Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image syashifa richita

Viral! Aksi Anak Muda Inspiratif Peduli Kebersihan Lingkungan

Gaya Hidup | Sunday, 18 Jun 2023, 00:11 WIB

Belakangan ini, perhatian masyarakat Indonesia sedang tertuju kepada sebuah konten aksi heroik sekelompok pemuda yang bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai. Mereka adalah Pandawara Group.

Konten kreator yang satu ini banyak menuai pujian dan dukungan positif dari publik lantaran rutin membagikan video aksi bersih-bersih sampah di sungai. Berkat aksi bersih-bersih sungai tersebut, akun @pandawaragroup telah mendapatkan 6,9 juta pengikut dan 107,4 juta like di TikTok. Baru baru ini, mereka pun kembali menghebohkan jagad media sosial lantaran aksi terbarunya membersihkan Pantai Labuan, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang disebut sebagai pantai terkotor di Indonesia. Tentu saja gerakan membersihkan sampah di Pantai Teluk Labuan bukan hal mudah. Dibutuhkan bantuan dana serta tenaga yang besar dan diketahui pula masyarakat sekitar serta relawan dan pemerintah bergotong-royong membantu membersihkan sampah di pantai tersebut.

Lantas siapakah sebenarnya Pandawara Group?

Mengenal Pandawara Group

.Pandawara Group adalah lima sekawan asal kota Bandung yang terdiri atas Rafli Pasya (22), Agung Permana (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Iksan (21), dan Rifki Sa'dullah (22). Telah saling mengenal dan berteman sejak duduk di bangku SMA, menjadikan mereka dekat satu sama lain. Pembentukan Pandawara Group sendiri, dimulai ketika mereka saling membagikan keresahan mengenai banjir yang berulang kali terjadi di wilayah tempat tinggal mereka di Kopo, Kota Bandung. muncul rasa penasaran apa yang menyebabkan banjir kerap terjadi. Kemudian, mereka menemukan bahwa sampah yang menumpuk di sungai menjadi salah satu penyebab banjir. Terbukti dengan banyaknya sungai di sekitar mereka yang kotor, tersumbat sampah hingga airnya tidak bisa mengalir.

Akhirnya lima anak muda ini melakukan kegiatan bersih-bersih di sungai sekitar mereka yang tercemar dan memutuskan untuk membuat konten video dan mengunggahnya dengan tujuan dapat meng-influence seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memengaruhi terutama anak muda agar dapat melakukan hal bermanfaat serupa. Setelah video bersih-bersih sungai viral, grup yang diambil dari Bahasa Sunda, Pandawa (berarti lima) dan Wara (berarti kabar baik) ini semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama di jagad media sosial.

prestasi dan apresiasi Pandawara Group

Dengan viralnya video aksi bersih-bersih sampah Pandawara Group yang inspiratif dan membawa dampak yang positif, selain mendapatkan banyak pujian, dan dukungan yang positif dari seluruh masyarakat Indonesia, hal ini juga berhasil mengantarkan mereka mendapatkan penghargaan TikTok Local Heroes dalam penghargaan Year on TikTok 2022. Tidak hanya itu, aksi mereka pun tak luput dari perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Beliau turut mengapresiasi aksi Pandawara Group dengan mengunggah kegiatan mereka di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil. Kelompok pemuda ini juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Green Communication 2023 pada ajang Indonesia Green Awards 2023. Kemudian yang tidak kalah penting adalah, dengan aksi heroik mereka ini, berhasil mengetuk hati nurani masyarakat Indonesia dan juga pemerintah untuk bersama melaksanakan kegiatan pembersihan Pantai Labuan sehingga berangsur-angsur membaik usai terus dibersihkan.

Pandawara Group dapat menjadi contoh bagi anak muda dan masyarakat yang ingin menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini dapat mulai dari yang sederhana, dengan perduli terhadap lingkungan yang ada di sekitarmu seperti yang dilakukan Pandawara Group. Mari bersama kita mewujudkan lingkungan yang bersih karena merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk mulai lakukan hal baik untuk lingkungan, Mulai seedari sekarang!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image