Sambut Kaisar Jepang di Indonesia, Simak Peran Haruka Nakagawa JKT48 Perkuat Hubungan Bilateral!
Kabar | 2023-06-22 16:46:10Haruka Nakagawa, anggota JKT48 yang telah lulus pada tahun 2016, mengunggah sebuah cuitan di Twitter pribadi miliknya @Haruka_NKGW10 pada 21 Juni 2023 pukul 00.15 WIB bahwa ia telah bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisurinya Masako saat kunjungannya ke Indonesia. Pada unggahannya tersebut ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya untuk bertemu pemimpin negaranya. Ia pun juga berkata bahwa akan terus memberikan yang terbaik untuk merekatkan hubungan bilateral antara Jepang dengan Indonesia. Memang sejak tanggal 17 Juni 2023 kemarin, pemimpin negara Jepang tersebut sedang berada di Indonesia selama 7 hari untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan pertama bilateral setelah Kaisar Naruhito menduduki tahta kepemimpinan dan disambut secara hangat oleh Presiden Jokowi yang mengundang Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Kebun Raya Bogor.
Sebagai salah satu warga Jepang yang tinggal di Indonesia, Haruka Nakagawa pun juga turut berkontribusi terhadap hubungan bilateral antar kedua negara. Saat bertemu dengan pemimpin negara Jepang tersebut, Haruka berbicara tentang alasan dia untuk menjadi anggota transfer dari AKB48 ke JKT48 yang dipengaruhi karena ia berpikir bahwa orang-orang Indonesia dan anggota JKT48 terlihat sangat menyenangkan untuk ditemani. Perlu kalian ketahui bahwa Pemerintah Jepang telah menganugerahi banyak predikat untuk Haruka Nakagawa yang turut serta merekatkan hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa sejak kedatangan Haruka ke Indonesia tahun 2012, ia telah membuat banyak masyarakat menjadi penggemarnya, hingga ia menjadi salah satu anggota yang paling populer di grup JKT48 ini.
Pemerintah Jepang mengapresiasi wanita multi talenta ini salah satunya melalui penganggatan Haruka sebagai Duta Persahabatan antara Jepang dengan Indonesia pada Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia yang dilangsungkan pada 2018 silam. Tidak hanya itu, wanita ini juga dianugeragi sebagai Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Reiwa ke-3 (Paruh Kedua) yang diberikan pada 2021 silam dan diberikan secara langsung oleh Kanasugi Kenji dan Tamura Masami yang merupakan Duta Besar dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Hal tersebut diberikan oleh Haruka karena kontribusinya secara aktif untuk memperkuat hubungan antara kedua negara melalui talentanya yang luar biasa Indonesia. Saat ia menemui Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako pun, pemimpin Jepang tersebut juga diberi apresiasi bahwa ia merupakan sebuah pemudi yang sangat hebat.
Haruka Nakagawa di banyak unggahan sosial medianya, juga sering mengenalkan kebudayaan Jepang kepada pengikutnya yang banyak orang Indonesia. Dalam Ilmu Hubungan Internasional, hal ini dapat dilihat sebagai diplomasi publik. Diplomasi publik ini dapat dilihat sebagai sebuah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan/informasi termasuk tentang budaya kepada masyarakat asing. Kehadiran Haruka Nakagawa di JKT48 pun membentuk suatu opini masyarakat tentang masyarakat Jepang dan bahkan membuat banyak penggemarnya juga tertarik kepada kebudayaan Jepang yang dikenalkan oleh Haruka di unggahannya. Hal ini secara langsung juga akan menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara karena persepsi dan citra yang semakin baik. Maka dari itu, semoga Haruka terus mengudara di panggung hiburan Indonesia dan dapat menjalankan perannya sebagai jembatan hubungan persahabatan untuk kedua negara ya!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.