Personal Branding
Bisnis | 2023-07-05 11:22:58Personal branding merupakan suatu proses untuk menciptakan identitas merek bagi individu atau perusahaan. Ini melibatkan pengembangan reputasi diri atau bisnis Anda yang terdefinisi dengan baik dan konsisten yang memproyeksikan nilai-nilai Anda kepada dunia dan memastikan bahwa audiens atau target Anda tahu siapa diri Anda, apa yang sedang Anda perjuangkan, dan mengapa mereka layak memilih Anda daripada pesaing- pesaing Anda.
Seseorang perlu menentukan tujuan mereka sebelum membangun merek pribadi, mendokumentasikan merek pribadi Anda, membuat narasi pribadi Anda, dan mewujudkan merek Anda. Sangat penting untuk mempertimbangkan apa saja yang ingin audiens pikirkan saat mereka mendengar nama Anda. Personal branding merupakan proses untuk membangun diri sebagai pemimpin pemikiran dalam industri Anda. Kata ”personal branding“ digunakan untuk menjelaskan bagaimana orang tersebut dan apa yang mereka kerjakan. Saat memilih kata-kata personal branding, sangat penting untuk mempertimbangkan keterampilan dan kompetensi seseorang, kepribadian dan karakter, motivasi dan dorongan, serta apa saja prestasi yang telah di gapai dan pengalaman apa saja yang telah di raih.
Personal branding adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan penilaian rutin tentang bagaimana nilai dan narasi seseorang sesuai dengan konteks profesional dan pribadi Anda saat itu dan bagaimana Anda diterima, dan kemudian mengubahnya sesuai dengan diri Anda masing masing. Personal branding bukanlah latihan individu; seseorang membutuhkan orang lain untuk membagikan cerita Anda, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas Anda dan dapat membantu Anda menjangkau audiens baru. Jadi dengan sangat hati-hati identifikasi gatekeeper, influencer, promotor, dan komunitas mana yang bisa diminta untuk bisa membantu Anda dalam perjalanan Anda.
Personal branding sangat penting karena membantu untuk memberikan seseorang lebih banyak kredibilitas. Supaya menjadi lebih kompetitif agar mendapatkan pekerjaan baru atau mendapatkan gaji. Dengan lebih banyak individu yang membangun merek pribadi, penting sekali untuk terlihat menonjol di keramaian. Personal branding sangat memungkinkan bagi seseorang untuk menampilkan karakter yang unik dan memiliki kehadiran yang cukup aktif di bidang online, yang dapat membantu meningkatkan citra mereka sebagai seorang pemimpin.
Anda bisa mencontoh langkah-langkah berikut :
- Punya fokus: Tentukan apa yang ingin dikenal dari diri Anda dan fokuslah pada hal itu.
- Jadilah asli: Jujurlah pada diri sendiri dan nilai-nilai pada diri Anda.
- Bercerita: Kembangkan narasi yang menampilkan kualitas dan pengalaman yang pernah Anda alami.
- Konsisten: Pastikan citra merek Anda konsisten di semua platform.
- Bersiaplah untuk gagal: Personal branding adalah sebuah proses, dan butuh waktu dan upaya untuk melakukannya dengan baik dan benar.
- Kenali siapa Anda: Pahami kelebihan, kekurangan, dan nilai Anda.
- Waspadai kehadiran Anda di dunia online: Dengan media sosial dan Google, sangat memudahkan siapapun untuk mengetahui informasi tentang diri Anda, hanya dengan beberapa kali klik. Akibatnya, penting bagi Anda menyadari bagaimana Anda disajikan secara online .
- Temukan keunikan Anda: Identifikasi apa yang membedakan Anda dari orang lain dan bangun reputasi berdasarkan hal tersebut.
- Biarkan diri Anda dikenal: Bagikan kualitas dan pengalaman unik Anda dengan orang lain untuk membuat pesan yang dapat dimonetisasi.
- Jadilah otentik: Strategi personal branding menekankan keaslian dan transparansi.
Kesimpulan yang bisa kita ambil yakni, personal branding Ini adalah strategi pendekatan untuk menetapkan diri Anda sebagai ahli, pemberi,atau pengaruh penting dalam suatu industri atau perusahaan.Pernyataan merek pribadi yakni rangkuman singkat yang berisi apa - apa saja yang dilakukan seseorang, apa alasan mereka melakukannya, dan apa yang menjadi pembeda antara mereka dengan orang lain dibidang tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.