Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Gita Cahya Kutanti

Bersosialisasi ke Sanggar Karya Anak Bangsa (KABASA) Terhadap Anak Jalanan dan Yatim Dhuafa

Lainnnya | Monday, 26 Jun 2023, 17:44 WIB

Kami melakukan kunjungan kegiatan Belajar Mengajar Tahun 2023 di Sanggar Karya Anak Bangsa (Kabasa) Bekasi, kegiatan ini kami laksanakan pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.30 -15.30 WIB. Untuk memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Acara yang kami laksanakan di hadiri oleh para undangan yaitu Kak Nadya, serta peserta anak-anak yang berjumlah 15 orang.

Kegiatan Belajar Mengajar di Sanggar Kabasa Bekasi 23 Mei 2023, di laksanakan dengan tujuan untuk lebih mengenal dirinya dan bisa berjuang lebih keras agar bisa mewujudkan cita-citanya, kedua agar bisa berproses dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal, dan terakhir agar bisa belajar menerima kerasnya kehidupan dan bisa memperjuangkan harapan yang ditanamkan sejak kecil.

Sanggar Karya Anak Bangsa (Kabasa) adalah organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan anak jalanan dan yatim dhuafa. Sanggar Kabasa terbentuk sejak akhir tahun 2012, sedangkan pembinaannya sendiri dilakukan sejak Tahun 2004. Mereka bertujuan untuk memberikan pendidikan dan mendorong anak-anak jalanan untuk sekolah dan sedapat mungkin meninggalkan kehidupan jalanan mereka serta mengubah hidup menjadi lebih layak dan baik dengan dasar pendidikan akidah dan akhlak. Berikut beberapa cara Sanggar Kabasa terlibat dalam bersosialisasi dengan anak jalanan dan yatim dhuafa:

· Pelatihan Desain Poster: Sanggar Kabasa telah terlibat dalam memberikan pelatihan desain poster kepada anak jalanan dan yatim dhuafa. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu anak-anak tersebut mengembangkan keterampilan yang dapat berguna di masa depan.

· Gerakan Sadar Prokes: Sanggar Kabasa juga terlibat dalam sosialisasi protokol kesehatan kepada anak jalanan dan yatim dhuafa. Ini adalah inisiatif penting, terutama selama pandemi COVID-19, untuk membantu mencegah penyebaran virus.

· Rumah Singgah Anak Jalanan, Yatim dan Dhuafa: Sanggar Kabasa telah melakukan kegiatan sosialisasi di panti anak jalanan, yatim piatu, dan dhuafa. Shelter ini disebut Rumah Singgah Anak Jalanan, Yatim dan Dhuafa. Kegiatan Sanggar Kabasa di shelter ini ditujukan untuk memberikan dukungan dan pendidikan kepada anak-anak tersebut.

Secara keseluruhan, upaya Sanggar Kabasa ditujukan untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada anak jalanan dan yatim piatu. Melalui inisiatif seperti pelatihan desain poster dan sosialisasi kesadaran akan protokol kesehatan, Sanggar Kabasa membantu anak-anak tersebut mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan dan tetap sehat selama pandemi.

Mereka harus merayu untuk meyakinkan anak-anak dan orang tuanya agar mau bersekolah. Pindah dari satu tempat ke tempat lain sebelum akhirnya menetap agak lama di Bekasi Timur, meski dengan mengontrak lahan dan dibangun sederhana dari kayu, Sanggar Kabasa terus berkarya untuk pendidikan anak-anak jalanan dan yatim dhuafa di Kota Patriot. Setidaknya buah dari kepedulian dan kerja keras Iwan bersama tim saat ini, Sanggar Kabasa sudah memiliki 85 anak didik yang dibiayai dan dibina di Sanggarnya. Menurutnya, semua anak didik tersebut dibina dan disekolahkan dengan dibiayai melalui orang tua asuh.

Hal tersebut dilakukan karena menyadari Sumber Daya Manusia anak jalanan dhuafa tentunya masih minim. Dengan cara yang berbeda, anak jalanan dan mereka yang hidup nyaman bersama orang tua di rumah. Karena ada 17 anak yang membutuhkan bantuan dermawan. Tergantung program mereka saja, padahal sudah jelas anak jalanan dan telantar ditanggung negara.

Sanggar Kabasa jelas Iwan, hanya Sanggar yang peduli bagaimana anak yang putus sekolah bisa melanjutkan untuk sekolah kembali. Saat ini, kami tengah merancang pemberian keahlian khusus kepada anak-anak, seperti keahlian service hp, dan AC.

Nama : Gita Cahya Kutanti

NPM : 41183506220043

Jurusan : Ilmu Pemerintahan.2022

Tugas UAS Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Universitas Islam 45 Bekasi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image