sama untuk mencapai stadion yang memadai dan memenuhi standar internasional. Renovasi JIS akan menjadi tonggak penting dalam kemajuan sepak bola Indonesia dan memperkuat citra bangsa di mata dunia. Sehingga polemik ini harus segera diselesaikan, dan mari bersama-sama mendorong kemajuan bagi sepak bola di Indonesia ke depannya.