Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alycia Febytha Maruti

Upaya Pemerintah Indonesia Melobi dan Negosiasi dengan FIFA

Olahraga | 2023-07-09 23:32:54

Lobi Suatu upaya pendekatan yang dilakukan oleh satu pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk memperoleh dukungan dari pihak lain yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang dalam upaya pencapaian tujuan yang ingin dicapai. Menurut Priyo Budi Santoso, lobi adalah proses untuk menyamakan pandangan. Oleh karena dilakukan secara informal, terselubung dan tidak terbuka, lobi seringkali dipahami sebagai kegiatan yang tidak selamanya positif.

Bisa-bisa saja, keputusan dari lobi bertentangan dengan hasil-hasil musyawarah asal saja ada kompensasi atau imbal-balik Menjadi pelobi memerlukan keterbukaan wawasan, pengetahuan dan pengalaman cukup yang kesemuanya diperoleh melalui proses pengembangan yang berkesinambungan yang pada awalnya mencakup pengembangan kompetensi untuk mengelola kombinasi “kontak-target-waktu-tempat” secara efektif dan efisien.

Lobi dapat dilakukan secara individu atau kelompok, dan lobi juga menyasar individu, kelompok, lembaga pemerintah (legislatif, administratif, dan yudikatif) yang berpengaruh, serta lembaga/lembaga swadaya masyarakat dan perusahaan swasta. Keuntungan melobi adalah memberikan pemahaman yang menyeluruh baik kepada individu maupun perusahaan tentang tujuan tersebut. Kegiatan ini dapat memuluskan persepsi tentang banyak hal yang berkaitan dengan keinginan dan tujuan setiap orang.

Ada juga fasilitas di lobi yang bisa dimanfaatkan oleh kedua belah pihak Ini akan berlanjut dengan negosiasi yang pada akhirnya akan menguntungkan kedua belah pihak. Sedangkan Negosiasi adalah sebuah proses interaktif di mana dua atau lebih pihak berusaha mencapai kesepakatan atau solusi yang saling menguntungkan dalam situasi di mana mereka memiliki kepentingan, perspektif, atau tujuan yang berbeda.

Menurut Hartman, negosiasi adalah proses komunikasi dimana dua pihak dengan tujuan dan sudut pandang masing-masing berusaha menyepakati suatu hal. Dalam negosiasi, para pihak berusaha mencari kompromi atau jalan tengah yang dapat diterima oleh semua pihak. Upaya negosiasi diperlukan manakala seperti Tidak mempunyai kekuasaan untuk memaksakan suatu hasil yang diinginkan, Terjadi konflik antar para pihak, yang masing-masing pihak tidak mempunyai cukup kekuatan atau mempunyai kekuasaan yang terbatas untuk menyelesaikannya secara sepihak, Keberhasilan kita dipengaruhi oleh kekuasaan atau otoritas dari pihak lain.

Dalam melakukan negosiasi, seorang perunding yang baik harus membangun kerangka dasar yang penting tentang negosiasi yang akan dilakukannya agar dapat berhasil menjalankan tugasnya tersebut. Setelah menjelaskan mengenai Lobi dan Negosiasi, saya akan membahas mengenai Pemeritahan Indonesia Melobi dan Mengosiasi kepada Fifa. FIFA adalah badan resmi sepak bola di dunia.

FIFA adalah singkatan dari Federation Internationale de Football Association. Sebagai induk sepakbola, idealnya FIFA menjadi payung bagi seluruh asosiasi sepakbola di setiap negara anggota. FIFA (Federation Internationale de Football Association) menjadi induk organisasi sepak bola di tingkat internasional. Artinya, seluruh organisasi sepak bola di masing-masing negara itu akan tetap “tunduk” pada peraturan FIFA selaku induknya. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA akan berkantor di Jakarta setelah penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022.

Berkantornya FIFA di Jakarta dalam rangka untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang rencanannya akan berlangsung di Indonesia, 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang. Menpora Amali berharap dengan berkantornya FIFA di Jakarta, seluruh persiapan penyelenggaraan tertata dengan baik dan koordinasi dengan PSSI selaku panitia lokal, Kemenpora dan Kementerian PUPR selaku penanggungjawab persiapan penyelenggaraan kegiatan dan venue berjalan dengan lancar.

Setelah semua telah dipersiapkan dengan baik, Fifa membatalkan dan mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Diduga pencabutan itu, menyusul penolakan sejumlah pihak di dalam negeri terkait kedatangan Timnas Israel U-20. Namun, adanya penolakan terhadap kehadiran timnas Israel U-20 yang dilakukan oleh sejumlah partai politik, organisasi masyarakat (ormas), sampai kepala daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, disinyalir jadi salah satu pertimbangan FIFA dalam mengambil keputusan. Sekadar diketahui, Israel U-20 merupakan salah satu partisipian Piala Dunia U-20 2023.

Israel U-20 lolos setelah tampil apik di Piala Eropa U-19 2022. Sebab demikian, Israel U-20 berhak mengunci satu tiket Piala Dunia U-20 2023. Mengenai penolakan Indonesia terhadap Israel, media lokal di sana, Jerusalem Post memuat laporan soal hal tersebut. Mereka mengaitkan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dengan penolakan Israel U-20 di Indonesia. Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena meolak Israel.

FIFA secara resmi sudah mencabut hak Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena keberatan Indonesia atas partisipasi Israel. Dan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah bukan hanya penolakannya terhadap timnas Israel melaikan juga terhadap faktor kemanannya. Namun Indonesia mampu terhindar dari sanksi berat FIFA pasca batal menjadi tuan rumah Piala Dunia karena Ketua PSSI yaitu Erick Thohir , Salah satu yang dilakukan Erick ialah melakukan negosiasi agar Indonesia masih bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan terhindar dari sanksi terberat.

Erik Thohir mampu menjalankan dengan maksimal tugas dari Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menegosiasi kepada FIFA agar Indonesia tidak dapat sanksi berat atas tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sementara itu, Ketum PSSI, Erick Thohir kembali melakukan negosiasi bersama federasi tertinggi sepak bola dunia FIFA. Hal ini dilakukan Erick Thohir sebagai upaya penyelamatan sepakbola Indonesia. Kini orang nomor satu di PSSI ini terbang ke Eropa menemui FIFA dengan berbekal blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia yang diberi judul ‘Garuda Mendunia’. Menteri BUMN ini juga mengupayakan agar Indonesia tetap bisa berlaga di pentas internasional. Salah satunya yang akan diselenggarakan pada waktu dekat ini adalah SEA Games 2023 di Kamboja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image