Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image endang fatmawati

Mantan Pecandu Narkoba dan Stigma Sosial

Eduaksi | Saturday, 25 Dec 2021, 23:50 WIB

Mantan pecandu narkoba merupakan seseorang yang telah pulih dari ketergantungan terhadap narkotika baik secara psikis maupun secara fisik. Bagi mantan pecandu narkoba tidak mudah untuk mempertahankan pemulihannya dikarenakan banyak faktor pemicu yang bisa menggunakan kembali narkoba. Pemicu tersebut bisa datang dari internal maupun eksternal, dan salah satu contoh faktor internal adalah sugesti yang bisa kapan saja datang yang bisa dipengaruhi oleh orang, tempat, benda, dan salah satu contoh faktor pemicu dari eksternal adalah stigma sosial. Stigma sosial adalah ketidaksukaan yang tinggi terhadap karakter seseorang atau keyakinan yang bertentangan dengan norma budaya.

Maka dari itu mantan pecandu narkoba harus siap-siap menghadapi stigma sosial yang ada, karena sebagian besar dari mantan pecandu narkoba mengeluhkan tentang stigma yang dihadapinya setelah selesai menjalani rehabilitasi dan kembali ke lingkungan sehingga hal ini dapat menjadi salah satu faktor pemicu yang tidak boleh kita anggap sepele. Stigma sosial inilah yang dapat menyebabkan cemas, khawatir, stres, depresi, dan memiliki pikiran yang negatif.

Kemudian bagaimana upaya mantan pecandu narkoba untuk menghadapi stigma sosial di masyarakat? Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan pada setiap tingkatan individu, sosial masyarakat dan tingkat struktural.

Pada tingkatan individu yang dapat dilakukan meliputi pemberian dukungan dan perawatan dengan menyediakan dukungan dan perawatan dalam menghadapi permasalahan memberdayakan untuk menjadikan individu mampu mengendalikan dirinya sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan serta memberikan konseling sebagai dukungan melalui upaya meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah.

Pada tingkatan sosial masyarakat beberapa strategi yang dapat dilakukan meliputi edukasi sebagai upaya memberikan informasi akurat yang bertujuan untuk merubah asumsi yang salah yang memunculkan stigma, menjalin kontak/interaksi dengan membangun interaksi dengan individu atau masyarakat lainnya yang mendapatkan stigma dengan tujuan untuk menekan sikap dan perilaku stigma masyarakat, mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah dalam menghadapi konflik individu maupun kelompok, serta memberikan advokasi dengan dukungan dan bantuan penyelesaian masalah secara langsung

Pada level struktural beberapa strategi yang dapat dilakukan meliputi merubah stigma melalui intervensi kebijakan dengan melakukan tindakan tertentu dalam kelompok tertentu, dan pendekatan berdasarkan kesetaraan hak yang merupakan strategi dengan menguatkan kesetaraan dalam mengakses layanan kesehatan, pekerjaan, pendidikan, dan juga keadilan.

Selain beberapa strategi di atas, kita bisa mengurangi stigma sosial kepada mantan pecandu narkoba dengan melibatkan mereka di berbagai aktivitas dan kegiatan dalam masyarakat, memahami informasi tentang adiksi rehabilitasi narkoba, empati, dukungan, dan mengurangi pikiran negatif.

Penulis

Tri Sulistya Hadi Wibowo, S.Psi

(Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Provinsi D.I. Yogyakarta)

Daftar Pustaka

The Colombo Plan Asian Centre (2011). Certification and Education of Addiction Professionals Training Series

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image