zulfiqar

    FOLLOW  

Penerapan Sistem Informasi pada Usaha Jasa Pengiriman Barang

Teknologi | Monday, 12 Jun 2023, 15:20 WIB

Sistem Informasi diartikan secara teknis adalah serangkaian komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau menelusuri), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan kontrol di dalam suatu organisasi. Dan terdiri dari serangkaian hardware, software, data, prosedur, dan manusia. Sistem informasi menjadi sistem yang sering di pakai dikalangan perusahaan sekarang ini untuk memanfaatkan berbagai fungsi dari sistem informasi.

Di zaman jni penggunaan sistem informasi banyak digunakan pada usaha usaha seperti Usaha jasa pengiriman barang. Dengan menggunakan sistem informasi perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan operasi yabg ada pada prrusahaan.

Dan dengan menerapkan sistem informasi pada usaha jasa pengiriman barang kita dapat menjadikan perusahaan lebih maju dan efektif. Kita dapat menerap kan sistem informasi dalam berbagai aspek seperti :

1. Penyebaran infromasi

Penyebaran informasi dalam perusahaan jasa pengiriman barang memiliki guna untuk menyebar luaskan tentang usaha yang sedang dijalankan agar semakin banyak orang mengetahui tentang perusahaan dan tertarik untuk memakai jasa perusahaan. Penyebaran informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti : memasang iklan, endorse, melakukan interaksi dan masih banyak lagi.

2. Mengelola data barang dan data pelanggan

Dengan sistem informasi perusahaan dapat dengan mudah mengelola data barang dan memonitoring data tersebut seperti jumlah barang yang sudah terkirim dan barang yang sedang dalam perjalanan. Dengan sistem informasi juga perusahaan dapat mengetahui posisi barang berada dan juga dapat mengetahui jika terjadi kendala atau hambatan dalam pengiriman barang ke tujuan.

Dengan sistem informasi perusahaan dapat mengelola data pelanggan seperti nama pengirim dan nama penerima, alamat tujuan pengiriman barang, jenis barang, berat barang, dan menggunakan jasa expres atau tidak.

3. Menerapkan mekanisme umpan balik

Dengan menerapkan mekanisme umpan balik perusahaan dapat mengetahui apakah tujuan sudah tercapai dan kepuasan pelanggan terpenuhi? Jika ada tujuan yang belum tercapai dan kepuasan pelanggan tidak terpenuhi perusahaan dapat meningkatkan efektivitas agar tujuan dan kepuasan pelanggan terpenuhi. Denganmekanisme umpan balik juga perusahaan dapat memperbaiki apa saja kendala dan hambatan yang terjadi agar perusahaan berjalan dengan lancar.

4. Meningkatkan keamanan data

Dengan sistem informasi perusahaan dapat meningkatkan keamanan data agar terhindar dari berbagai macam ancaman dan resiko. Ancaman dan resiko seperti virus dan pencurian data dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Yang mungkin data didalam perusahaan dapat diubah sesuai keinginan untuk kepentingan pribad oleh orang yang tidak bertangggung jawab.

Dengan sistem informasi keamanan data dapat ditingkatkan dan dikuatkan dengan beberapa cara seperti menggunakan sisytem control dan firewals. Control adalah cara melindungi informasi dari berbagai macam resiko ataupun meniminal resiko yang sudah terjadi. Seperti penerapan acces control dan tachnical control. Sedangkan firewals adalah suatu pencegahan yang berfungsi sebagai filter dan penghalang seperri filter paket circuit level firewal dan lain lain.

5. Penerapan audit

Dengan menerapkan audit dalam perusahaan berfungsi untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dirancang dan diterapkan sesuai prosedur dan standar yang telah diterapkan. Audit bertujuan untuk menilai kinerja apakah barang yang sudah terkirim sesuai standar yang diterapkan oleh manajemen dan apakah jumlah pelanggan sesuai tujuan prosedur dan sesuai standar.

Kesimpulan

Bahwa sistem informasi sangat menguntungkan dan sangat bermanfaat untuk perusahaan jasa pengiriman barang. Sistem infromasi menjadikan perusahaan lebih efektif dan efisien yang dapat menjadi keuntungan yang besar untuk perusahaan. Dan sistem informasi juga dapat menstabilkan perusahaan agar semua berjalan lancar dan normal sesuai dengan tujuan perusahaan