Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aris Nur Ramdhani

Peran Orangtua Penentu Indonesia Emas 2045

Agama | Sunday, 02 Jul 2023, 07:15 WIB
Menyiapkan Indonesia Emas 2045 dengan Membangun Kesadaran Berpajak Sejak Dini (digstraksi.com)" />
Sumber gambar: Menyiapkan Indonesia Emas 2045 dengan Membangun Kesadaran Berpajak Sejak Dini (digstraksi.com)

Indonesia Emas 2045. Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Pada 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Bonus Demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun dan >65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Di masa itu yg akan memimpin adalah anak-anak yang lahir tahun 1990 sd 2000-an. Anak yang lahir tahun 2000 akan berusia 45 tahun di 2045. Maka pertanyaannya akankah 'beneran' jadi masa Emas (Keemasan) Indonesia?

Kita tanya pada masing-masing, berapa sering orangtua membiarkan anaknya bergaul tanpa pengawasan - 'ah biarkan saja mereka sudah dewasa sudah tahu batas-batas'. Seberapa sering kita tanya, "Nak udah solat belum?", "Nak ayo kita ngaji dulu", atau seperti di Negara paling Bahagia di Dunia, Finlandia, "Nak jangan sekalipun ambil barang milik orang lain". Kita sendiri orangtua-orangtua di 2023 yang bisa menjawab. Apakah kita sbg orangtua sudah kasih pendidikan akhlak yang sesuai? Seberapa sering attachment dengan anak-anak kita? Anak-anak kita lebih sering dididik oleh tangan orangtuanya atau oleh tayangan di YouTube. Penelitian menyebutkan 58% anak muda belajar agama lewat media sosial. 'Mending' jika mendapatkan tayangan yang benar, jika tidak sesuai maka mindset yang terbentuk akan bermasalah.

Kita lihat faktanya di tahun ini, 2023, kerap berita amoral yang muncul, yang sebelumnya tidak pernah terpikir akan terjadi. Akar masalahnya dari penyalahgunaan narkoba, luputnya pengawasan orangtua, pergaulan bebas, kurangnya pengamalan nilai-nilai agama dan lain-lain.

Betapa anak muda memegang peranan penting untuk Indonesia di masa depan. Kita tanyakan lagi pada diri kita sendiri, berapa banyak di lingkungan kita yang menyediakan ruang bagi anak muda untuk bisa ikut dalam kegiatan keagamaan? Anak muda harus diberikan ruang dan panggung. Penyampaian dengan bahasa yang sesuai dengan usia mereka akan lebih masuk. Berikan ruang pada lulusan-lulusan terbaik yang bagus agamanya untuk tampil didepan sehingga peluang anak muda lain ikutan akan besar.

Jadi, 'Emas-nya' Indonesia 2045 sangat ditentukan saat ini oleh Anda yang menjadi orangtua para generasi penerus.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image