Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ALYA DWI CAHYANTI

Karakteristik dan Fungsi Ekologis Ekosistem Estuaria

Edukasi | Saturday, 17 Jun 2023, 21:10 WIB
Jalur Ekosistem Estuari. Sumber gambar: pengadaan.web.id

Wilayah pesisir merupakan wilayah antara perairan dan daratan yang memiliki peranan penting dalam kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Wilayah pesisir dapat berperan dalam menyediakan sumber daya, jasa untuk menyokong kehidupan, kenyamanan, tempat berkunjung untuk menikmati keindahan, dan kemungkinan faktor buruknya ialah menjadi penerima limbah dan segala aktivitas yang dilakukan masyarakat di daratan seperti perdagangan atau aktivitas industri. Salah satu sumber daya wilayah pesisir yaitu ekosistem estuari.

Estuari atau estuaria merupakan ekosistem yang terbentuk di wilayah pesisir yang semi tertutup dan bertemu dengan lautan bebas. Wilayah estuari ini menghubungkan sungai dengan laut. Hal tersebut menyebabkan bercampurnya air asin dari laut dengan air tawar dari sungai sehingga ekosistem estuari memiliki karakteristik yakni terbentuknya air payau yang memiliki salinitas bervariasi. Sifat-sifat fisik yang dimiliki oleh ekosistem estuari adalah salinitas, penyimpanan zat hara, pasang surut air laut, sirkulasi air, dan substrat. Salinitas ekosistem estuari yang sangat fluktuatif disebabkan oleh pasang surut air laut. Saat musim kemarau melanda, volume air sungai akan berkurang sehingga air laut dengan salinitasnya yang tinggi dapat masuk ke daerah sungai dan menyebabkan salinitas air sungai meningkat. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, volume air sungai akan meningkat sehingga air tawar yang masuk dari hulu sungai ke daerah estuari dapat menyebabkan turunnya salinitas.

Karakteristik ekosistem estuari menyebabkan wilayah ini memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Wilayah estuari sangat produktif dan dinamis sebab pada ekosistem ini terjadi proses dan perubahan yang selalu berjalan dikarenakan salinitas nya yang fluktuatif atau berubah-ubah. Adanya pergerakan aliran air laut dan air tawar yang disebabkan oleh pasang surut menjadikan ekosistem estuari kaya akan mineral, bahan organik, dan sedimen. Unsur-unsur tersebut yang menyebabkan ekosistem estuari memiliki produktivitas tinggi bahkan melebihi produktivitas di laut dan perairan tawar. Pergerakan aliran air laut dan air tawar dalam ekosistem estuari menghasilkan endapan berlumpur di wilayah tersebut.

Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang serupa dengan hutan hujan tropik dan terumbu karang. Hal ini karena ekosistem estuari dapat mempertahankan dan mempercepat daur ulang unsur haranya oleh organisme kecil yang hidup di dasar ekosistem tersebut. Unsur hara yang berada di dasar, akan mengalami siklus nutrien. Selain itu, penyusun tumbuhan di lingkungan estuari cukup beragam sehingga proses fotosintesis akan terus berlangsung setiap tahun.

Ekosistem estuari sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Peran-peran ekologis ekosistem estuari diantaranya adalah sebagai sumber unsur hara dan bahan organik dikarenakan mobilitas air laut dengan air tawar oleh pasang surut, sebagai tempat tinggal atau habitat organisme kecil dan sejumlah spesies ikan untuk bertahan hidup. Selain itu, ekosistem estuari dapat berfungsi sebagai habitat sementara bagi anakan suatu organisme hingga anak-anaknya tumbuh besar kemudian kembali ke laut lepas, serta sebagai tempat ikan-ikan yang bermigrasi atau sekadar berjalan-jalan di wilayah tersebut.

Berdasarkan fungsi ekologis yang telah dipaparkan, adapun fungsi lain ekosistem estuari yang bermanfaat bagi manusia ialah sebagai tempat wisata, pemukiman, perdagangan perikanan, tempat budidaya, jalur transportasi, dan sebagainya. Dengan demikian, sebagai manusia yang ingin memanfaatkan ekosistem estuari, harus merawat dan menjaga ekosistem tersebut agar tetap lestari sehingga dapat menjalankan fungsi-fungsinya untuk lingkungan dan kehidupan.

Dibuat oleh Alya Dwi Cahyanti (11220161000038), Mahasiswi aktif Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image