Tips dan Trik Sukses Menghadapi Ujian Akhir Semester, Stop Metode SKS
Eduaksi | 2023-06-22 05:31:16Solo – Ujian akhir semester atau disebut dengan UAS merupakan salah satu ujian akhir semester yang diadakan oleh perguruan tinggi yang berguna untuk melakukan hasil evaluasi mahasiswa selama menjalani perkuliahan ini. Ujian akhir semester akan dipakai untuk nilai pada transkrip ijazah ketika mahasiswa menjalani wisuda dan meraih gelar sarjana.
Tak khayal ujian akhir semester adalah momok bagi para mahasiswa terutama bagi mahasiswa yang belum siap menjalaninya. Bagi mahasiswa yang belum siap menjalaninya, mereka sering menggunakan metode sistem SKS atau sistem kebut semalam. Sistem ini dipakai mahasiswa apabila mahasiswa belum siap menghadapi UAS dan belum belajar sebelumnya. Dalam semalam mahasiswa mempelajari materi yang sebegitu banyak selama satu semester. Sehingga banyak mahasiswa harus begadang semalaman hanya untuk belajar.
Maka dari itu strategi yang baik dalam belajar sangat penting dilakukan mahasiswa supaya mahasiswa bisa mendapatkan nilai yang maksimal dan memuaskan. Trik dan tips dalam UAS antara lain kurangi belajar dengan metode SKS (sistem kebut semalam). Alasannya karena kita tidak dapat mempelajari ujian hanya dalam waktu smelaman saja dengan materi yang begitu banyak yang harus kita pahami. Contohnya seperti ketika kita menuang air kedalam cangkir secara terus menerus maka cangkir tersebut akan penuh dan luber. Hal itu sama yang terjadi dengan otak kita apabila belajar terus menerus hingga larut malam.
Waktu malam yang maksimal untuk kita belajar adalah hanya sampai jam 11 malam, dikarenakan semakin malam maka kemampuan otak akan menurun dalam merekam informasi dari luar. Dan apabila belajar diatas jam 11 malam maka tidak akan efektif untuk keberlangsungan pemahaman dalam pembelajaran.
Hal selanjutnya adalah membuat manajemen waktu yang baik dalam mengatur pelajaran apa yang ahrus kita pelajari. Jadi kita harus bisa membagi waktu antara belajar, bermain dan aktivitas yang lainnya. Selesaikan terlebih dahulu agenda dan kegiatan sebelum UAS, sehingga tidak menganggu ujian akhir semester. Selanjutnya buat time schedule belajar supaya bisa membagi waktu saat belajar antar mata kuliah yang berbeda – beda.
Kemudian tentukan cara belajar dikarenakan setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda – beda dalam menangkap pembelajaran. Pilihlah metode yang tepat supaya bisa menguasai materi yang akan diujikan seperti contohnya belajar kelompok dan belajar secara mandiri. Kemudian bisa juga menggunakan metode verbal, audio atau media lainnya yang bisa membantu dalam belajar dan membuat nyaman saat belajar sehingga bisa lebih focus dalam belajar.
Kemudian ketahui tipe – tipe soal setiap dosen mata ajaran dikampus. Secara umum saat menulis soal ujian akhir semester biasanya dosen menggunakan strategi pengujian yang berbeda – beda antara dosen yang satu dengan yang lainnya. Kalau memungkinkan, silahkan bisa meminta kisi – kisi ujian akhir semester dosen mata pelajaran supaya bisa belajar secara focus.
Hal yang paling penting adalah jangan lupa berdoa sebelum memulai ujian akhir semester. Setelah semua ikhtiar sudah kita lakukan, hal yang paling penting dipersiapkan adalah jangan lupa berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan kelancaran saat mengerjakan ujian akhir semester dan diberikan hasil yang maksimal.
Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa ada tips yang jugta penting ketika menghadapi ujian akhir semester yaitu : jangan lupa perbanyak ibadah sholat wajib ataupun sunah, perbanyak membaca al quran setelah sholat, puasa sunah senin dan kamis, minta doa orang tua, perbanyak latihan mengerjakan soal sebulan sebelum UAS, buat jadwal belajar sebulan sebelum UAS tiap mata ajaran setiap hari, buat suasana nyaman ketika belajar, rajin mengikuti belajar kelompok, bisa belajar melalui youtube, pelajari kisi – kisi UAS, terus mengulang materi pelajaran, datang ujian akhir semester 30 menit sebelum ujain berlangsung dan menjaga kesehatan. *Red
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.