Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dea Sindi Ayustia

Bagaimana Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Politik Masyarakat Indonesia?

Politik | Wednesday, 05 Jul 2023, 19:43 WIB

Media sosial merupakan salah satu platform yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain penggunaannya yang praktis, media sosial dapat menyebarkan informasi secara pesat dan mudah ditemukan. Media sosial juga menjadi sumber berita utama bagi mayoritas masyarakat di Indonesia.

Media sosial memungkinkan penyebaran informasi politik secara masif dan luas kepada khalayak umum. Konsumsi sehari-hari seperti berita politik, kampanye, dan pernyataan-pernyataan politisi dapat mudah ditemukan melalui media sosial. Media sosial dapat memberikan ruang untuk partisipasi politik yang besar dari masyarakat. Mereka para pengguna media sosial dapat mengutarakan opini, berargumen, mengkritisi isu-isu politik, bahkan berdiskusi dengan siapapun pengguna media sosial tersebut. Hal ini dapat mendorong partisipasi dalam politik, terutama bagi kalangan muda yang sangat terikat dengan media sosial.

Lalu, bagaimana peran media sosial dalam membentuk opini masyarakat Indonesia?

Di era sekarang, platform seperti Instagram, Twitter, Youtube, Facebook dan sebagainya bagai menjadi konsumsi sehari-hari bagi banyak orang. Selain sebagai media hiburan, platform-platform tersebut juga memuat berbagai informasi politik dalam negeri maupun luar negeri. Partai-partai politik Indonesia seperti partai Demokrat, PDI, partai Gerindra, dan sebagainya juga sudah banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk bersosialisasi secara efisien. Sebagai contoh adalah eksistensi akun-akun partai politik yang berisi kampanye partai mereka.

Akun Instagram Partai PDI Perjuangan

Media sosial juga dapat menjadi platform bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam suatu diskusi politik. Masyarakat dapat berpendapat, mencurahkan gagasan, dan mengorganisir gerakan politik melalui media sosial. Hal ini dapat memungkinkan masyarakat untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan politik. Media sosial juga memiliki peran penting dalam memobilisasi gerakan sosial dan aktivisme politik. Kampanye, petisi, protes, dan demonstrasi dapat dengan cepat dikoordinasikan dan disebarkan melalui media sosial, memperluas jangkauan dan dampaknya. Contoh nyata adalah gerakan-gerakan seperti #2019GantiPresiden dan #ReformasiDikorupsi di Indonesia.

Opini politik masyarakat Indonesia dapat terbentuk/dipengaruhi oleh Berita, artikel, opini, dan diskusi politik yang mereka temukan di media massa. Penting bagi individu untuk mengembangkan literasi media yang kritis untuk memahami dan mengevaluasi informasi politik yang mereka terima.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image